Tak terasa sudah berbulan bulan kematian Zahra berlalu. Aisyah pun sudah melupakan nya dan memulai awal yang baru. Ia tidak berniat melupakan sahabatnya, kenangan semuanya.. tetapi ia hanya ingin melihat Kebahagiaan didalam hidup rumah tangga nya yang baru ia bangun selama beberapa bulan ini. Ia juga ingin melihat sahabatnya bahagia diatas sana. Melihat Aisyah sudah melupakan kejadian itu. Tetapi tetap saja.. kenangan mereka tidak ada yang bisa menghapusnya.
***
"Dek.. hari ini kita check up yh ke dokter.. soalnya menurut hitungan, ini udah masuk akhir bulan kedelapan kehamilanmu sayang.. "
Tutur Rafa lembut sedari membelai halus perut Aisyah yang sudah membesar."Iya kak.. Aisyah takut kak.. kata orang orang Melahirkan itu sakit kak.. aku takut kak.. " jelas aisyah sambil menggigit jari tangannya.
"Dek.. kmu harus tau kmu Ngga sendirian.. ada aku yang akan menggenggam tanganmu.. nanti kalau terasa sakit pukul saja aku. Limpahkanlah semua kesakitan mu ke aku syah.. karna aku tau jasa seorang perempuan untuk melahirkan tidak bisa di balasan dgn apapun di dunia ini.. "Rafa pun memeluk Aisyah sambil menggenggam kedua tangan Aisyah.
"Makasi yh Allah engkau sudah memberikan hamba suami yang pengertian seperti mu.." puji Aisyah sambil membelai lembut pipi Rafa.
***
Setelah Melakukan check up Aisyah dan Rafa memilih untuk Berjalan jalan menikmati sunset di pantai dekat rumah nya.
"Kak.."
"Hmmm..."
"Aku cinta Kmu rafa.. aku ngga mau rela kalau kmu pergi ninggalin aku.janji yh jangan pernah tinggalin aku.. aku takut. "Jelas aisyah yang saat ini sedang tidur di deretan pasir pantai yang bersih, jarang tersentuh tangan manusia.sehingga suasana di sekitar terlihat sangat sepi, dan hening menambahkan Kehangatan yang hakiki untuk mereka berdua.
"Iya syah.. aku janji kok.. aku ngga akan ninggalin tuan putri ku ini"Rafa pun mencubit gemas hidungku.
Mereka pun menikmati sunset dgn ditemani Suara kicauan Burung, deburan ombak yang menyerupai Melodi nan indah dan semburat Cahaya orange yang terlukis indah di atas awan. Perlahan Matahari pun turun, bergantian tugas oleh Bintang bintang dan Bulan untuk menyinari bumi ini.
🌈🌈🌈
"Syah, aku pergi kekantor dulu yah.. jaga anak kita.. assalamualaikum.."
Rafa pun mencium Kening aisyah."Waalaikumsalam Rafa.."
Jawabku lalu Mencium telapak tangannya.Setelah sampai di kantor Rafa pun segera masuk keruangan nya dan mengerjakan tugas kantor yang sudah menumpuk selama tiga hari ini,karna dia tidak masuk untuk mengurus Aisyah yang sudah hamil besar.dia tidak mungkin membiarkan Aisyah sendirian dirumah sebesar itu.
"Assalamualaikum pak"
Suara perempuan yang masih terlalu asing untuk Rafa, ya dia karyawati baru di Kantor Fateh Crop. akhir akhir ini ia sering datang ke ruangan Rafa tanpa disuruh , membuat Rafa risih sekaligus tidak enak."Waalaikumsalam Sasa. Ada apa?Tolong cepat soalx saya lagi sibuk"
ucap Rafa To the point."Eh.. gini pak.. aku bawain Makan Siang untuk bapak, jadi kita bisa makan bareng pak.." jelasnya sambil menyodorkan bekal makanan kepadaku.
"Makasi ya Sasa, kmu ngga pernah repot repot saya nanti makan di luar aj..", jelas Rafa tanpa menghiraukan Bekal makanan itu.
Merasa di tolak, Sasa pun meninggalkan ruangan Rafa."Oh.. iya pak .. yasudah.. assalamualaikum pak.." jelasnya lalu menutup pintu.
💎💎💎
Setelah jam pulang tiba, Rafa segera mengambil tas lalu pergi untuk pulang.
Namun tiba tiba Rafa melihat seorang perempuan sedang berteduh di bawah Halte. Yang tak lain itu Adalah Sasa.
"Pak!!"teriaknya.
"Sasa?? Kmu ngapain hujan hujanan disini??" Tanya Rafa kebingungan.
"Ini pak saya nggak melihat Satupun kendaraan lewat di sini pak.. apakah saya boleh menumpang pak? Saya kedinginan sekali.." ucapnya sambil menggigil.
Rafa yang tidak tega melihat nya segera mengiyakan nya lalu segera mengantarkan Sasa pulang.
Sasa memang Tipe wanita yang Stylenya muslimah. Dia sangat anggun kalau diliat, tetapi Akhir akhir ini sikap nya aneh. Ia sering mendatangi Rafa tanpa disuruh.
Setelah Sampai dirumah Rafa , Sasa pun Keluar lalu mengucapkan terimakasih kpd Rafa, Rafa hanya mengangguk-angguk kan kepalanya saja lalu segera melajukan mobil nya.ia tau pasti Aisyah sudah menunggu nya dirumah.
Rafa pun menaruh mobilnya di garasi lalu mengetuk pintu.
"Assalamualaikum Syah.."
"Waalaikumsalam kak.. "
Rafa pun mencium kening aisyah lalu Aisyah pun mencium Tangan Rafa.
Mereka pun Berjalan masuk ke rumah sambil bercerita.🍁🍁🍁
Esok hari nya Aisyah mengalami pusing yang berkepanjangan , hal ini sering terjadi di kehamilan bulan bulan terakhir.rafa pun tidak tega meninggalkan nya sendiri. Ia Tidak ingin masuk ke kekantor Tpi apa daya, Aisyah melarang nya karna kemarin lalu Rafa sudah tidak masuk.
Seperti biasa ,Rafa Masuk kantor Dan langsung mengerjakan Tugas Nya.
Setelah siang, Aisyah mengirimi Bekal makan siang Untuk Rafa. Rafapun memakannya berdua bersama Doni di Kantor, teman Akrab nya.sekaligus asisten nya.Saat Doni dan Rafa sedang bercerita dan tertawa, pintu pun diketuk dan menampilkan sosok Sasa yang sedang membawa Bungkusan.
"Assalamualaikum pak.."
Ucapnya"Waalaikumsalam , ada apa?"
Ucap Rafa bingung."Anu pak... Anu.. ini saya buatkan bapak makanan untuk makan siang, ternyata bapak Sudah Bawa bekal makanan toh.. "jelasnya sambil menundukkan kepalanya.
"Ohh makasi ya udh perhatian kesaya. Tetapi Saya udah dibuatin sama Is.."
Bunyi Telfon Kantor membuat Rafa tidak sempat bicara, lalu segera mengangkatnya. Sehabis berbicara dgn klien Sasa pun keluar Dari ruangan.
Doni bisa melihat bahwa ada ketertarikkan sasa ke sahabatnya itu.Cih.wanita perusak rumah tangga orang.batin Doni.
Hai hai haiiii kita masuk ke konflik nya yahh:)
Salam hangat
-Luthfiyah-Balikpapan,14,November 2017
![](https://img.wattpad.com/cover/120375990-288-k652007.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Namamu Dalam DOA ku✔
Espiritualmemandang Mu pertama kali, Hadir detakan Yang penuh Ragu, Rasanya asing, namun tak tergubris. Tanpa kusadari, Dirimu sudah menghuni hati. Allah hadirkan Dilema dalam raga. Diam tanpa ikrar, Dirimu hadir dalam bilik sujud ku, Karna aku tau " semua ak...