PATAH HATI 💔

37 2 0
                                    

   Semenjak kejadian dia memanggil namaku diatas truk aku jadi sering senyum-senyum sendiri mungkin aku benar-benar sedang kasmaran,temanku yang lain juga sering meledek dan menggodaku "cieee anisa sama tian."

jelas wajahku memerah dan salah tingkah mereka jadi tau karna salahnya tian,temanku memasang dp kita bertiga di BBM kebetulan tian dan temanku berteman
"cantik." kata tian mengomentari foto itu "yang ditengah siapa?" kata tian
"yang ditengah anisa"
"Anisa 4libs?"
"Iya,emang kenapa?"
"Enggak,titip salam ya buat dia."
"Cieee kak tian suka ya?"
"Hehe diakan teman pertamaku waktu topi kuning."
"Jadi pandangan pertama ceritanya?"
"Hehe iya pandangan pertama."
"Oke nanti disalamin."
"Minta pin BBM nya boleh?"
"Nanti tanya nisa dulu ya kak."
"Oke,tapi gak usah deh nanti kakak minta sendiri"
"Kak kata nisa minta sendiri kalau berani."
"Haha tenang nanti kakak temui dia."
Percakapan temanku yang tak tau kenapa membuatku melayang rasanya ingin kupinjam handphone temanku kuketik pesan dan langsung memberikan pin BB ku oh tuhan aku bahagia.

Jujur setelah tau percakapan temanku itu aku jadi terus menunggu kapan dia akan menemuiku?meminta pin ku?berterus terang padaku?menyatakan cinta padaku? Oh aku dimabuk asmara,tapi kenyataan pahit kembali menghampiri kurasa dia hanya bergurau saat berkata di chat itu atau dia hanya ilusi atau kemungkinan buruk itu bukan dia?tuhan kumohon jangan.Sering kita berpapasan yang terucap dari mulutmu hanya "seken" lalu tersenyum aku membalas senyummu namun getir,kenapa aku?siapa yang bodoh disini?dia seakan tak meminta apapun dariku?dia bertingkah seperti biasa?aku terasa jatuh..ya hatiku jatuh.

Hari terus berganti aku terus melihat BBM ku barangkali dia akan segera menginvite ku tapi sia-sia tak pernah ada namanya disitu,aku sempat berbuat hal konyol kuanjurkan temanku untuk membagikan pin ku kesemua kontak sebenarnya aku melakukan itu agar tian tau pin ku dan langsung BBM ku ternyata temanku peka dia membagikan kontakku hanya pada tian dia teman yang baik.aku berharap tian tau tapi lama semakin lama tak ada respon seakan dia tak butuh pin itu,kembali hatiku layu.Aku tak habis akal sekarang di BBM temanku yang lain aku berpura-pura mengajak dia untuk saling bagi kontak jadi tak terlalu nampak bahwa aku ada tujuan lain kebetulan dia juga berteman dengan tian,oh tuhan apa hanya aku yang tak berteman dengannya? Akhirnya selesai ternyata tian merespon BC temanku dan bertanya "anisa 4libs?"
"Iya kenapa?"kata temanku yang pasti itu anjuranku untuk membalas BBM tian
" oh 2nd" kata tian singkat
Temanku bingung apa itu 2nd aku hanya senyum-senyum dan bilang itu panggilan spesial,temanku langsung bilang jangan terlalu dekat dengannya karna di PT itu dia sedang dekat dengan seseorang,aku tertegun mendengarnya dan langsung menyangkal bahwa kami hanya berteman.

Lagi lagi dan lagi taktau cara apalagi agar dia menginvite BBM ku akupun pasrah,aku sedikit kepikiran kata temanku tadi bahwa dia sedang dekat dengan seseorang?siapa?.Kabar itu pun akhirnya terungkap ternyata tian dekat dengan seseorang di PT itu bahkan dia dan wanita itu telah jalan malam hari dan parahnya wanita itu melepaskan jilbabnya mungkin karna tian?di PT dia berjilbab tapi diluar dia memang begitu,mungkin dia memang tipe tian?.Taktau rasa apa tapi hari ku rasanya suram tak bersemangat separuh jiwaku pergi belum lagi aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa mereka memang dekat.Pernah suatu hari aku melewati mereka berdua yang sedang bertukar sesuatu atau memberi sesuatu ahh aku tak ingat jelas karna aku berjalan cepat tak menghiraukan mereka berdua yang jelas aku perih.

Hari terus bergulir rasanya cintaku tak akan terbalaskan aku sangat rapuh,benar-benar rapuh semakin lama isu kedekatannya bukan lagi isapan jempol,bukan hanya sekedar foto, adegan langsung pun sering kulihat.Karin wanita yang diisukan dekat dengan tian aku mengenalnya, kami sering saling sapa berfoto berdua pun pernah bahkan posenya berpelukan,aku tersenyum penuh arti "dunia ternyata sangat kecil"

Entah karna terlanjur sakit atau apa aku mulai menjauh mulai mundur mulai menyerah lucu itu ketika kau sedang berkumpul dengan teman-temanmu dan kalian membicarakan seseorang yang faktanya kau kenal kau mengenalnya lebih dari siapapun dan kau harus mendengarkannya seakan kau tak terlibat bahkan tak mengerti apa-apa,parahnya hal yang kalian bicarakan menyangkut perasaan ya menyangkut cinta.Aku berusaha masuk dalam pembicaraan itu,hal paling kusayangkan didiriku adalah sifat penasaran tak peduli bagaimana faktanya yang penting aku tahu ceritanya walau kadang membuat hatiku terasa nyeri.

"Heyy kalian tau tian?" kata Minar
"Iya tau,memang kenapa?" jawab kami antusias
"Dia itu sekarang pacaran sama karin!"
"Ahh yang bener mereka kan beda agama?"
"Beneran,tapi ternyata tian munafik aku kan pernah satu bagian sama tian dipembelian waktu karin lewat dia bilang" aku gak mau sama karin kayak gak bisa cari cewek lain aja"tapi sekarang buktinya dia pacaran?cowok ma gitu." kata minar sedikit kesal
"Iya bener aku juga lihat foto karin sama tian di facebook tapi si karin lepas hijab yang parahnya lagi rambutnya diwarnain lagi!ihhh" neli menimpalil
"Bener banget apa yang kamu bilang,terus denger-denger karin bahkan mau pindah agama alias murtad!gila gak?"
"Astagfirullah yang bener?tapi cocok sih dia kan gayanya kayak cabe-cabean percuma juga jadi muslimah gak pantes." maria ikut mengomentari
"Ehh nisa kalau kamu pindah agama cuma karna cinta aku bunuh kamu!hahaha." kata dian spontan
"Hahahahahahahahaha" mereka semua tertawa
Lantas aku pun tertawa seadanya ,andai mereka tahu aku pun mencintai tian,aku pun sebodoh karin,tapi aku masih bersyukur tidak senekat karin.obrolan kami terhenti karna bel masuk kerja berbunyi tanda istirahat berakhir saatnya bekerja tapi pikiranku belum stabil masih tetap ada KARIN,TIAN dan AKU.

Kita BedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang