chapter 20

279 31 3
                                    


Vote sebelum baca yahhhhhh hehehe




"wen, ada apa? Buka pintunya wen!!"teriak ayah wendy dari luar

"aku ingin sendiri dulu ayah hiksss "jawab wendy dengan suara seraknya

"mungkin ayah bisa membantumu sayang"kata ayah wendy

"aku mohon ayah"pinta wendy dengan suara yang terisak

"baiklah"balas ayah wendy lalu ia segera meninggalkan kamar puterinya



*****

Wendy bangun dengan mata yang sembab dan tenggorokannya merasa kering, wendy mengambil ponsel dia atas nakas dan disana terdapat 50 panggilan tidak terjawab dan tiga pesan dari chanyeol dan pesan yang terakhir chanyeol meminta wendy untuk datang ke kantornya jam 10 pagi, ya chanyeol tau jika hari ini wanitanya itu tidak bekerja. Wendy segera mandi dan setelah itu wendy memakai make up untuk menutupi matanya yang sembab.

"wen ayo cepat sarapan!!!"teriak ibu tiri wendy

"iya bu"balas wendy yang sedang menuruni anak tangga, wendypun duduk dan menatap minhoo yang sedang tersenyum kearahnya

"kenapa kau belum makan sayng hm?"Tanya wendy kepada minhoo dan mencubit pipinya

"minhoo inin makan baling kaka"kata minhoo dan wendy langsung mengambil nasi untuk minhoo sedangkan ayah dan ibu wendy hanya tersenyum

"makan yang banyak sayang"kata wendy dan iapun segera memakan maknannya

"apa kau sudah mengunjungi makam ibu mu wen?"Tanya ayah wendy di sela - sela sarapan mereka

"emm aku akan mengunjungi nya sekarang yah"kata wendy

"yasudah sekarang habiskan saja dulu makanan mu"kata naeyeon



*****

Wendy akhirnya sampai di pemakaman ibunya dan ia segera memeluk nisan milik ibunya, sungguh ia sangat rindu kepada ibunya dan sekarang air matanya sudah tidak terbendung lagi. Jujur ia sekarang ini sangat ingin mencurahkan segala keluh kesahnya kepada ibunya, wendy merasa sangat sakit dibagian dadanya ketika ia teringat kembali tentang keluarga mereka yang tiba - tiba hancur seperti terhempas angin begitu saja

"ibu hiksss, aku merindukanmu"kata wendy sambil mengeratkan pelukannya di nisan ibunya

"bu, sekarang aku sudah menjadi wanita yang berkarir dan mempunyai profesi hikss yang bisa membuat ibu bangga hiksss, kenapa ibu sangat cepat meninggalkan ku? Hikss hmm sayang hikssss ibu tidak bisa melihat ku ketika aku lulus dulu, hmm ibu tau tidak? Sekarang aku sudah bertunangan dengan pria brengsek yang selalu menolongku ketika aku sedang susah dulu, tapi kenapa dia bisa mengecewakanku?, aku tidak suka jika dia bersama wanita lain selain aku"kata wendy dan masih banyak lagi yang wendy curhatkan kepada ibunya, sampai akhirnya sekarang sudah pukul 9.30 dan ia sudah harus pergi ke kantor chanyeol

Wendy segera menelusuri jalan raya, kebetulan kantor chanyeol tidak jauh dari tempat pemakaman ibu wendy, memang bagus untuk kesehatan dan udaranya yang sangat dingin itu tidak membuat wendy lelah ia terus berjalan dan akhirnya ia sampai di depan kantor chanyeol, wendy segera memasuki kantor chanyeol dan segera memasuki ruangan chanyeol. Di dalam sana terdapat chanyeol dan chia yang sedang duduk bersama di sofa, disana terlihat bahwa chanyeol sedang memegang berkas - berkas yang chia berikan tannpa mereka ketahui kini wendy sudah berada di ambang pintu ruangan chanyeol

Moon Light [Park Chanyeol]✔Where stories live. Discover now