Instagram,aplikasi yang membuat semuanya berubah,berubah lebih baik pastinya,kalian pasti tau kalau di ig ada permintaan follow nah disitu ternyata tian follow aku dan karena aku baik lebih tepatnya penasaran aku follback dia.
Balik lagi kecerita awal tentang bbm, aku orang yang jika punya keinginan harus diwujudkan detik ini juga bagaimana pun caranya karna tian belum juga bbm aku cara yang terakhir dan membuat harga diri turun adalah dm dia di ig,ku ketik ku hapus lagi cari kalimat lain lama aku berpikir jujur aku malu melakukan ini tapi aku penasaran dengannya akhirnya ku beranikan diri sampai mengirim dm padanya.
"Seken?." satu kalimat itu membutuhkan waktu 20 jam untuk ku kirim yang lama tentu bukan mengetiknya tapi berpikirnya.
Lama sangat lama bagiku sehari duahari tigahari itu lama menunggu hal yang sangat dinanti pasti akan terasa lama aku mulai mengangkat tanganku menandakan kali ini aku benar-benar menyerah.
"Iya 2nd.?" seminggu kurang satu hari dia baru membalasnya dia jahat bahkan aku pun lupa bahwa aku pernah mengirimnya dm,tapi naluri wanita yang cepat luluh cepat terbawa perasaan aku pun kembali menginginkannya,untung saat itu beberapa hari sebelum dia membalas dm ternyata dia ulangtahun langsung saja aku punya topik,
"Cieee seken ulangtahun sudah makin tua dong haha." kataku berusaha akrab
"Makasih ya,enggak dong kan masih 20 tahun hhhh"
Chatan kami terus berlanjut ada saja topik yang kami ceritakan semua terasa semakin seru,akrab,dan hangat.
"Kita sambung di bbm aja yah" aku memancing
"Yaudah pin kamu berapa?."akhirnya sekian lama aku menunggu dia meminta pin ku pun terjadi,walaupun tidak seperti perjanjian dia meminta langsung bagi ku tak apa yang penting dia yang meminta dan sekarang dia ada nomor pin ku.
Saat itu aku tak perduli dia sedang dekat dengan siapa bagiku sah-sah saja sebelum janur melengkung lagi pula tidak ada pernyataan resmi dari tian kalau dia sudah punya pacar jadi aku masih aman jika dekat dengannya,aku berusaha mencari informasi tentang status tian yang pasti disertai candaan biar dia tak curiga dan kegeeran,tapi info yang ku terima dia tak punya pacar dan dia bilang tidak dekat dengan siapa-siapa,dasar lelaki semua sama jelas-jelas dia dekat dengan seseorang tetapi tak mau mengaku apa lelaki semua begitu?.
Dari sekian banyak sifat ku untuk saat ini yang paling kusyukuri adalah sifat bosan dan mudah takut untuk perasaan ku pada tian ini sangat berguna,semakin lama aku semakin tau bagaimana sifat tian, kehidupannya,sampai keseriusannya pun aku paham,aku dan tian tak mungkin bersatu itu yang kutangkap dari percakapan ku selama ini,aku sadar ada sinyal dia mencintaiku kami sama-sama menginginkan lebih tapi ada tembok pemisah yang tak mungkin dihancurkan karena tak ada yg mau menghancurkan kita punya kepercayaan masing-masing.
Dia sering berbohong dan aku sudah paham itu,sampai saat ini aku memperlakukan dia layaknya seorang muslim dia juga tidak berkata padaku bahwa dia berbeda agama selama berkomunikasi kami tak pernah menyinggung soal kepercayaan sering ku memancingnya untuk jujur dan berkata dia bukan non muslim tapi dia tetap bertingkah seperti muslim?dia takut aku tau atau itu hanya toleransi?sampai detik ini aku tak paham tentang pandangan dia soal kepercayaan,sering aku menyapa dengan salam dan dia menjawabnya bahkan sangat lengkap,pernah aku bertanya apakah dia sudah sahur dan berpuasa dia menjawab dia berpuasa,dia pikir aku seperti anak balita yang mudah saja percaya tapi aku berterima kasih padanya setidaknya karna sifat bohongnya perasaan ini mulai memudar.
Semua berubah,sekarang kita sering bertemu bepapasan bukan hal menakjubkan lagi,dia sangat ramah selalu menyapaku ada rasa senang dalam hati tapi itu hanya seujung kuku,sapanya tak seistimewa dulu senyumnya tak semanis dulu matanya tak sehangat dulu dan itu artinya aku tak mencintainya lagi.aku dengar dia tak lagi dekat dengan karin kabarnya karin ingin murtad tapi ditentang oleh ibunya aku tak tau siapa yang memilih menjauh yang jelas dia dan karin sudah selesai,aku tak bisa bilang tian yang egois untuk meminta calonnya mengikuti agamanya tapi balik lagi ke masalah keyakinan jangan dipaksa jika tak sesuai hati "bagiku agamaku bagimu agamamu".
Aku bebas!terbebas dari perasaan yang salah aku bersyukur ini cinta yang sesaat masih cinta remaja labil yang mudah datang dan pergi,ternyata benar "cinta bukan hanya sekedar ketertarikan mata cinta yang sesungguhnya ketika kau tetap bersama tetap menginginkannya walaupun kau tau semua kekurangannya".
Aku masih berkomunikasi dengan tian dia partner seru jika diajak bercanda cerita diluar jalur,tertawa diluar batas,yang artinya dia ada disaat sepi dan salah satu moodboster ku dan yang terpenting sekarang kita berteman.
Karna kita sekarang akrab anak-anak mes sering memanggilku tian,yang paling sering menjahiliku adalah Rino aku menanggapinya lihat-lihat situasi jika sedang bersama teman aku akan bilang jika rino hanya bercanda dia hanya membuat gosip disertai tertawa,jika dengan kepala-kepala produksi aku hanya diam jika mereka bertanya baru aku akan menjawab pernyataan yang sama "Rino hanya bercanda dia hanya membuat gosip",tapi lain hal jika aku sedang sendiri aku akan membalas rino dengan jawabanya yang panjang tidak jarang aku membuatnya semakin penasaran dan bertingkah jika aku memang ada apa-apa dengan tian jadi skor kita satu sama.Sering aku mengadu pada tian tentang kelakuan anak-anak mes aku ingin melihat reaksinya, tian meminta maaf jika aku merasa terganggu dia akan bicara dengan teman-temannya untuk tidak menjahiliku lagi,tapi namanya juga remaja tidak tahu apakah tian tidak menegur mereka atau merekanya yang tidak bisa diajak bicara mereka terus saja menjahiliku bahkan jika aku marah mereka akan semakin lama menjahiliku akhirnya jika mereka memanggilku tian aku hanya membalasnya dengan senyum kadang diam pura-pura tidak mendengar dan cara itu efektif mereka jadi jarang menjahiliku.
Banyak yang bilang aku pacaran dengan tian,aku langsung membantah tahu sendiri di lingkungan PT yang isinya kebanyakan ibu-ibu berita akan tersebar seperti virus sangat cepat,aku masih sering merasa canggung jika tian menyapa ku diluar apalagi jika aku sedang berjalan bersama yang lain aku jadi malu sendiri dan terlihat salah tingkah,bedanya sekarang aku sering memohon agar tak dipertemukan dengannya biar aku tak perlu menebar senyum kearahnya.
Tidak tahu siapa yang bodoh disini,hanya bercanda atau tidak aku tak mengerti,aku bilang ke tian bahwa aku punya indra ke 6 dan bisa melihat mahluk astral anehnya dia percaya dan minta dilihatkan di tempat dia tinggal yang artinya di mes,aku mulai berpikir mahluk apa yang akan kusebutkan karna aku hanya bercanda mempunyai indra ke 6,untungnya aku pernah berjalan ke mes dan sedikit mengingat sudut-sudut yang menyeramkan akhirnya dengan percaya diri aku bilang bahwa diidekat ruangan barang-barang bekas ada sesosok perempuan yang memprihatinkan keadaannya dan dia kesepian,aku menunggu dia tertawa dan siap berkata bahwa aku membohonginya tapi yang kukira sangat berbeda dia membenarkan ceritaku dan bilang bahwa pantas mereka pernah mendengar suara perempuan diarah situ aku mulai tersenyum padahal itu hanya akal-akalan ku saja bahkan dia sering berkonsultasi soal hal-hal mistis kepada ku kujawab seadanya saja sekaligus dilebih-lebihkan dan terus menjahili dia agar dia takut,dia punya kebiasaan buruk tidur selalu tengah malam dia bilang sudah terbiasa, dan mulai saat itu dia percaya dan menganggapku memang punya keahlian istimewa sampai detik ini pun aku belum jujur jika aku hanya bercanda tetapi aku kira dia juga hanya bercanda mempercayaiku muka sepertiku ada indra ke6 mungkin sudah berhenti aku bekerja di PT itu,setiap hari pasti melihat beragam jenis mahluk yang bentuknya tak mau ku bayangkan, jika diberi kemampuan itu aku ingin menukarnya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Beda
RomanceKau tau rasanya saling mencintai tapi tak memiliki?saling menyayang tapi rasanya siasia?saling menunggu tapi itu percuma?semua karna satu hal"PERBEDAAN".