chapter 25

378 26 0
                                    

Setelah satu minggu kepulangan mereka dari jepang kini wendy merasa lebih tenang dan damai karena ia telah mengikhlaskan sahabatnya itu untuk pergi jauh dan takan pernah kembali untuk selamanya, ya memang orang yang sudah meninggal tidak akan pernah bisa hidup lagi keculia atas izin yang maha kuasa.

Sekarang adalah malam paling bahagia bagi sahabatnya, yaitu sehun dan nhayla karena ia sedang melangsungkan pesta pernikahan pada malam ini. Wendy dan chanyeolpun tentunya merasakan bahagia. Sebelum menghadiri pernikhan nhayla dan sehun wendy sempat mual dan pusing, tadinya chanyeol menyuruh wendy untuk istirahat saja di rumah tetapi wendy tetap bersikeras ingin menghadiri pesta pernikahan sahabatnya itu

"sayang sebaiknya kamu istirahat saja ya"kata chanyeol sambil megelus rambut wendy sayang

"tidak mau, aku ingin melihat janji suci mereka karena mereka sahabatku"bantah wendy dan chanyeol hanya pasrah dengan keadaan

"baiklah, tapi janji kalo nanti pusing lagi jangan memaksakan diri untuk terus disana ya?"kata chanyeol sambil menyubit hidung wendy gemas

"siap boss"kata wendy dan mereka langsung memasuki mobilnya

Saat di perjalanan wendy sempat merasakan mual itu kembali tetapi ia menahan nya karena ia tau jika chanyeol pasti akan membawanya pulang kerumah. Sedangkan suasana ramai yang begitu bahagian nan indah sedang dirasakan oleh kedua keluarga mempelai, tetapi nhayla begitu gelisah daritadi ia tidak bisa duduk dengan tenang di kursi pengantin karena sahabatnya itu belum terlihat sama sekali batang hidungnya.

Sehun memegang tangan nhayla dan itu membuat nhayla sadar jika sehun sedaritadi memperhatikannya "kenapa sangat gelisah sayang?" Tanya sehun dengan nada cemasnya

"aku belum melihat wendy hun"jawab nhayla sambil melihat kekiri dan kekanan

"mungkin mereka sedang dalam perjalanan"kata sehun untuk menenangkan hati pasanganya itu

"hhmmm mungkin saja"kata nhayla sambil memegang tangan sehun erat

tidak lama kemudian ada sepasang suami istri yang menghampiri nhayla dan sehun, sungguh saat ini hati nhayla sangat bahagia ketika melihat sahabatnya sudah ada di depannya

nhayla langsung memeluk wendy "aku kira kamu tidak akan datang"

"aku kan udah bialng aku psti dateng nhayyy"kata wney sambil mengeratkan pelukanya dan mereka pun melepaskan pelukanya itu karena sehun dan nhayla di panggil oleh pendeta untuk megucapkan janji suci mereka

Satu demi satu acara itu berlangsung tanpa ada hambatan apapun dan kini nhayla dan sehun sudah sah menjadi sepasang suami dan istri, ketika chanyeol, wendy, nhayla dan sehun sedang berbincang tiba tiba saja wendy merasakan kepalanya begitu pusing dan ia tidak kuat untuk menahan rasa pusing itu akhirnya wendy pingsan, chanyeol yang melihat istrinya pingsan tentu saja panik untung saja nhayla dan sehun menyewa dokter untuk stay di acara pernikahan mereka karena ia takut nanti tamu undangan ada yang pingsan atau sakit karena begitu banyak orang yang di undang

"yeol cepat bawa wendy kekamar tamu diasana ada dokter kyungso"tanpa membalas perkataan nhayla chanyeol langsung menggendong wendy untuk dibawa kekamar yang di ikuti oleh sehun dan nhayla

"dok cepat tolong isteri saya, dia tadi pingsan"kata chanyeol dengan suara yang bergetar

"ia anda tenang saja saya akan memeriksanya"beberapa menit dokter kyungso memeriksa wendy dan begitu saja ia tersenyum kearah chanyeol

"kenapa dok istri saya?"Tanya chanyeol, sehun dan nhayla harap harap cemas

"selamat tuan chan kau akan menjadi seorang ayah"kata dokter kyungso sambil menjabat tangan chanyeol

Chanyeol begitu sangat bahagia mendengar calon malaikat kecilnya itu sudah ada dalam rahim istrinya, begitupula dengan sehun dan nhayla mereka juga sangat merasakan bahaggia sama saja seperti chanyeol yang begitu bahagia

"berapa umur kandunganya dok?"Tanya chanyeol

"umur kandunganya sudah 2 minggu 3 hari tuan"jawab dokter kyungso, tidak lama kemudian wendy tersadar dan chanyeol langsung membantunya untuk mendudukan badan wendy

"apa kau baik baik saja?"Tanya chanyeol sambil tersenyum wendy masih belum tahu tentang hal ini

"ya lumayan pusingnya sudah hilang dan sekarang tidak begitu merasakan mual"jawab wendy sambil memegang perutnya, nhayla pun yang tadinya berdiri kini membungkukan badanya untuk memeluk sahabatnya itu dan mengucapkan selamat kepdanya

"selamat my friend kamu sekarang bakal jadi ibu dan aku akan mempunyai keponakan"kata nhayla sambil mengelus perut wendy yang masih rata

"selamat ya yeol wen, kita juga bahagia mendengarnya"kata sehun sambil memeluk chanyeol ala ala anak lelaki

"aku hamil??"Tanya wendy yang matanya sudah berbinar

"iya sayang sebentar lagi kita akan mempunyai malaikat kecil"kata chanyeol dan langsung memeluk wendy, wendy terharu sehingga ia tidak sadar jika airmatanya sudah jatuh begitu saja ia menangis bukan karena apa tetapi karena manangis bahagia.


"masalah itu akan selalu ada dalam hidup manusia, tetapi itu ad jalan keluarnya

hanya saja kita harus yakin dan percaya kita bisa melewatinya"















TAMAT~~~~~~~~







YEAYYY  akhirnya aku bisa namatin ni cerita juga yahhhhh

senang syekaliii rasannya bbisa namatin ni cerita dan buat reder ku maaf ya kalo ff ini ceritanya singkat soalnya aku bingung buat jalan ceritanya karena terlalu lama di tinggal ni cerita jadi poko pikiran aku yang utama hilang entah kemana,,, heheheheh

tapi jangan risau insya allah aku bakal bikin cerita baru tapi mungkin bukan fanfiction lagi karena banyak bgt temen aku yang minta bikinin cerita tentang orang indo jangan korea tapi ya aku mah gimana mood aja sih kalo mau aku bikin engga ya gausahhh hehehehe

maaf ya apabila kalian selama membaca cerita ini ada perkataan kasar atau jorok dsb, sekali lagi aku  minta maaf ya,,,, selamat bertemu di cerita yang lain guyssss,,,,....


yanyeol~~

Moon Light [Park Chanyeol]✔Where stories live. Discover now