D U A

21 5 0
                                    

Happy reading guys,hope you like it :)

----------
Aku memasuki ruangan kelas 11 IPA 4.Gelap.Cahayanya sangat minim.Tapi saat aku akan berjalan menuju meja guru,sesuatu menarik perhatianku.Aku melihat seperti ada seseorang yang duduk membelakangiku,dan sepertinya juga orang itu sedang melihat sesuatu di layar ponselnya.

Karna penasaran aku pun mendekat ke arah orang itu,tebakan ku benar,dia sedang emnonton sesuatu,namun aku tak bisa mendengar apa yang ditontonnya,karna sepertinya ia menggunakan headset.Aku pun berdiri dibelakang orang itu dan juga ikut melihat apa yang sedang ia tonton.

Tak sengaja aku menjatuhkan buku buku yang aku pegang tadi,sehingga menimbulkan suara yang gaduh.Kalian tau apa yang ada dalam layar itu?Aku melihat seorang pria dan seorang wanita tengah berciuman namun mereka tak menggunakan busana.

Aku bukan gadis bodoh yang tak tau itu film apa,namun tetap saja aku kaget karna ini pertama kalinya aku melihat hal yag seperti itu.Orang yang didepanku ini pun langsung berdiri dan berjalan mendekat ke arah ku.

"Lo siapa?LO NGAPAIN DISINI HAAH?!,"aku gugup sangat gugup.Dia terus berjalan mendekatiku.Hingga akhirnya tubuhku menbrak sebuah meja.Ia pun langsung mendekatkan tubuhnya padaku.

Ia mengunci ku menggunakan kedua tangannya yang ditumpukannya pada kedu sisi meja tempat ku bersandar.

"Jawab gue,lo ngapain disini?,"dia sedikit memajukan wajahnya.Aku dapat melihat tatapannya yang dingin.Walaupun pencahayaan minim,tapi aku bisa melihat sorot tatapannya kepadaku.Dingin.Sayangnya aku tak bisa melihat dengan jelas wajah orang didepanku ini.

"G-gue mau nganterin buku kak"

"Siapa yang nyuruh lo buat dateng kesini?"

"Tadi gue disuruh sama kak Pamela buat nganterin buku buku itu ke kelas 11 IPA 4 kak,"nada suara ku sudah tak se gugup tadi.Aku memang sengaja menggilnya dengan embel embel 'kak'.Karna aku rasa dia merupakan seniorku.

"Lo murid baru kan disini?,"aku hanya mengannguk menjwab pertanyaannya.Aku sibuk mencoba melihat dengan jelas wajahnya.Tapi selalu gagal.Aku tak bisa melihat wajahnya dengan jelas.

"Lo,jangan pernah lo kasih tau siapapun tentang hal ini.Kalo sampe lo kasih tau,walaupun Cuma satu orang yang lo kasi tau,gue bakal pastiin kehidupan lo di sekolah ini gak bakal tenang dan aman.Ngerti lo?!,"aku kembali mengangguk mendengar ucapan kakak itu.

Tak lama kemudian dia melepaskan tumpuan tangannya,lalu berdiri dengan tegak.Satu hal yang aku sadari,orang ini sepertinya memiliki badan yang bagus.Ia tinggi.Dan sialnya,dada ku bergemuruh hebat,bahkan lebih hebat dibandingkan dengan saat aku mendengar pernyataan kak marvel tadi.

Melihat orang itu melepaskan tumpuannya,aku langsung mengumpulkan buku buku yang jatuh tadi,lalu meletakkannya dimeja guru,setelahnya aku bergegas keluardari ruangan itu.Setelah aku menutup pintu ruangan itu,aku menyandarkan tubuhku di di dinding koridornya,sambil memegang dada ku.Dada ku masih bergemuruh hebat.

"Gila,sumpah gue kayak abis di ancem bakal dibunuh"

__________

"Na,lo mesen apaan?"

"Gue pesen siomay satu,terus gue pesen sate satu porsi sama minumnya teh es satu air mineral satu ya Al"

"Buset dah,lo dari dulu makannya emang banyak terus yah ca.Tapi badan gak gemuk gemuk."

"Hehe,udah sana buruan,keburu gue mati kelaparan disini Alisaa"

"Iye iye"

Alisa adalah teman lama ku.Kami sudah berteman sejak kelas 1 SMP.Jadi,dia tau sekali apa saja kebiasaanku.Yaa termasuk makan ku yang banyak.

YOU MAKE ME FALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang