bonus 2

170 12 0
                                    

Setelah hari pernikahanya mereka memilih bulan madu dan menetap di jepang karena sehun harus meneruskan perusahaan milik ayahnya, sedangkan wendy dan chanyeol mereka tetap tinggal di korea walaupun sesekali mereka juga pergi ke jepang dan china untuk melihat keadaan perusahaanya.



Nhayla dan wendy sudah tidak berjumpa selama 18 tahun, tentu saja mereka saling merindukan bahkan sekarang mereka sudah menjadi seorang ibu memang tak pernah terbayangkan sebelumnya tetapi waktu begitu cepat hingga harus merubah setatus mereka.



Nhayla  is calling….

“iya nhay, kau sudah sampai?”

“sudah, kau diamana?”

“aku masih di perjalanan, kau tunggu saja di resto mall itu”

“baiklah, cepatlah sampai wen aku ingin segera bertemu”

“tunggu saja ini sebentar lagi”

“oke”

Pip..




Tak lami dari perbincangan mereka di telfon akhirnya wendy sampai dengan selamat, wendy mencari dimana nhayla berada dan setelah menemukan seorang perempuan yang ia rindukan wendy langsung berteriak seolah-olah disana hanya ada mereka berdua saja.






“oh itu, nhaylaaaaa!!!!!!”wendy berlari kecil menuju nhayla



“ahhhh sahabatku wendyyy!!!!!”nhayla beranjak dari tempat duduknya dan menghamburkan dirinya kedalam pelukan wendy



“ahh nhayla aku sangat merindukan mu”wendy masih memeluk nhayla


“tentu saja aku juga merindukan mu, tapi tolong lepaskan pelukan mu aku tak bisa bernafas wen”nhayla dan wendy melepaskan pelukanya


Mereka dudk bersama dan ditemani dengan dua cangkir coffe hangat di hadapanya


“oh ya wen apa yang kau bawa itu?”Tanya nhayla sedikit bingung


“ini bekal untuk makan siang chanyeol, dia selalu ingin masakan ku jadi setelah pertemuan kita aku langsung ke kantor chanyeol” jelas wendy dengan senyuman yang tak pernah pudar dari wajahnya


“ohh begitu, wen bagaimana kabar anak-anak mu wen?”nhayla meneguk coffe nya


“mereka tumbuh dengan baik nhay, dan bagai mana dengan kabar anakmu dan juga sehun?”


“ya mereka juga baik wen”


“apa kau baru mempunyai anak satu saja nhay?”


“rencana nya kita juga menginginkan lagi hanya saja tuhan belum mengijinkan”raut wajah nhayla kembali sedih


“sudahlah jangan bersedih, jika sudah saatnya pasti kau mendapatkanya”wendy berusaha menghibur nhayla


“ah iya bagaimana malam pertama mu dengan sehun?”


“apa kau gila membicarakan hal seperti ini di tempat umum?”wajah nhayla berubah menjadi kaget


“ahahaha tenang saja, aku kan pemilik mall ini jadi jika ada yang bermacam-macam dia bakal habis olehku hehe”


“dasar kau ini”nhayla hendak memukul wendy tapi wendy menahanya


“ayolah jelaskan kepadaku nhay, lagipula aku juga sudah merasakan dan mempunyainya jadi tenang saja aku tidak akan mau milik sehun”


“ishhhh dasar kau ini, baiklah akan aku ceritakan jadi malam pertamaku itu seperti ini……”


Flashback…….


Ketika pesta telah selesai di selenggarakan sehun membawa nhayla ke rumah barunya, ya memang sehun sudah mempersiapkan segalanya.
Setelah sampai di rumah barunya itu sehun dan nhayla segera pergi ke dalam kamarnya, jujur nhayla sangat tidak ingin melewati malam pertamanya ia sangat merasa malu dan canggung kepada sehun


“ekhmm, nhay kau mandi duluan yah aku mau istirahat dulu”sehun merebahkan dirinya di atas kasur big sizenya


“baiklah”nhayla segera memasuki kamar mandi itu dan bodohnya nhayla ia tidak membawa baju ganti ia hanya membawa handuk saja


Setelah nhayla selesai membersihkan badanya ia segera keluar dengan memakau handuk di atas lutut sebenarnya nhyala tidak ada niatan untuk menggoda suaminya itu.
Sehun membuka matanya ketika mendengar nhayla keluar dari kamar mandi, sehun sungguh terkejut dengan pemandangan yang ada di depanya ia kira nhayla tidak akan secepat ini untuk membuat adiknya bangun .

sungguh ini hanya gegara nhayla memakai handuk di atas lutut sja sehun sudah bernafsu apali jika mereka sedang bersetubuh.


“kau ingin menggoda ku yaa”sehun tersenyum jahil


“akhh tidak aku tadi lupa membawa baju ganti hun”jelas nhayla
Oh tuhan lihatlah nhayla sekarang sedang menggigit bibir bawahnya ia terlihat lebih menggoda bagi sehun


“nhay ayolah jangan gigit bibir mu, aku jadisemakin tergoda”sehun menghampiri nhayla dan memeluknya


“oh sehun kau memang sangat mesum!! Aku capai oh sehun aku ingin istirahat” sebenarnya hati nhayla sudah dak dik dug tidak jelas dan badanya merasakan panas yang menggoda


“oh ayolah sayang aku sudah tidak kuat lagi”sehun semakin mengeratkan pelukanya dan ia mencium leher jenjang milik istrinya itu


“tapi aku- mpthhhh”dengan cepat sehun mencium bibir ranum milik istrinya


Awalnya memang ciuman itu sangat lembut tapi lama kelamaan sehun mencium nhayla dengan kasar, tanpa nhayla sadari ia telah terbawa dengan permainan sehun, sehun menuntun isterinya ke atas kasur tanpa  melepaskan pagutanya.


“oh sehun ak- akhhh” nhayla mennjerit ketika sehun meremas buah dadanya


“kau sudah membuat adik ku sesak di bawah sana sayang” sehun kembali mencium bibir istrinya



Tangan sehun tidak tinggal diam ia meremas dua gundukan yang ada pada dada istrinya, sehun membuat tanda kepemilikan di leher janjang istrinya dan itu membuat nhayla menjerit.





‘lanjut jangan nih ya nyeritain malam pertama’- author


‘gak kuadzzz sebenarnya’- author






Sehun dan nhayla terus melakukan aktifitasnya itu sampai memang benar-benar nnhayla tidak berdaya kerena ia merasakan kenikmatan yang sesungguhnya……..





Sudahlah guyss gua tau yang baca ff ini bukan hanya anak umur 17+ tapi ada nak kecil juga dan author ga kuatdzz denger ceritanya si nhayla itu buat author nangis air guyssss wkwkwk, ya memang nhayla gila bagaimana bisa dia menceritakan itu semua kepada temanya guyssss—author







Guysss gue sampe panas dingin nih mau certain malam pertama, tapi karena ini bukan ff NC jadi gue ga bakal nulis sejauh mungkin untuk hal yang kaya gitu hehe, percayalah gue masih pusying buat nulis yang kaya gituuuuu
Jadi krena gue buat bonus 2 and isinya lumayan menantang bagi gue tolong bintangnya yaaaaa hehehe





Wasalam


Calonnya sehun😋


Moon Light [Park Chanyeol]✔Where stories live. Discover now