chapter 6

292 26 25
                                    

“tidak apa – apa wen lagipula aku selalu merasa dia ada di dekat ku”jawab cahnyeol “yasudah ayo kita pulang ini sudah hampir malam”kata chanyeol dan langsung menarik tangan wendy

Mereka pun memasuki mobil chanyeol dan mulai melaju ke rumah wendy,…
30 menit kemudian mereka sampai di rumah wendy dan chanyeol turun dari mobilnya untuk mengantarkan wendy kedepan rumah

“makasih pa sudah mengantarkan saya sampai kerumah”kata wendy sambil melihat wajah chanyeol, dan di barengi dengan itu ibu wendypun membukakan pintu rumah dan menampilkan sosok anaknya dengan seorang pria

“kau sudah pulang?”Tanya ibu wendy dan langsuk melihat kea rah chanyeol

“maaf bu saya baru mengembalikan wendy”kata chanyeol sambil tersenyum ramah kepada ibu wendy

“oh, ta apa nak yang penting wendy pulang dengan selamat”jawab ibu wendy sambil membalas senyuman chanyeol

“ayo mampir kedalam dulu nak”ajak ibu wendy

“ah tidak usah bu, saya harus segera pulang karena ada yang harus saya selesaikan”tolak chan dengan halus

“oh baiklah kalu begitu”

“iya bu, saya pamit pulang”kata chanyeol yang dibalas dengan anggukan dan senyuman oleh ibu wendy

“makasih pak”kata wendy

“iya”jawab chanyeol yang langsung meninggalkan rumah wendy dan ia pun melajukan mobilnya untuk pergi ke rumahnya

“kau darimana saja sayang hem? Kenapa jam segini baru pulang?”Tanya ayah wendy ketika wendy sudah selesai mandi dan bergabung dengannya

“aku tadi pergi jalan – jalan, tetapi waktu di jalan aku bertemu dengan guruku dan dia mengajakku pergi ke sungai han”jawab wendy sambil duduk di sebelah ibunya

“jadi ada apa ibu dan ayah memanggilku ? aku belum selesai mengeringkan rambutku”Tanya wendy sambil memegangi rambutnya

“jadi begini wen ibu akan menemui bibi mu di amerika dan ayah akan pergi ke jepang untuk mengurus
pekerjaannya”jawab ibu wendy dan di barengi anggukan oleh ayahnya

“apa? Ibu dan ayah akan ke luar kota? Dan aku sendiri?”Tanya wendy dengan nada suara yang tinggi

“iya, ibu juga tidak lama di sana ibu hanya 5 hari saja”jawab sang ibu

“iya sayang, lagipula kan kau sekarang sudah besar, jika kau takut kau boleh mengajak teman – teman mu untuk menginap”balas ayahnya

“tapi ayah aku tetap ingin bersama kalian aku tidak mau kalian meninggalkanku”bantah wendy

“ayah hanya akan pergi 3 hari sayang jadi kau tidak usah khawatir”kata ayah wendy dan mengusap kepala wendy

“jadi kalian akan berangkat kapan?”Tanya wendy

“ayah akan berangkat malam ini dan ibu akan berangkat besok pagi”jawab sang ibu yang sekarang sedang mengusap air mata wendy. Wendy menangis karena baru sekarang wendy di tinggalkan oleh orang tuanya

“yasudah ayah akan berangkat sekarang”kata ayah wendy  yang sudah berdiri dan menenteng kopernya, wendy dan ibunya hanya mengantarkan ayahnya sampai kedepan halaman rumah dan menunggu mobilnya menjauh dari rumahnya

“ibu harus tidur dengan ku sekarang”kata wendy sambil memeluk erat ibunya dan berjalan menuju kmar, entah kenapa dia sangat merasa akan kehilangan ibunya untuk selama lamanya

“baiklah sayang”jawab ibu wendy sambil mengelus kepala wendy
Setelah mereka sampai di kamar wendy, mereka membaringkan tubuhnya dan mengangkat selimutnya sampai dada

“aku sangat menyayangi ibu, aku tidak mau kehilangan ibu” kata wendy sambil memeluk ibunya dan memejamkan matanya

“ibu tidak akan meninggalkan mu sayang tenanglah”jawab ibu wendy dan mencium puncak kepala wendy

***

“kau bilang apa kepada istri dan anakmu?”Tanya wanita itu

“aku hanya bilang kepada mereka bahwa aku harus pergi ke jepang untuk menyelesaikan pekerjaanku yang ada di sana”jawab ayah wendy

“oh, yasudah aku akan mengambil minum dulu”balas wanita itu dan mulai untuk berdiri tetapi ayah wendy menghalanginya

“sudah biar aku yang mengambilnya kau kan sedang hamil tua sebentar lagi akan melahirkan”kata ayah wendy dan mulai beranjak untuk mengambil minum

“in-, astaga apa yang terjadi apa kau baik baik saja?”perkataan ayah wendy terpotong karena ia melihat air ketuban istrinya itu sudah pecah dan akan segera melahirkan

”yasudah sebaiknya sekarang kita cepat ke rumah sakit”kata ayah wendy yang langsung menggendong istrinya untuk dibawa ke rumah sakit

In house park chanyeol

“sepi sekali jika tidak ada ibu”gerutu chanyeol sambil menyelimuti tubuhnya tetapi tiba-tiba saja ponsel chanyeol berbunyi

“halo sayang bagaimana kabarmu apa kau baik baik saja?”Tanya seseorang di sebrang sana

“aku baik-baik saja ibu, baru saja tadi pagi ibu pergi tapi ibu sudah menelfon ku saja”kata chanyeol dengan menyunggingkan bibirnya

“karena aku sangat khawatir dengan mu chanyeol”jawab sang ibu

“ibu tidak usah menghawatirkanku, aku bisa menjaga diriku sendiri. oh iya ibu sampai di jepang pukul berapa?"taya chanyeol

“ibu sampai pukul 19.00 malam sayang”jawab ibu chanyeol

“oh baiklah sekarang ibu harus istirahat dan matikan telponnya”kata chanyeol

“baiklah sayang, kau juga harus istirahat ya"balas ibu chanyeol

“baik ibu yasudah aku tutup telpon nya ya dah ibu aku menyayangimu”kata chanyeol, tutttt ponsel chanyeol pun di matikan dan ia kembali membaringkan tubuhnya

“aku harus segera tidur karena besok adalah acara kelulusan anak – anak”gerutu chanyeol sambil menyelimuti tubuhnya, dan ia memejamkan matanya...





Yeyyyy akhirnya up lagi nih aku sebelumnya gue mau minta maaf karna banyak typo
Terus aku juga mau bilang mkasih yang udah vote cerita cerita recehan ini..
Terus baca sama vomen yah kawan..😊

Bye bye...😘

Nhay nay

Moon Light [Park Chanyeol]✔Where stories live. Discover now