Rapat Evaluasi, 24 Mei 2017 | X

11 2 2
                                    

"Gua suka lo" 😔

~~•~~

13.40

Drrtttt...
Drrttt....

Hp itu bergetar beberapa kali setelah beberapa detik yang lalu sang pemilik mengaktifkan data selulernya. Matanya yang sibuk menelitik ponselnya memandang dengan rasa penasaran, bibirnya tersenyum tipis melihat hpnya yang bergetar lama tak berhenti karena terlalu banyaknya pesan masuk dari aplikasi WAnya itu.

Tangannya yang masih setia untuk memegang hpnya itu kini mulai memainkan ibu jarinya. Menggeser cursor layar hp itu beberapa kali. Mencari informasi penting dari beberapa pesan yang masuk. Akhirnya ia pun berhenti di salah satu grub chat miliknya. Menekan dan membuka pesan yang menumpuk lebih dari 100 pesan itu. Matanya memulai membaca dengan cepat, mencari informasi yang ia butuhkan.

Tak perlu beberapa lama setelah ia membaca beberapa pesan di grubnya itu. Perempuan cantik berhijab itu segera saja berdiri dari duduknya dan bersiap pergi keluar kelasnya setelah mengingat sesuatu ketika membaca pesan dalam grub tadi.
"Anjay,, astagfirullah,,,, aku lupa."
"Lupa apa rum?" tanya gama spontan yang asik bermain game didekat mejaku.
"Aku ada RE jam set 2." jawabku spontan.
Aku pun berlalu dari tempatku dan segera menuju ke kelas XII mipa 4, untuk melaksanakan Rapat Evaluasi tentang acara lomba mading Hari Bumi beberapa hari silam.

"Lhoh, kok gak ada orang sama sekali?" ucapku pelan
"Digembok lagi." ucapku lagi.
Aku pun membuka grub wa ku itu lagi dan bertanya pada teman temanku.

Anak orang :
Woi, kalian ndek mana?

Habib :
Udah di dalem kelas rum.

Anak orang :
Mana? Gak ada orang woi disini.

Chaca:
Lo yang dimana?

Anak orang :
Gak ada Woi. Nih udah w cariin dari tadi. Aku udah di depan kelas XII Mipa 4 😠

Habib :
Iss 4 rum,, uduk Mia 😒

Anak orang :
Lhoh, iya ta? Wkwkwkk... Pantes gak nok uwong 😋

Habib :
Wes ndang mrene rum.

Aku pun bergegas melangkah ke kelas XII iis 4, setelah menahan malu sendiri karena salah menuju kelas, untuk RE.
Ya untung saja ruang kelas XII kosong, karena saat itu, mereka sudah bukan lagi siswa siswi SMA favorit ini. Melainkan sudah menjadi alumni.

"Huf,,, ruang ini lagi." ucapku dalam hati.
"Hai kelasnya kakakku tersayang." batinku sambil tersenyum.
"Hai kelas Calon imamku 😅" hufff kini aku tersipu malu karena ucapanku barusan yang terlalu berharap.

"Alhamdulillah." gumanku pelan.
Aku pun mencari tempat duduk, dan memilih duduk di samping kurnia di deretan paling belakang.

Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya RE pun dimulai. Aku terlalu bosan dengan tapat RE kali ini, karena suhu di ruangan ini yang panas bangey, plus banyak kedustaan yang ku lihat dalam RE kali ini.

"Ah, doamatlah." Aku pun memainkan hpku , mengganti nama akun dan membuat beberapa story dari aplikasi sosial mediaku.

Setelah cukup puas merekam dan mengupload video dengan hpku di story sosmedku. Aku berniat mematika hpku itu.

1 pesan dari caim (calon imam)

Mataku terbelalak melihat notif yang barusan keluar. Huwaaa... Rasanya inginku berteriak keras.
Senyumku pun sudah merekah dan membuat pipiku terlalu merona.

Perlahan kubuka chat darinya.

Caim:
Kelaaku gak di kunci?

'Dia membalas storyku' jeritku dalam hati. Aku pun mulai mengetikkan jawabanku

Arum BiibbBiibbiibb 🚙:
Nggak.

Caim :
Okee

Arum BiibbBiibbBiibb 🚙:
???

Caim:
Kenapa

Arum BiibbBiibbBiibb 🚙: Bukannya udah bukan kelase ya 😅

Alasan doang sih pertanyaannya 👆 biar lebih lama chat

Caim:
Mau ambil barang

Arum BiibbBiibbBiibb :
Ada RE disini

Caim:
Oala

Caim :
Re nya jamberapa
😓

Arum BiibbBiibbBiibb 🚙: Sekaranglah

Caim:
Sekarang udah rame?

Arum BiibbBiibbBiibb 🚙:
Udah. Mau ambil apa se?

Caim :
Selesainya jam berapa?
Caim:
Kepoo

'Duh kenapa sih aku jadi salah ketik gitu. Kan dia ngiranya gimana nanti kalo aku kepo kepo. Hufff..' gumanku malu

Arum BiibbBiibbBiibb 🚙:
Gak tau

Arum BiibbBiibbBiibb 🚙:
Gak se. B aj

Caim :
Walah

Caim :
Jam 16.15 udah selese?

Arum BiibbBiibbBiibb 🚙:
Gak tau 🤷🏻‍♀

Caim:
Walah
Yauda makasih ya

Arum BiibbBiibbBiibb 🚙:
Sama²

Yaelah udah selesai. Hmmm chat apa lagi ya. Owh iya

Arum BiibbBiibbBiibb 🚙:
Tak hubungi kalo udah selesai

Caim:
Baik banget 😂

'Iya dong apa sih kalo gak buat kamu' wkwkwkk aku menahan tawaku. Karena posisiku yang sedang rapat. Aku tersipu malu karena melihat chatnya.

Caim:
Telpon pulsa ya?

"Iya" ucapku pelan. ' Eh jangan deh. Entar kamu dikira apa. Mau maunya di suruh suruh.

Arum BiibbBiibbBiibb 🚙:
Nggak jadi wea

Arum BiibbBiibbBiibb 🚙:
Nggak Wa aj

Caim :
Nggak jadi apa
Caim :
Oala iya gpp kok

[24/5 16.08]
Arum BiibbBiibbBiibb 🚙: Udah selesai

Caim:
Alhamdulillah
Caim :
Terimakasih dek

Caim:
Wkwkwk

Arum BiibbBiibbBiibb 🚙:
Sama²

Uh,,, jantung gue rasanya terpompa lebih cepet.

~~•~~

Hai hai reader.
Wush... Aku sampek harus scrooll berulang kali nih buat nge copy chat diatas. Wush...
Gimna nih? Emng ceritanya gitu sih. Karena banyak yang diambil dari pengalaman sendiri. Jadinya ya gitu.
Oiya kalo kami kepo nih sama pemain aslinya. Bisa cus cek akun IGnya
@arumserina
@fahrizal1205

Jangan lupa tinggalin jejak ya reader. 👼

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Can't Stop Love AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang