3.Ketemu lagi

193 108 105
                                    

Wayu Keyna POV

Setelah pulang, kalian tau apa yg terjadi? Pasti tidak.

Aku dimarahin habis-habisan sama si Difa, kakakku. Difa itu yg tadi aku panggil dengan sebutan Fa.

Difa itu seorang gadis yang berambut hitam pendek, berkulit putih dan sikapnya sedikit tomboy.

Sekarang aku tidak boleh keluar rumah selama 3 hari, 3 HARI! itu seperti 3 tahun bagiku. Bayangkan! Kalau aku gak bisa makan jajanan yang enak diluar, gak bisa jalan-jalan cari jodoh. Ini benar-benar neraka!

"Arrrgghhh.... " Jeritku frustasi dalam kamarku.

"Aku bosen...."

tiba-tiba sebuah ide muncul dikepalaku...

'Gimana kalau aku keluar diam-diam?'

tanpa basa basi aku pun memulai aksiku untuk keluar rumah diam-diam.

Sebelum itu, aku cek keadaan aman apa tidak, setelah merasa aman aku pun keluar rumah.

"Huft! akhirnya bisa keluar. Hmm... jalan-jalan ah" aku pun memutuskan jalan-jalan ketaman.

Ketika sampai Taman..

Bruk!!

"Aduh..! " aku terjatuh karena tiba-tiba menabrak sesorang yang bagaikan Batu.

"SIAPA sih.... " Kataku kesal dan suaraku yang awalnya pakai teriak karena kesal tapi setelah tau siapa suaraku mengecil.

Lalu teriak lagi.

"KAU!" Teriak kami sama-sama dan saling menunjuk.

"MANUSIA ANEH! " Teriakku.

"SUARA CEMPRENG!" teriak orang itu.

Eh? Apa maksudnya dengan sebutan 'Suara cempreng'?!

"Apa katamu?! Suara cempreng?!"Kataku marah dan langsung berdiri dihadapannya.

"Iya, suara CEMPRENG " Katanya sambil menekan kata cempreng.

Dengan kesal dan marah, aku langsung tarik telinganya.

"Aduh!!! apa-apaan kamu!!!"

"APA HAH?! "

***
Raven Pov

Setelah mengetahui gadis itu adalah pasanganku, aku benar benar sedih.. dan juga senang, sedih karena tidak tau dimana dia. Senang karena sudah bertemu dengan pasanganku.

Akhirnya, aku memutuskan untuk berkeliling melihat tempat ini.

'Hmm.. tempat yang Bagus ' pikirku.

Setelah jalan cukup lama, aku memutuskan istirahat dibawah pohon sambil memperhatikan sekitar.

Dan....

Bruk!

"Aduh..! "

"SIAPA..! sih.... " teriak orang itu...

Suaranya kok tidak asing yah? ketika kulihat wajahnya...

"KAU!! " teriak kami sama-sama dan saling menunjuk.

"MANUSIA ANEH!!! "

"SUARA CEMPRENG!!!"

Ups..kayaknya salah bicara deh?

"Apa katamu?! Suara cempreng?! " Katanya marah dan langsung berdiri dihadapanku.

"Iya, suara CEMPRENG " Kataku tak mau kalah dan pengen lihat ekspresinya yang lucu.

tiba-tiba dia tarik telingaku dengan kuat lalu diputar.

"Aduh! apa-apaan kamu!" dengan refleks aku teriak kedia karena kesakitan.

"APA HAH?! " Suaranya juga makin kuat.. aduuhh suara cemprengnya bikin kuping sakit aja.. malah galak lagi!!
kok bisa yah dapat pasangan segalak ini??

Hai!! 😉
Saya balik lagi hehehe.. Ada yang kangen ga?

Oh dan makasih saran dan dukungan kalian yah!!

Saya terhura.. Eh terharu

Vote and comment saran yakk!!. 🙇

Thread Red : Benang MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang