Yein x Jaehyun - Sibling

135 25 6
                                    

Beberapa hari ini pikiran Jaehyun sedang tidak fokus. Di beberapa mata kuliah pun ia kurang berkonsentrasi mendengarkan penjelasan dosen. Bahkan kemarin ia nyaris mendapatkan pengurangan nilai karena lupa mengerjakan laporan. 

Beruntung Cha Eunwoo, teman dekatnya, mengingatkan dua jam sebelum tenggat waktu dikumpulkan.

Sudah satu jam anak tertua di keluarga Jung tersebut berkutat dengan kertas dan pena. Berulang kali ia merobek atau mengepalkan kertas yang dipenuhi dengan coretan kata-kata.


Bahkan otaknya yang cerdas, amat kesulitan untuk menulis sepucuk surat. Padahal ia biasa mengerjakan berbagai macam makalah dan jurnal hanya dengan waktu satu malam.

"Oppa! Jung oppa!" Teriakan serta ketukan keras di pintu kamar Jaehyun membuat konsentrasinya kembali lenyap.


Tanpa memerlukan izin pemilik, seorang gadis berkuncir dua membuka pintu dan memasuki kamar Jaehyun.

Jaehyun sudah akan mengeluarkan kalimat teguran ketika gadis tersebut justru mendahuluinya. "Apa oppa tidak mendengar panggilan eomma yang menyuruh kita segera makan malam?" Tegur sang gadis dengan kedua tangan berkacak pinggang. Bibirnya sengaja ia manyunkan sebagai tanda kesal.

"Kau duluan saja."

"Eomma memasak galbi loh!"

"Aku tidak lapar."

"Oppa pasti becanda! Bagaimana mungkin lelaki berperut karet seperti oppa tidak lapar."

"Ck!" Jaehyun mulai berdecak sebal. Adik perempuan satu-satunya tersebut memang selalu bisa membuatnya kesal.

"Ayo kita makan oppa! Aku tidak mau mati muda jika nanti aku menghabiskan galbi kesukaan oppa." Sang gadis masih mengoceh seraya memperhatikan gumpalan-gumpalan kertas yang berserakan di lantai kamar Jaehyun. 

"Ini apa?" Tangan sang gadis meraih satu buah kertas biru langit yang berada paling dekat dari kakinya.

"YAK JUNG YEIN! JANGAN SENTUH BARANG-BARANGKU!"

Namun terlambat bagi Jaehyun untuk menghentikan derai tawa yang kini keluar dari mulut sang gadis berkuncir dua. Yein sudah terduduk di lantai kamar seraya memegang perutnya geli.

"Apa-apaan ini? Oppa membuat surat cinta?" Dan suara tawa kembali menggelegar memenuhi ruangan.

Jaehyun hanya dapat menutup wajah dengan telapak tangan. Ia pun mengusap wajahnya yang mulai berkeringat.

"Siapa gadis yang kurang beruntung itu? Bae Yoobin? Bukannya dia wanita terpintar di angkatan oppa? Ah aku yakin, surat dari oppa akan langsung di-" dengan kasar Jaehyun membekap mulut Yein agar tidak mengeluarkan kata-kata yang semakin membuatnya frustasi.

Sudah beberapa hari ini Jaehyun berusaha mendekati seorang gadis bernama Bae Yoobin atau yang lebih dikenal dengan Binnie. Seorang gadis cerdas yang berasal dari jurusan Psikologi.

Jaehyun pertama kali melihat Binnie saat ia mendatangi gedung fakultas Psikologi untuk menemui dokter penanggungjawabnya yang sedang mengisi seminar di aula gedung tersebut.

Saat Jaehyun kehilangan arah menuju aula, Binnie dengan berbaik hati menunjukkan jalan dan mengantar Jaehyun hingga lokasi aula. Sejak saat itu Jaehyun terpikat dengan Binnie. Tidak hanya karena parasnya yang cantik namun juga karena hatinya yang baik.

"Kalau kau hanya ingin mengejekku sebaiknya kau keluar dari kamar sekarang atau mulai besok kau tidak akan pernah bisa berkencan dengan Jungkook lagi," ancam Jaehyun kepada sang adik. 

Yein bergumam tidak jelas dan mengangkat tangan membentuk huruf 'V'. Tanda berdamai. Ia tidak mau jika Jeon Jungkook, sang pacar, kembali tersiksa karena harus melewati ujian 'Sister Complex' versi Jung Jaehyun.

Melihat Yein yang berjanji untuk tidak menggodanya kembali, Jaehyun melepaskan tahanannya dan membiarkan sang adik melarikan diri.

Namun sebelum benar-benar menghilang di balik pintu, Yein kembali menyembulkan kepala seraya berkata, "Bagaimana kalau aku membantu menjodohkan oppa dengan Yoobin eonni? Lelaki yang hanya tahu belajar seperti oppa pasti tidak pandai mendekati seorang wanita."

Kemudian dengan secepat kilat Yein berlari menyelamatkan diri sebelum sebuah bantal mengenai wajah cantiknya.


FIN



syalalalalalalalala request terakhir tertuju pada jellyvan selesai semua requestan kamu ya say. maaf lamanya kelewatan kakakakak. moga suka sama Jung's Sibling ini ya :)

ini udah nyaris dipenghujung chapter utk work ini. buat bonus ada yg mau request pasangan? satu org yang request paling cepet bakal aku buatin ceritanya.

ato ada yang mau ngevote antara Jiyeon/Mijoo/Myungeun untuk cerita terakhir?*nanti pasangannya biar aku yang tentukan*

ditunggu yaaa. terimakasih udah baca, jangan lupa vote dan komennya

love love RHP

Kumpulan Cerita LovelyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang