6.Rasa Cinta

133 60 61
                                    

Vote and coment ok!!

"Tuan Muda Roland,  ini hasil kerjasama kita dengan perusahaan lain.. total 50juta" kata seorang pelayan.

Namun orang yang dipanggil dengan sebutan Tuan Muda Roland tidak menjawab panggilannya.

"Tuan Muda Roland??" Panggil pelayan itu lagi.

"Tuan Muda? ROLAND!!"Pelayan itu sedikit berteriak..

"Ah...  cantik....  benar-benar cantik..,  kelinci kamu tau siapa gadis yang menangis itu?" Tanya Roland.

"Hah? Gadis? Yang tadi?"

Walaupun bingung kelinci tetap pergi mencari informasi tentang gadis tadi dengan tanya ke orang yg kebetulan lewat.

"Oh... dia itu Putri tunggal Kim Laver, Kim Metta. katanya sih, sekarang sedang ada kegiatan cari jodoh."Jawab orang itu.

"Oh.. jadi namanya Kim Metta.. nama yg Indah seperti orangnya... " kata Roland.

"Hahaha... Kalau aku punya istri seperti Metta maka aku akan bahagia selamanya.. hahaha.." Kata Roland entah ke siapa.

"Heh.. dulu waktu mau ngelamar istri keenam juga bilang gitu.." Gumam kelinci kesal. Tapi walaupun suaranya kecil tetap saja masih terdengar oleh Roland.

"APA KATAMU?!" kata Roland sambil mukul kepala kelinci.

"Ahh... ga kok,  saya bilang.. Tuan Muda benar-benar ahli dalam memilih istri hehe" jawab kelinci sambil menunjukkan kedua jempolnya.

"Ooh,  iya.. katanya ada kegiatan cari jodoh sana daftarin aku."

"Baik Tuan Muda"

***

Raven POV

"Ehh ehhh...!! Aku mau daftar Tuan aku nih.." Kata Raven sambil teriak.

Sekarang semua orang sedang berlomba-lomba mengumpul formulir yg kemarin mereka ambil, bahkan sambil dorong sana sini dan Raven berniat mendaftarkan Evan , dan berbohong bahwa Evan itu Tuannya.

Tiba-Tiba rambut Raven seperti di jambak atau lebih tepatnya ditarik..

"Eh! Aduh! WOI! RAMBUTKU WOI!" teriak Raven sambil keluar dari sekelompok orang yang sedang dorong sana sini bersama orang yang menarik rambutnya.

Ternyata ada gelang tersangkut di rambut Raven, mungkin karena tadi dorong-dorangan, jadi tersangkut.

Pas Raven hadap Kebelakang lihat siapa yg sedang manarik rambutnya dengan gelang...

satu detik

dua detik

tiga detik

"Ehh?? Kau?" kata mereka sama-sama

"Ishhh.. kau lagi, kok hari ini sial banget sih..!!" kata wayu kesal lalu tangannya yang terdapat gelang emas itu dinaikan,  otomatis rambut Raven yang tersangkut juga ikut tertarik...

" Aduhhh!! WOI JANGAN DITARIK!" Teriak Raven karena kesakitan.

"Hmm?? apa kamu bilang? aku gak kedengaran nih??!" Kata Wayu lalu tangannya di goyang sana sini,  naik turun, rambut Raven juga ikut ditarik deh...

"Oh... Maaf-maaf,  Putri yang cantik,  imuttt,  bidadari , tolong maafkan saya" Kata Raven minta ampun.

"Oh? baiklah.. permintaan maafmu kuterima" jawab Wayu dan dengan kuat dia tarik tangannya kembali.. dan gelangnya pun terlepas dari rambut Raven...

"ADUH!  Rambutku..... kuat banget sihh tariknya hiks..." Kata Raven kesakitan sambil mengelus kepala nya.

"Ehh maaf-maaf,  aku ga bermaksud...." Kata Wayu merasa bersalah.

"Kok istri masa depan aku galak banget ala harimau betina sih! "

"Kau itu istri masa depanku, jangan galak-galak sama calon suami kamu dong!" lanjut Raven.

***

"Huh!! kan memang benar kataku.. " Kata Raven kesal,  karena wajahnya sekarang merah cap telapak tangan.

"Heh!  dasar... Kalau tadi aku ga tolong kamu, kurasa kau udah mati ditangan perempuan. Apanya yang istri masa depan, Ckckck..." kata Evan tajam.

Yap, Raven dapat tamparan yang sangat kuat dari Wayu dan sekarang Raven dan Evan sedang makan di warung.

"Argghh udahlah !! Aku ga mood makan lagi.. BYE!!" kata Raven kesal lalu pergi..

"Eh!! TUNGGU AKU WOII!"dengan cepat Evan habiskan makanannya terus pergi mengejar Raven.

***

'Sring'

"Eh? Kumisku?!"Raven terkejut karena kumis yang dia hilangkan dengan kekuatannya muncul kembali.

Dengan cepat Raven menutup dengan telapak tangannya supaya tidak dilihat oleh orang lain.

'Sring'

"Aduh!! " seru Raven panik...

"Apa ini karena aku punya rasa Cinta ke Wayu? Kekuatan aku jadi hilang"

"Ehhh tunggu tunggu! " teriak Evan mencegah Raven berjalan lebih jauh lagi..

"Benar tuh! bahkan penyakit kau itu makin Parah!!" kata Evan.

'Jtak'

Evan mendapat sebuah jitakan..

"Aduhh..!! "

"Hei!! jangan pergi lagi!! aku capek ngejar kau OIT!" Seru Evan dan mengejar Raven lagi.

***

Hai.. 😉
Saya datang lagi... o(^^o)
Kangen sama saya gak? Pasti ga..
Huhuhu... 😔
Vote and comment saran.
ㄟ(≧◇≦)ㄏ

😌

Target update part/chap selanjutnya..

Target readers = 75 *part ini
Target vote = 50 *part ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Thread Red : Benang MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang