T U J U H

1 0 0
                                    

"Aww,"untuk kesekian kalinya anna terjatuh.

"Elo,heh lo itu jalan pake mata dong seenak udel lo aja nabrak nabrak gue.Lo pikir badan gue buntelan kasur apaa??!!,"yah,untuk kesekian kalinya anna bertabrakan denga bimo.

Bimo hanya memutar bola matanya malas mendengar perkataan anna.

"Lo nya aja yang lari-lari ga jelas,kek abis di kejar rentenir lo.Oh atau jangan-jangan lo emang sengaja ya lari-lari,supaya lo bisa nabrak gue,dan lo bisa nyentuh badan gue secara tidak langsung," anna hanya terperangah mendengar tuturan kalimat dari bimo.Bimo menyipitkan matanya lalu menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Heh dasar lo,ngapain juga gue pengen megang megang tubuh lo,ga guna tau ga.Gak ada faedahnya buat gue,"anna balas menatap bimo tajam,da membuat matanya yang sudah sipit menjadi tambah mengecil.

"halaaah,alasan lo aj.Ngeles terus lo kek bajaj," anna hanya geleng geleng kepala.

"Lo tuh ya,entah kenapa,sejak kenal sama lo,gue selalu tabrakan sama lo,dan karena lo juga gue jatuh.Lo pikir jatuh itu ga sakit apa?"

"Jatuh karna tabrakan ga sebanding rasa sakitnya,sama lo jatuh cinta pada orang yang ga cinta lo sama sekali,"anna yang tengah menepuk-nepuk bagian belakang roknya,refleks terdiam.

Lalu anna menatap bimo dalam,mereka bertatapan,cukup lama.

"Gue tau kok,cinta lo bertepuk sebelah tangan ya? Curhatnya jangan ke gue,gini deh,gue bantu doa,"anna pun menengadahkan kedua tangannya berperilaku layaknya orang yang sedag berdoa.

"Ya Allah,semoga,suatu saat,orang yang dicintai bimo,suat saat bisa membalas perasaan cintanya bimo ya Allah,amiiin,"anna mengaminkan doa nya,lalu menatap bimo yang jga tengah menatapnya.

"Eh bimo.Bemo albino,lo kenapa?Ih jangan-jangan kesurupan lo ya?"

"Kalo orang yang gue cintai itu elo gimana?,"anna terdiam.Cukup lama,hening diantara mereka.Setelahya,anna dapat kembali menguasai dirinya.

"Udah ah,gue balik ke kelas dulu.Ngomong sama lo lama-lama bikin gue stress.Ngomog lo ngaco terus.Byeee...." anna pun langsung berlari meninggalkan bimo.

                                                                            ---------

"Yoo,bagi yooo"

"Apaan sih ini si anna,daritadi ngerusuh aja lo"

"Saa,mario jahat saa,masa dia ga mau bagi makanannya buat gue,"adu anna pada alissa.Alissa hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan anna.

"Udahlah yo,kasih aja.Rewel nih anak,kayak anak bayi kaga di kasih ASI 10 tahun,ngalah deh lo," anna yang mendengar rayhan pun hanya mencibir.Lalu ia menyandarkan kepalanya diatas meja dengan tangan sebagai tumpuannya.

"Eh guys,pada tau gak,entar malem bakal ada festival band,dateng yuk.Kabar-kabarnya sih anak sekolah kita ada yang mewakilkan,"ujar alissa bersemangat sambil menunjukkan layar handphone-nya kepada teman-temannya.

"Wah boleh tuh,kebetulan sekaang kan juga lagi malming," yang lain pun megangguk-angguk menyetujui pendapat dino.

"Yaudah,kalo gitu,ntar malem lo pada ngumpul ye dirumah gue,"tunjuk mario kepada dino dan rayhan dan disetujui oleh mereka berdua.

"Nah,abis itu,baru kita jemput anna,abis itu baru alissa"

"Eh,gue langsung ke rumahnya anna aja deh ya,biar ntar gue dianter sama supir gue.Soalnya gue harus pastiin ana pake baju apa.Soalnya anna pakaiannya suka kelewat cowok," anna hanya meninju pelan lengan alissa.Sedangkan yang lain hanya terkekeh mendengar ucapan anna.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOU MAKE ME FALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang