❄ Satu

828 41 4
                                    

"Ver entar malam jadikan kita ke vila dino". Berbaring memainkan ponsel nya sesekali melirik lawan bicara yang membelakangi nya sibuk memainkan ponsel nya. "Malas gue". Ucap cowok bernama vernon itu terus memainkan game di ponsel nya. "Tega lo sama teman sendiri". Mengangkat pandangan nya pada cowok yang suka bermain game itu.

"Udah deh gue lagi serius ini. Gak usah bujuk gue Roy. Palingan dino ngajak main PS doang". Menghentikan gerakan jari nya menoleh dengan malas.

"Yang ngajak lo main PS siapa?. Lo lupa kalau malam ini Party ulang tahun dino?". Frustasi menghadapi kebiasaan cowok beralis tebal itu sampai lupa ulang tahun sahabat nya.

"Jangan khawatir macan lo juga datang". Menggoda vernon sambil menggerlingkan mata.

"Macan?". Menautkan kening. "Siapa?" kembali menoleh pada roy dengan satu alis terangkat sejenak menghentikan aktivitas nya. Tak tahu siapa yang dimaksud roy.

"Yaelah si inge". Ujar roy bedecak menghadapi vernon yang tidak peka. "Emang siapa lagi". Tambah roy malas.

"Apa hubungan inge sama gue kalau gue dateng?"

"Ya gitu. Kali aja lo berdua mau battle di party ultah dino".

"Lo pikir mau nge dance battle segala. Ngacoh lo".

"Yang penting lo harus dateng titik gak usah pake koma pokok nya. Kalau lo gak dateng gue botak rambut lo".

"Sarap lo.Bentar doang kan acara nya?. Kembali memainkan jari nya mengalahkan lawan dalam game nya."iya bentar doang". Mendengus tak tahan lagi dikacangin oleh cowok tampan penyuka game itu.

"Ok!. Yoo hoo kita party tonight".

"Jangan lebay lo kita ini masih SMP bukan anak SMA. Ingat bentar lagi kita UAN jangan party mulu di kepala lo. Gak lulus baru tau rasa lo". Berlalu meninggalkan roy yang heboh ingin berparty.

"Dasar! belajar sama game mulu di kepala nya. Tapi gak masalah kita liat aja nanti". Tersenyum penuh arti.

Akhir nya kesempatan buat vernon gak jadi anak rumahan lagi bisa terjadi. Game over! Batin roy tersenyum semakin lebar.

💐💐💐💐💐💐💐

"Selamat malam semua nya". Berdiri diantara orang-orang sambil memegang soda di tangan nya layak nya anggur merah. "Malam........ ". Euforia semua tamu yang menghadiri party itu senang di acara ulang tahun nya.

"Thanks ya udah mau datang".

Tersenyum ke arah teman-teman nya membuat satu lesum pipi kanan nya timbul.

Semua tamu mulai merapat ke arah nya. Mengucapkan selamat dan juga memberikan kado pada nya.

"Selamat bro".

"Thank you my pren forever". Membalas ucapan roy.

Acara party ulang tahun yang cukup mewah itu adalah perayaan ulang tahun dino. Meskipun tak didampingi orang tua nya karena sibuk, dino sudah senang orang tua nya mengijinkan perayaan ulang tahun nya diadakan di salah satu vila milik orang tua nya dengan teman-teman sekolah nya.

"Si maniak game dalam sangkar mana?". Mengarahkan pandangan nya mencari vernon.

Maniak game dalam sangkar adalah panggilan vernon dari teman-teman nya. kebiasaan vernon yang suka menghabiskan waktu di kamar hanya untuk bermain game membuat ketiga sahabat nya frustasi tak bisa mengajak vernon hangout saking cintanya pada kamar dan game pada ponsel iphone nya.

Verin (vernon & inge) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang