YOU MAKE ME FALL

E N A M

                  Today's mantra:

I am grateful for all the goodness currently in my life and all that is on its way to me -@IAMMANTRA-

                       **********

anna berangkat sekolah seperti biasanya,dengan senyumnya yang merekah.

Hari ini anna merasa sedikit tenang,karna tak ada -belum ada- kesialan yang menimpanya pagi ini.

Ia bangun tak terlambat,dan tak ada masalah apapun dengan motornya.Mungkin ini karna tadi malam setelah shalat isya anna meminta ampun kepada Allah.

Anna turun dari motor setelah memakirkannya.Anna berjalan sambil bersenandung.

Tiiiiiiinnnnnnn.....

Anna terlonjak kaget,sontak ia menggeserka tubuh sedikit ke pinggir jalan,lalu menatap tajam pada mobil yang hampir menabraknya itu.

Seorang lelaki keluar dari mobil jazz warna hijau stabilo itu.Lalu ia balik menatap anna dengan tatapannya yang tak kalah tajamnya.

Lelaki itu adalah bimo.Untuk kesekian kalinya,mereka dipertemukan karna insiden yang berhubungan dengan tabrakan.

"Heh,lo pikir ini jalan punya nenek moyang lo,seenak dengkul lo aja nge klakson gue.Kalo gue jantungan gimana? Mau lo tanggung jawab?HAH?!," ucap anna dengan nada sedikit membentak dan menatap bimo dengan tatapannya yang super tajam dan dibalas dengan tatapan dingin bimo.

"Lo yang cari mati,jalan di tengah.Kalo lo ketabrak gimana?! Gue juga yang repot,harus bawa lo ke rumah sakit dulu lah,ini lah,itu lah!!"

Anna melirik ke arah name tag yang terpampang di seragam bimo.

'Idih,namanya aja udah aneh 'albimo' lah pantesan orangnya juga aneh.Dasar bemo' batin anna sambil menatap bimo lekat.

Bimo yang merasa risih di tatap seperti itu pun langsung menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Ngapain lo liat-liat dada gue? Pikir mesum ya lo?!,"ucap bimo membuat anna membulatkan matanya.

"Heh bemo albino,kalaupun iya gue mau mikir mesum,bukan lo orangnya.Najis gue mikirin lo.Gue tuh cuma nge liat name tag lo,"ujar anna dengan tatapan sengitnya.

Bimo yang mendengar jawaban anna pun tertawa.Sedangkan anna hanya mengernyitkan dahi nya bingung mengapa bimo tertawa.

"Lah,gila nih orang,ketawa sendiri,heh sakit lo?!," ujar anna sambil meletakkan telapak tangannya di kening bimo.

Sontak bimo berhenti tertawa.Ia menatap anna dengan intens.

Anna yang diperhatikan seperti itu langsung menarik tangannya dari kening albimo.

Tapi,belum sempat anna menarik tangannya,bimo lebih dulu memegang tangan anna lalu menggenggam tangan anna.

Bimo masih menatap anna,anna yang di perhatikan berusaha melepaskan tangannya dari genggaman bimo dengan gelagapan.

Bimo pun tersadar akan apa yang ia lakukan.Perlahan ia melepaskan genggamannya,lalu secepat kilat anna menarik tangannya.

"Mau ngapain lo liatin name tag gue? Lo kepo ya sama nama gue? Kenapa gak tanya langsung ke gue aja? Oh atau jangan jangan lo ini secret admirer gue yaa?"

"Gue? Secret admirer lo? AHAHAHHAHA,ngimpi lo,sampai kapanpun juga gue ga bakal pernah sukak sama lo,"ucap anna dengan tatapan sinisnya.

Bimo hanya tersenyum miring mendengar perkataan anna barusan.Yang sesungguhnya entah kenapa membuat hatinya sedikit sakit.