Kita Beda

ENDING

  Cinta tak selamanya berakhir karena pertengkaran,penghianatan,atau kebosanan,ada yang lebih sulit dari itu Perbedaan.Kata orang berbeda itu pasti,berbeda itu unik,berbeda itu indah semua benar,memang benar,tapi semua tak akan berlaku jika menyangkut soal kepercayaan.

Tak semua akhir cinta bisa bersatu,hanya ada dua akhir happy ending dan sad ending,kita tak tahu akhir cinta kita hanya dia sang penulis skenario sutradara kehidupan yang maha tahu,yang aku tahu hanya semua yang ditakdirkan terbaik walaupun terkadang pahit semua tetap terbaik.

Kunci dari semua takdir adalah bersyukur dan tetap positif thinking,bersyukur atas segala hal bukan hanya yang baik yang buruk tetap harus kau syukuri karna hidup terlalu singkat untuk disesali,diratapi,ditangisi,walaupun hal itu memang buruk yakin saja dia punya tujuan luar biasa untuk mentakdirkan itu,dia punya hal ajaib diluar pemikiran,dia punya rencana yang tak diduga dengan akal sehat,tak apa jika dimulai dengan hal buruk karna biasanya minus ditambah minus akan jadi plus tak perlu merasa dia jahat menentukan jalan cinta yang tak pernah mulus kadang untuk menjadi orang yang kuat dan hebat  kau harus melalui jalan yang terjal,naik turun,berlubang,berbatu,curam,bahkan berair.
 
Berbeda,bearti tidak sama,tidak serupa,tidak sejalan,tidak seirama,dan semua diawali dengan kata tidak ya tidak  harus bersatu.Aku tidak pernah menyesali kisah cintaku yang bisa dibilang tragis bukan sekali dua kali aku mencoba menjalin cinta membuka hati sering tapi aku gagal,jangan ditanya sakitnya, rapuhnya,sedihnya,hal paling tersakit adalah "kau tak berjalan bersama bukan karna tak cinta tapi karna keadaan yang memaksamu tu berjalan sendiri-sendiri" terkadang tuhan menemukan dengan cinta yang salah bukan karna tuhan jahat tuhan baik sangat baik sangat-sangat baik,dia hanya meminta ambil pelajaran dari semua jika ingin pintar dalam kehidupan maka kau harus punya banyak pengalaman,jalani saja apa yang tuhan beri jatuh bangkit lagi hilang cari lagi,lagi lagi dan lagi sampai bertemu dengan orang yang telah dia takdirkan di lauthful
Mahfud jodohmu.
  
Begitu juga ceritaku dengan Tian selalu ada hikmah dari setiap kejadian walaupun kami tak mungkin bisa bersatu buktinya kami tetap berteman,tetap berkomunikasi,tetap bertoleransi kami memang berbeda tapi kami tetap senada.Aku dan Tian selalu lancar berkomunikasi lewat BBM,whatsapp,dm bahkan sering vn bisa mengenalnya saja aku sudah bersyukur apalagi tian sering bercanda memberi sinyal padaku yang sebenarnya ku tangkap tapi kulepas dan ku biarkan menyebar diudara karna aku terlalu nyaman untuk sekarang,aku tak pernah mau menutup kemungkinan jika dia jodohku bagaimana bisa aku menolak tapi jika harus aku yang memaksanya untuk berjodoh itu takakan ku lakukan kecuali kita sama,bukan kita beda.
  
Sampai detik aku menulis ini kita masih  lancar-lancar saja, libur idul adha dia bilang bahwa dia sudah resign dia pulang ke Blitang,aku percaya karena aku memang tak pernah melihatnya beberapa hari, sebelum idul adha ku pikir dia cuti tapi ternyata dia resign,dan saat hari senin ternyata dia pamitan tapi sayang ternyata hari itu aku libur jadi tak melihat wajahnya untuk yang terakhir kali,aku berpikir ya sudahlah mungkin tuhan tak ingin aku jatuh cinta lagi jika melihatnya.Rasanya biasa saja dia sudah tak ada lagi di PT itu aku juga heran kenapa secepat ini aku move on.
 
Tepatnya hari sabtu tepat juga hari ulangtahun ku aku medapatkan dua kabar kenyataan yang buruk tapi aku bersyukur,yang pertama waktu seleksi aku masih dipercaya di 4libs tapi buruknya aku sudah tidak nyaman diposisi itu,posisi yang sangat terkekang,yang kedua saat aku mengembalikan timbangan aku melihat ada kapal ekspor aku tersenyum kecil aku ingat pada tian jika soal ekspor aku terus berjalan disana ada novi,caca,dan pak suki memantau ekspor,
"Tian udah beres belum?"
aku langsung menoleh melihat arah yang dituju pak suki,tian keluar dan kembali masuk walaupun hanya sekilas tapi aku yakin itu tian bearti dia bohong soal resign aku kesal tapi aku sadar pernah berbohong padanya soal resign bagaimana aku bisa tertipu juga?haha.Karna masalah di PT pun sangat banyak akhirnya tak kupedulikan lagi masalah pribadi,aku masih muda baru masuk 19 tahun tapi aku senang pengalaman ku soal cinta sudah banyak yang membuatku semakin teliti soal pasangan hidup.
  
Aku tak langsung bertanya pada tian soal resign itu tapi aku memberi kode
"Kok aku tadi melihat kamu tian,100% sama apakah itu arwah kamu?"
"Hahaha iya abisnya aku bosen dialam aku sepi jadi main ke alam kamu deh."
"Udah jangan gitu dong kita kan udah beda alam?"
"Haha gak apa-apa misalnya tersesat kan bisa mnta tolong kamu aja"
"Bisa kamu ya,mentang-mentang aku punya indra keenam,kamu bohong ya katanya resign!"
"Haha iya dong kan kemampuan harus dimanfaatin,emang bohong"
"Maaf sekali lagi maaf,sebenernya aku gak punya kemampuan kayak gitu-gitu maaf ya aku gak mau bohong lagi,Semua perkataan kamu aku gak percaya lagi!"
"Kamu juga bohong"
"Aku bohong karena kamu bohong,bukan cuma soal resign tapi banyak,menghadapi orang bohong memang harus berbohong," aku menyangkal
"Kayaknya kamu deh yang banyak bohong hahaha,"
Karena kesal cuma ku read bbmnya dan tidak dibalas kami sama-sama tidak ada yang mau mengalah.
  
Terdengar kabar kalau Tian sakit,ya kabar itu dari Rino
"Nis,gak jenguk Tian di mes?dia demam lo"
"Oh sakit,jadi hubungannya apa?mati gak dia?kataku spontan
" gila kamu ya kasih tau lo"
"Iya udah mati gak dia?inalilahi"
Aku tak tau kata-kata itu keluar secara spontan dan sekarang aku menyesal,aku lupa Rino kan mulut perempuan semua yang ku katakan pasti disampaikannya bodoh sekali aku ini.Terserah dia mau berfikir apa toh itu murni hanya bercanda habisnya aku sangat kesal dengannya,siapa disini yang tega?aku sama sekali tak bilang "cepat sembuh" atau semacamnya tapi siapa yang lebih tega saat aku ulangtahun jangankan kado ucapan pun tak keluar dari mulutnya,tidak perlu secara langsung lewat aplikasi pun tak apa jika dia memang niat,disitu aku kecewa dan berfikir aku sama sekali tak penting baginya mungkin aku hanya jadi penghibur disaat sepi atau lebih sadis dia hanya memberi harapan.Ceklist,dia tanpa kabar intinya beberapa hari sudah tak saling sekontakan lagi mungkin dia marah benar-benar marah?entahlah terserah kali ini sungguh aku tak kan peduli!ending dari cerita ku bisa dibilang tanpa kepastian dibilang happy tidak sad juga tidak,tapi semua berakhir ya harus berakhir!.

TAMAT