"Gara-gara lo nih gue jadi di hukum gini"
"Coba aja kalau lo nggak ngoceh kayak cewek tadi, gue nggak bakal ngebersihin toilet kaya gini"
"Emang ya lo tu bego! Udah tau gerbang belakang itu ada penjaganya sok-sokan mau manjat segala. Ketahuan kan kita"
"Makannya bego jangan di piara"
"Kalau lo mau bego ya bego sendiri aja jangan ajak-ajak gue"
Aldi serasa ingin menyumpal mulut pedas Salsha menggunakan kain yang tergantung di dekat pintu kamar mandi lelaki. Sudah hampir 15 menit mereka di kamar mandi berbeda untuk mengerjakan hukuman dari guru. Dan sedari tadi juga Salsha terus mengoceh menyalahkannya.
Mereka memang telat, dan yang lebih parahnya mereka ketahuan oleh salah satu guru piket yang tengah beroperasi pagi ini. Sial bagi Salsha dan Aldi. Mereka tertangkap tengah memanjat gerbang belakang dan langsung di suruh membersihkan toilet. Aldi membersihkan toilet lelaki dan Salsha toilet perempuan. Salsha tak habis fikir bahwa ia akan di hukum bersama rivalnya sendiri. Ia juga tak pernah menyangka bahwa ini adalah kejadian terburuknya selama bersekolah di SMA Garuda. Dan ini semua bersumber dari Aldi.
"Lo bisa diem nggak? Terima aja kalau di hukum. Tampang lo kan tampang kamar mandi banget. Jadi cocok"
Tawa Aldi terdengar meskipun mereka terhalang tembok. Salsha menggeram kesal di sebrang, rasanya ia ingin menenggelamkan wajah Aldi ke dalam bak mandi sekarang juga.
"Elo tu muka lo sama kayak serbet kamar mandi, sama-sama kumel" ucap Salsha berbalas tertawa.
"Muka ganteng gini di samain kayak serbet kamar mandi? Elo tuh badan kayak closet ni di kamar mandi. Nggak ada bagus-bagusnya hahaha" Aldi memegangi perutnya yang terasa sakit karena tertawa.
Sementara Salsha hanya mengerucutkan vibir dengan wajah merahnya menahan malu dan amarah. Dengan ancang-ancang Salsha mengambil satu gayung air lalu kakinya mulai menaiki atas closet dan siap mengguyur kamar mandi yang di bersihkan Aldi.
"Wooo ngajak perang lo" teriak Aldi ketika sepatu dan seragamnya terkena cipratan air yang di siram Salsha dari atas.
"Iya kenapa? Lo mau bales? Bales aja kalau bisa" balas Salsha.
"Aldii!! Gila lo seragam gue basah bego" maki Salsha ketika guyuran Aldi berhasil mengenai seragamnya. Dengan balas dendam Salsha kembali mengambil satu gayung air dan ia siramkan melewati pembatas itu lagi.
"Ohh belum puas lo?. Rasakan pembalasan gue" teriak Aldi
"Gue lebih banyak" ucap Salsha
"Rambut gue bego!" Teriak Salsha
"Sepatu gue basah sumpah" balas Aldi di sebrang
"Biarin. Bodo amat nggak peduli gue"
"Bego! Tolol! Tai!"
Dan begitulah sumpah serapah mereka yang berperang air di dalam kamar mandi. Ini langka, bahkan sangat langka. Mereka yang sama-sama tertawa puas dengan kegiatan mereka sendiri. Biarlah, biarlah benci memudar seiring berjalannya waktu.
♡♡♡
Steffy menutup buku paketnya asal lalu memasukkannya ke dalam laci. Bola matanya memutar ke arah Sabil yang duduk di sebelahnya masih mencatat pr di papan tulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TROUBLEMAKER GIRL
Teen FictionMerasa sosialita? Merasa hits? Merasa instagrammer? Merasa fashionable? Merasa famous? Merasa the beautifull girl of school? Jika kalian merasa itu semua mulai sekarang jangan harap hidup bisa tenang di SMA Garuda. Tidak ada yang aneh dengan ka...
