SERENDIPITY (Love And Friendship)

SEPATU PINK

"ehh cewek sepatu pink, lo ngga minta maaf sama gue gitu, ngga terimakasih juga, jahat lo"
--
Rico Angga Permana
--

"Lempar ric.. "
--
Seru Nady seorang kapten basket SMA NEGERI 1 MOGA ketika ia sedang meminta bola basket dari teman satu tim nya yaitu Rico dan berusaha memasukan bola basket  ke ring lawan.

"Yeeeyyy"

"Hebat kamu Nad, tos dulu dong"

"Weeee"

"Kriiiing kriiing kriiing.. "

Bunyi bel istirahat telah berbunyi dan sekaligus mata pelajaran penjas telah usai setelah tim Nady berhasil memenangkan permainan basket dengan score 7-4 melawan kelas XI Mipa 2.

--

Nady bersama sahabatnya Rico menyusuri koridor sekolah dan menuju ke kamar ganti sebelum ia memutuskan untuk pergi ke kantin karena ia masih mengenakan kaos basket dan harus menggantinya dengan Pakaian abu-abu putih ala seorang anak SMA.

"Wahh ngantri nih Nad, cuma sisa satu kamar kosong, gue dulu apa lo dulu nih"

"Lo dulu aja deh gue nunggu disini"

"Oke dehh.. "

---

"Aaaaaaa"

"Wehh Ric gila lo apaan si ko teriak teriak kaya anak cewe"

Seketika Rico keluar dari kamar ganti dan mengelak akan perkataan Nady tadi.

"Bukan sumpah Nad bukan gue, gue juga denger kayanya dari kamar sebelah deh" elak Rico.

"Iya juga sih, tapi masa ada anak cewe di kamar ganti cowo" Nady bingung

"Coba aja ketuk ketuk pintu kamar itu deh"

"Iyaya yuk"

"Tok..  Tok..  Tok..  Permisiii.."

Rico mengetuk pintu kamar ganti disebelah kamar ganti yang digunakan nya dia tadi.

"Ko gaada yang jawab sih Nad, coba deh lu yang coba"

"Okee, " "tok.. tok.. tok.. Siapa di dalam"

suasana tetap hening setelah mereka berdua mencoba mengecek siapa sebenarnya yang tadi teriak di kamar ganti cowok padahal jelas jelas suara teriakanya seperti seorang cewek.
--
"Aaaaaaaaaaaa....  Tolongi gue tolongin gue..."

Nady kaget sekaligus bingung ketika ada seorang cewek keluar dari kamar ganti cowok dan langsung memeluknya secara sepihak tanpa meminta izin darinya.

"Ehh ehh ehh..  Ngapain ni meluk melukk"

"Tolongin gue pleasss tolongin gue"

"Iyaya lepasin dulu ni tangan lo"

Cewek tadi langsung melepaskan pelukanya dan berdiri dibelakang Nady.

"Hehhh apaan si lo, kenal kenal kaga masuk ke kamar ganti cowok keluar keluar malah meluk temen gue" tegas Rico

"Ehhh gausah galak gitu dong, gue cuma takut jadi reflek meluk temen lo" cewek tadi keluar dari balik punggung Nady dan melirik ke arah Nady

"dan buat lo, gue minta maaf, benerr benerr minta maaf dan terimakasih telah menyelamatkan gue dari kecoa jahat di dalam sana, gue pergi"

baru beberapa langkah cewek tadi meninggalkan mereka Rico memanggilnya

"ehh cewek sepatu pink, lo ngga minta maaf sama gue gitu, ngga terimakasih juga, jahat lo"

"Yaa sama lo juga gue minta maaf plus TERIMAKASIH" tukas cewek tadi dengan menekankan  kata terimakasih nya kemudian berlalu dari mereka berdua.

"Ngeselin banget tuh cewek sepatu pink" kesal Rico

"Sana tu kejar terus tembak, gua curiga setelah ini lo suka sama dia soalnya, hahaha" ujar Nady kemudian ia masuk ke kamar ganti dan mengganti pakaian nya.

"Luu juga ngeselin Nad " ucap Rico sambil mengepalkan tangan nya di depan pintu kamar ganti yang di dalamnya ada Nady yang sedang mengganti pakaianya.

👣👣👣

"Dina tungguin aku Din, aku bisa jelasin semuanya sayang, aku ga maksud nglakuin itu semua sama kamu, please dengerin penjelasan aku"

"Ngga usah panggil gue sayang, kita udah putus, urusin aja pacar lo yang sekarang, sebelum pacar lo nglakuin ini semua ke lo juga"
ucap dina sambil berlari sekencang kencangnya menghindari kejaran Fino, yakni pacar Dina yang baru saja jadi mantan setelah Dina mengatakan kata putus di kantin tadi.
Ia belok ke arah kanan dan masuk ke dalam kamar ganti cowo guna menghindari kejaran Fino.

----

"Aaaaaa... "

teriak dina dan ia langsung menutup mulutnya ketika ada seekor kecoa mendarat di atas sepatu pink nya dan membuat dia tanpa sadar telah berteriak di kamar ganti cowo dan pastinya bakal bikin mereka kaget akan keberadaan seorang cewe di sini.

"Tok.. Tok.. Tok.. Permisii"

Batin Dina berkata "tuh kan mereka pada kesini, gila sumpah gue takut banget ada kecoa disini, mamaaa tolongin aku ma".

Terdengar lagi ketukan seorang cowok didepan sana

"Tokk.. Tokk.. Tokk.. Siapa di dalam"

batin Dina berkata lagi tapi untuk sekarang dia bertekad keluar dan lari karna rasa takutnya akan kecoa sudah di ujung kepala dan tidak bisa di tahan

"Aaaaaaaa tolongin gue please tolongin gue... "

teriak Dina dan tanpa sadar ia telah memeluk seorang cowo di depan pintu tadi, ah betapa malunya dia saat ini.

"Ehh ehh ehhh... Ngapain nih meluk melukk"

"Tolongin gue please tolingin gue.."

"Iyaya lepasin dulu ni tangan lo"

ujar cowo yang sedang dalam pelukan nya saat ini dan dia langsung melepaskan pelukan reflek nya, dan berlindung dibalik punggungnya.

"Hehhh apaan si lo, kenal kenal kaga masuk ke kamar ganti cowok keluar keluar malah meluk temen gue"

ujar cowo ganteng di sebelahnya, "ganteng sih, tapi judes" batin dina berkata demikian.

"Ehhh gausah galak gitu dong, gue cuma takut, jadi reflek meluk temen lo" jelas Dina 

"dan buat lo, gue minta maaf, benerr benerr minta maaf dan terimakasih telah menyelamatkan gue dari kecoa jahat di dalam sana, gue pergi" ucap dina dan kemudian melangkah keluar.
tapi baru saja ia menggerakan beberapa langkah kakinya, cowo ganteng tadi manggil, itu loh cowo yang judes.

"ehh cewek sepatu pink, lo ngga minta maaf sama gue gitu, ngga terimakasih juga, jahat lo"
Ujar cowo judes tadi "tuu kan, judes banget ihh" ujar batin Dina

"Yaa sama lo juga gue minta maaf plus TERIMAKASIH"

ucap Dina dengan menekankan kata terimakasihnya supaya cowo tadi puas mendengarnya, dan kemudian ia langsung pergi.

__________

Haiii.. 👋👋👋👋👋
Selamat datang di karya pertama saya, dan terimakasih telah berkenan membacanya.
Maafkan Author yang masih belajar ini, jika ada typo yang sangat unfaedah tolong dimaafkan dan Author akan berusaha memperbaiki aksaranya di part selanjutnya
Maafkan juga atas ke-gaje-an nya. 😂😂
Jangan lupa voument yaks,, lop you buat Readers dari Author gaje. 😂💕