"Bentar Ti jangan Tarik-tarik gini dong" dumel Novi
"Buruan Sih" Dengus Tiana geram dengan Novi.
"Isshh Pelan-pelan dong,,aduh nih anak ribet banget sih!"
"Oke-oke" jawab Tiana akhirnya Mengalah
Mereka sedang terburu-buru Entah apa yang ingin Dilakukan Tiana saat ini,Jalan tergesa-gesa,wajah cemas.
Novi yang berjalan Terburu-buru karna tangan nya ditarik oleh Tiana hanya bisa berfikir bahwa sahabat nya ini pasti belum mengerjakan Pr.Kini mereka sudah berada di dalam kelas,Novi duduk dengan Nafas yang masih belum teratur,Sedangkan Tiana duduk dengan Santai nya sambil menenguk air mineral yang dibawa nya dari rumah.
"Kamu apaan sih Ti,,Narik-narik kaya tadi" geram Novi melihat Sahabatnya hanya melontarkan senyum manis nya.
"Maaf Novi sahabatku,,,Aku tadi kaya gitu gak mau ketemu sama seseorang" jawab nya sambil sesekali meneguk Minum nya.
"Hah? Siapa?" Tanya Novi menyelidiki
"Dev--van Nov" jawab Tiana kini wajah nya sedikit Murung.
"Oalahh Aku kira kenapa,,,Gak usah sampai kaya gitu Ti,kali aja dia mau ketemu kamu mau jelasin yang sebenarnya." Jawaban Novi sedikit Melembut.
"Tapi apa yang mau dia jelasin lagi coba,,aku udah tau semua nya kok,,,AKU DIJADIKAN PELAMPIASAN!" Jawab Tiana tersenyum Getir saat mengingat Kata-kata yang keluar dari mulut Devan.
"Yaudah,,,yaudah Sabar Ti,,inget yah Kalau emang dia beneran sayang sama kamu pasti dia Berjuang buat kamu Ti" Seulas senyum menghiasi Pipi chubby nya,memberi kekuatan kepada sahabatnya itu.
Siswa/siswi SMA mulai berdatangan satu demi satu memasuki Ruang kelas nya masing-masing.
Kini Ruang kelas X1-IPA2 sudah mulai dipenuhi para siswa/siswi yang berdatangan.Tiana kini sedang membaca Novel dan Novi jelas saja anak ini pasti sedang membaca Buku pelajaran bukan Buku cerita atau semacam nya,jika bukan di rumah ia tidak akan membaca Novel seperti yang dilakukan Tiana sahabatnya itu.
"Tiana?" Tanya Novi.
"Apa Nov" jawab Tiana masih asik dengan Novel nya.
"Ihh udah dong jangan baca Novel terus,,,baca Buku pelajaran aja Ti"
"Entar aja Nov,,,kalau udah ada guru nya" jawab Tiana Ngasal.
"Ihh Apaan sih kamu.." Novi mulai geram dan merebut Novel yang dibaca oleh Tiana.
"Dih,,,dih balikin Novi Novel nya" rengek Tiana
"Bodo,,,Ini aku balikin Entar pas pulang Sekolah!" Novi memberi pelototan kepada Tiana
Tiana menghela nafas panjang,ia tidak akan membantah perkataan sahabatnya itu jika sudah memberikan pelototan kepada nya.
Karna ia tahu jika di bantah,,Novi akan mengeluarkan ancaman maut nya,yaitu Ia tidak akan mau duduk Sebangku lagi dengan Tiana.
Itulah Ancaman yang membuat Tiana takut dan memutuskan Mengalah,,hufftt.🍁🍁🍁
Jam Pelajaran pertama sudah berlalu,kini jam kedua&ketiga yaitu Bahasa indonesia.
Dita selaku ketua kelas Sedang berbicara kepada Guru piket di luar ruang kelas,sepertinya sedang berbicara serius deh,heheSetelah beberapa menit berbicara Dita masuk kedalam kelas dengan senyum semringah.
"Woiiiiiii,,,dengerin gue Bentar!" Teriak Dita membuat semua Murid menatap nya.
"Ngapa dit?" Tanya Tiana penasaran.
"Bu Jihan Gak masuk hari ini,jadi kita ditugasin buat Bikin puisi di buku tulis nanti dikumpulin judul nya Free..." ucapan dita panjang lebar tanpa jeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Me
RomanceMungkin dengan menjauhi dirimu Kau akan tersadar dari lamunanMu,bahwa kau tak bisa jauh dariku.