Suara bising dari dapur apartemen mewah amat terdengar nyaring hingga ke seluruh ruangan. Seo Jisoo, gadis cantik dengan mata berbinar indah tampak sibuk dengan peralatan dapur. Ia sedang menyiapkan sarapan.
Belum selesai Jisoo memasak, sepasang tangan besar melingkar erat di pinggang langsingnya. Bahu kiri Jisoo pun terasa berat.
"Kau sudah bangun?" tanya Jisoo menolehkan kepala ke bagian sisi kiri tubuhnya. Mata hazelnya mendapati sesosok lelaki berambut kusut.
"Eum"
"Panas tubuhmu sudah turun?" Jisoo kembali bertanya.
Kemudian tangan Jisoo terjulur untuk menyentuh kening sang pria. Selama beberapa saat Jisoo menyentuhnya, merasakan suhu badan Kim Namjoon.
"Sepertinya demam mu sudah turun. Lebih baik kau istirahat dulu Joonie-ya. Aku akan selesaikan masakanku kemudian kau bisa sarapan dan minum obat"
"Aku tidak mau" dengan suara parau dan gelengan kepala Namjoon melawan perintah Jisoo.
"Dasar keras kepala! Kerja tiada henti hingga sakit padahal sebulan lagi kita akan menikah. Sekarang kau tak mau minum obat. Sudah susah-susah aku merawatmu" gerutu Jisoo amat kesal.
Semalaman Jisoo merawat Namjoon yang demam tinggi. Lee Mijoo sekertaris Namjoon memberi kabar pada Jisoo bahwa bosnya tersebut sedang tidak enak badan. Suhu badan Namjoon tinggi hampir mencapai 39 derajat.
Pelukan itu semakin erat kala Jisoo berusaha melepaskan tangan Namjoon dari tubuh mungilnya. Jisoo masih merasa kesal.
"Aku tak perlu minum obat. Karena keberadaan mu di sisi ku adalah obat terbaik untukku"
FIN
edisi ulang tahun RM yang udah lewat 5 hari hehehehe. HAPPY BIRTHDAY KIM NAMJOON! kadonya senyum manis dari Jisoo ya :)
love love RHP
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Lovelyz
FanficKumpulan cerita-cerita pendek dengan tokoh utamanya anggota Lovelyz. Bisa dipasangkan dengan siapa aja sesuka hati author, tapi tetap pencinta garis kerasnya Banglyz.
