Namamu Dalam DOA ku✔

🌻🌻🌻

Malam pun menjelang pagi.matahari berani menampakkan dirinya dibumi.
Bulan pun mulai Turun dan berganti tugas dengan matahari. Jam menunjukkan Pukul 06.00 WIB. Membangunkan Satu insan Yang sedang terlelap Dgn Pulas.

🐧🐧🐧

"Hoamm... " Aisyah Pun terbangun dari alam bawah sadar nya setelah lama Tertidur pulas setelah kejadian tadi malam ,Yaps Aisyah telah resmi dilamar oleh rafa loohh! (Bukan resmi Menikah looo yahh hehe😝)

"Astagfirullah,, udah jam 6 pagiii Blm Shalat Shubuh Lagiii " gelisah ku lalu terburu buru bangun dari ranjang dan berlari menuju Kamar mandi yang berada dikamarku tsbt.
"Oiya lupaa Kan tadi malam Datang bulan.... Aduhh Aisyah kmu ini pelupaa!! " Celotehku pada diriku sendiri.

Akupun segera mengganti piyamaku Dgn setelan baju olahraga untuk bersepeda pagi berkeliling Rumah Ku ini. Sungguh aku sangat Kangen Dgn angin Diperumahan rumah ku yang terletak di kota Jakarta ini.Setelah menggenakan jilbab instant ,aku segera berjalan keluar kamar lalu menuruni anak tangga Dgn perlahan.

"Ehh anak umi yang cantik udah bangun toh... " Ucap umi setelah Melihatku turun dari atas.

"Lahh umi Jahat banget sih masa lupa sama kebiasaan anak nya sendiri, kan Aisyah memang bangun Pagi terusan ihh umi jahatttt " ucapku seraya memanyunkan bibirku kedepan.

"Iyaiya maaf umi lupaa, ekhemmm anak umi yang cantik gak lama lagi udah jadi milik orang lain deh,, padahal umi masih pengen Manja in Aisyah.." ucap umi sambil menampilkan wajah yang sedih.
"Yahh kan umi yang minta supaya cepet cepet nikahnya???" Ucapku Dgn nada lirih.
"Iya sih... Yaudah yaudh jangan sedih muluuu dehh mending Umi masak makanan kesukaan kmu dulu yaa Byee anak umi tersayanggg "ucapnya seraya berjalan meninggalkanku .

"Iya umi.. "

🐧🐧🐧

Setelah cukup berolahraga pagi dan menghirup udara segar di pagi hari,Aisyah pun mulai mengayuh sepeda nya untuk kembali pulang kerumah.tujuannya satu, untuk Memakan makanan kesukaan nya yang Sudah lama tidak ia makan.

"Assalamualaikum Umiii aisyahhh anak umii tercantik udah pulanggg"
Teriakku sambil berlari menuju meja makan.
Disana umi sedang menata piring dan sendok.akupun ingin langsung menyambar nya tapiii umi memukul pelan tanganku.

"Awww sakittt Umiii "teriakku seraya mengelus tanganku yang telah dipukul umi .
"Habisnya kmu kayak anak kecil aja gak malu apa diliatin sama Rafa ituu?? Aduhh Rafa ini nih calon istrimu kayak anak kecil begini, yang sabar yah sayang hadapin dia "adu umi kepada Rafa.
Eitsss aku sama sekali gak liat keberadaan Rafa disini!!! Masyaallah bisanya aku berperilaku seperti itu didepannya. Pasti dia eillfil nih sama aku. Batinku.

"Yaudah umi Gakpaapa Rafa sanggup kok jagain itu anak sampai Rafa menghembuskan nafas terakhir "ucapnya disela sela tertawa nya.

"Elehhh lebay mohhh " ucapku seraya mengolok Rafa.
"Yaudah berarti gak mau dijagain nihhh?? "Tanya Rafa.
"Hmm gimana yahhh "ucapku seraya berpikir.
"Yaudah deh Kalau gak mau "ucap Rafa sambil ingin berdiri dari tempat duduknya.
"Iyaiya mau kok "ucapku sambil menggerutu.
"Ahhh gak ikhlas " ucap Rafa sambil menyilangkan tangannya di atas dadanya.
"Ikhlas kok ,Yaudah ku ulang yah..

Iya Aisyah mau kok dijagain sama Rafa... " Ucapku Dgn nada gugup.

"Nah gitu dongg baru pasangan sempurna " sahut umi lalu pergi meninggalkanku berdua Dgn Rafa .