Hari ini, adalah hari dimana Luhan akan menjadi mahasiswa baru di universitas nya sebenarnya Luhan tidak ingin melihat sehun untuk beberapa hari tapi apa daya dia? Toh dia bukan Tuhan.
LUHAN'S APARTMENT
"Lu! Ppali... Kau tidak ingin terlambat bukan?" Teriak Heechul selaku mamanya.
"ne arraseo mama ku yang cantik ini" Luhan segera keluar dari kamarnya dan mengecup pipi Heechul
"Lu ada yang ingin mama bicarakan dengan mu masih sempat bukan? hanya beberapa menit saja."
"ada apa ma? Tentu lagian tidak sekolah juga tidak apa apa hehe" Cengir Luhan bodoh.
"aish.. Kau ini, mama mau tanya apa kemarin malam kamu benar benar pulang dengan taksi atau malah jalan kaki? Kenapa mata mu sembab? Dan juga kaki mu banyak yang lecet?"
DEG!!!
Jantung Luhan berdegup kencang, bagaimana mamanya bisa tahu? Lalu, bagaimana ia harus jawab mamanya? Apakah harus jujur? Atau berbohong saja?
"ma-mama, mianhae mama aku pulang jalan kaki. hiks... Mianhae, mama tahu bukan aku mencintai sehun? Hiks... Aku kira hiks... Dia tidak mempunyai yeojachingu ternyata yeojachingu nya memang hiks... Jauh lebih cantik di bandingkan aku hiks.. Mian ma hiks..." Akhirnya Luhan memutuskan untuk jujur.
"sstt... Mian sayang mama tidak bermaksud membuat mu nangis ne! Tidak kau juga cantik Lu kau bahkan sangat cantik" Hibur Heechul seraya memeluk Luhan
"mama hiks... Gomawo!" Luhan menghapus air matanya dan berusaha tersenyum.
Heechul ikut tersenyum dan mengecup kepala Luhan "begitu lebih baik sayang. Sudah ayo berangkat dengan semangat!"
Saat Luhan menangis, ia mendengar ada suara mobil ia kira itu adalah baba nya saat ia keluar ternyata-
"-Untuk apa kau kemari Sehun-shii?" - ucap luhan dingin.
"aku? Aku akan menjemput mu sekarang setiap hari lu tapi tenang kita tidak hanya berdua ada satu orang lagi tunggu di sini-"
Sehun lari kecil kearah mobilnya dan membuka pintu penumpang membuat Luhan mengerutkan alisnya bingung.
1...2...3...
"Tada! Baekhyun, kenalkan ini luhan sahabat ku sedari kecil. Dan Luhan kenalkan ini Baekhyun yeojachingu ku"
"annyeong Luhan - shii, Baekhyun immnida!" Sapa Baekhyun ceria sembari mengulurkan tangannya.
"ah! Nado annyeong baekhyun - shii, untuk pulang bersama sepertinya aku tidak bisa"
"wae? apa kau akan berangkat dengan orang lain?" Cemburu Sehun, ayolah dia rindu dengan sahabat masa kecil nya.
"ani, aku akan berjalan kaki saja aku kasihan dengan Baekhyun-shii. Kalian kan sepasang kekasih nanti aku berasa menjadi nyamuk" Pout Luhan berusaha menahan tangisnya.
"Sudah ya paipai! " - ucap Luhan kemudian mulai menangis.
CAMPUS
Luhan sedang berjalan mencari kelasnya. Namun, semenjak kejadian semalam dan tadi ia terlalu banyak menangis sekarang ia menjadi pusing dan pandangan yang mulai kabur.
Saat Luhan sedang terdiam sambil memegang dinding kampus Sehun melihatnya dan kemudia menghampirinya, Berniat untuk menyapa.
"Hai Lu-"
BRUK!
Luhan pingsan, mungkin dia lelah karena kemarin dia pulang jalan kaki dan tadi ia berjalan kaki lagi jarak dari apartemen Luhan ke campus sangat jauh.
YOU ARE READING
WHY ALWAYS ME? (왜 항상 나야?) ✔
FanfictionWARNING ⚠ GS !!! -XI LUHAN (GS) -OH SEHUN -PARK CHANYEOL -BYUN BAEKHYUN (GS)