[48] ExtraPart : How I Feel There

7.7K 641 25
                                    

Related : Chapter 37

🔫🔫🔫

Oxford, Inggris.

Nama gue Iqbaal. Sekarang ada di Inggris karena harus menempuh pendidikan lewat beasiswa yang gue dapat. Bangga udah pasti. Walaupun ada sedihnya juga.

Udah setaun gue ninggalin Indonesia. Termasuk keluarga, sahabat dan (namakamu). Jujur, gue kangen sama dia. Ya walaupun kita berdua emang nggak ada status apa-apa. Tapi gue sayang sama dia. Kalian boleh bilang gue berlebihan atau cowok lebay. Tapi inilah gue.

''Baal ayo.'' nah itu Zidny. Sebelumnya gue sama sekali nggak tau kalo dia keterima di Oxford juga.

Gue mengangguk lalu membiarkan Zidny keluar dari kamar gue terlebih dahulu.

------------

''Lo minggu depan ada acara nggak?' tanya Zidny ketika kami duduk untuk lunch.

Iqbaal menggeleng, ''kebetulan nggak ada. Emang kenapa?''

Sambil merenung Zidny memotong Steak yang ada dipiringnya, ''mau nemenin gue ke Utah nggak?''

''boleh aja.'' gue langsung sibuk dengan corn salad dimangkok didepan gue.

Zidny tersenyum, ''gue yakin lo enjoy. Semacam acara komunitas off-road gitu.''

''i will,''

-------------

Sorenya pas kelas selesai, tanpa ngumpul sama temen-temen kayak biasa, gue langsung ke kamar. Entah kenapa gue lagi pengen sendiri aja gitu.

Ting!

Karena mendengar hp gue bunyi, tanpa berlama-lama gue membukanya. Ternyata notif grup 'Bukan RP' yang sekarang berubah nama jadi 'Mahasiswa unyu'. Entah siapa yang ganti, gue lupa.

RizKipe : gaes
RizKipe : liburan kuy

Dengan cepat member grup lainnya langsung nyaut. Gue juga ikutan lah. Mumpung gue akan izin beberapa minggu untuk acara nya Bunda di Jakarta.

Iqbaal Ramadhan : minggu depan aja

Dan beberapa sahutan pun bikin hp gue yang sunyi jadi rame seketika.

Awalnya gue agak ragu buat ikutan nimbrung karena gue juga masih nggak yakin kalo minggu depan gue bakal ada di Indo. Tapi, satu kalimat bikin gue senyum lebar.

(Namakamu) DR : asal jangan rencana berakhir wacana aja

Duh, gue kangen dia! Apalagi kangen cara dia manggil nama gue. Kayak ada nada sayang nya gitu. Atau gue yang ngayal aja ya? Oh ya, gue juga kangen cara dia meluk gue. Cara dia ngebales pelukan gue. Dia selalu nempelin sebelah wajahnya di dada gue. Dan gue juga selalu mencoba menyembunyikan deg-degan yang pasti dia akan denger dengan posisi itu.

Mending gue chat dia aja deh. Daripada gue galau.

Iqbaal Ramadhan : hai

Dengan cepat dia bales. Gue seneng luar biasa. Dan gue pun larut dalam chat yang udah gue rinduin selama ini.

(Namakamu) DR : hehe. miss u 2 actually

Coba aja dia tau kalo hati gue lagi sorak-sorakan pas dia ngomong gitu. (Namakamu) selalu tau cara ngebuat gue jadi Iqbaal yang berbeda. Gue suka.

Karena kesenangan akibat chat dari (Namakamu), gue jadi bener-bener excited buat ke Indonesia dan ketemu langsung sama dia.

----------

[1] Social Media × IDR ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang