WHY ALWAYS ME? (왜 항상 나야?) ✔

12 장

"Untuk apa kau kesini?" Tunjuk Luhan pada lelaki didepannya  jangan bilang kalau kau adalah te–"

"Ne, aku teman nya Xiumin Noona. Mengapa? keberatan jika aku ada disini? Kalau iya sebaik nya aku pulang saja sepertinya kau tidak begitu mengharapkan aku yang menemani mu"

"Jangan!" Sergah Luhan cepat

"Ne, jangan apa ? Jangan berlama-lama disini maksud mu?"

"Jangan tinggalkan aku sendiri disini aku benci sendiri! Temani aku sampai eonnie kembali" ucap Luhan dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Ahahaha! Tenang saja aku akan tetap disini dan jangan menangis lagi arra?" Lelaki itu mengusak rambut Luhan

"Ne Sehun, gomawo" cicit Luhan pelan

Sehun mendelik tak suka karena Luhan memanggilnya tanpa embel-embel oppa "Hey panggil aku dengan sebutan oppa kau lebih muda satu tahun dariku"

Luhan hanya mengangguk kemudian

"Oppa! Aku bosan bagaimana kalau kita ke cafe?" Manja Luhan

"Bagaimana jika nanti aku dimarahi oleh Xiumin Noona ? Karena telah mengajak mu jalan-jalan terus?"

"Ayolah jebbal!! buing...buing..." aegyo Luhan berusaha meluluhkan hati Sehun

"Hah....yasudah kajja kita ke cafe"

Setelah di cafe Luhan melihat Sehun sedang memesan cake dan minuman di kasir. Tapi Luhan bingung mengapa sepertinya ia mengenal Sehun? Apa ia memang pernah mengenal Sehun sebelum terjadi kecelakaan? Hah.... Sudahlah lupakan dulu.

"Luhan? Han! Deer!" Sehun beerteriak memanggil Luhan membuat dirimya tersentak.

"Ah iya? Kenapa oppa? Eoh maaf aku tadi tidak mendengarkan mu ya maaf kan aku" sesal Luhan

"Gwaenchana, memang kau sedang memikirkan apa? Kenapa kelihatanya kau sedang memikirkan sesuatu?"

"Entahlah oppa aku merasa kau tidak asing lagi, dan maafkan aku waktu itu berlaku kurang ajar dengan mu oppa"

"Aku memang tidak asing bagi mu lu aku yang membuat mu sakit,yang membuat mama dan baba mu pergi semuanya salah ku" ucap Sehun dalam hati.

"Eoh? Mungkin hanya perasaan mu saja Lu. Oh iya Lu, aku juga tidak selalu dan setiap waktu di tempat mu karena aku masih harus kuliah dan mengurusi perusahaan appa arra?"

"Eoh? Apa kau lama saat pergi kuliah? Aku mohon jangan lama-lama aku benci sendiri kau tahu itu oppa"

"Ne aku tahu, aku kuliah tidak akan sampai malam hanya sore mungkin? Aishh sudahlah kajja kita ketaman"

"Kajja oppa"

.
.
.
.

Saat sedang berjalan di taman tidak sengaja Luhan menabrak orang

BRUK!

"aih....appo" Ringis Luhan

"Aggasi mian—"

"Lu-Luhan! Kau Luhan kan? Astaga Luhan aku ingin minta maaf seharusnya waktu itu aku tidak menuruti perintah Baekhyun"

Luhan hanya menatap lelaki didepannya itu dengan bingung

"Chanyeol? Kau kah itu?" Tanya Sehun ketika mendengar suara sahabat, oh atau bisa kita sebut 'mantan' sahabat?

"Ne Hun ini aku, maafkan aku. Kalian bisa katakan aku terlalu bodoh mau mengikuti perintah yang salah, kalian boleh menampar ku, menonjok ku, terserah saja yang penting maafkan aku" - ucap namja Chanyeol sambil berlutut.