Heart of Hearts (o)

2.7K 390 73
                                    



Katakan entah kemana perginya, masa yang indah dan gelak tawa yang cerah..

Dunia yang terdiam tanpamu, dunia, tak seindah katamu..

Aku tak ingn terbangun sendiri, 

Aku tak ingin terjaga tanpamu..

o.O Heart Of Hearts O.o

Kelopak mata yang terpejam itu mengalirkan satu titik air mata. Jatuh membasahi tanah tempatnya berbarng, seketika rerumputan dibawah tubuhnya tumbuh seiring jatuhnya air mata miliknya.

Angin yang menderu dengan keras tak mengganggunya. Helai rambutnya yang kacau diabaikannya. Manik matanya tetap terpejam meski ia sepenuhnya sadar. Dirinya tak pernah tidur.

"Joon myeon?"

Joonmyeon menoleh, menatap seorang pemanggilnya dengan senyuman tulus. Seseorang itu memiliki kelopak mata dan bulu mata yang lentik.

"Apa yang kau lakukan disini Joonmyeon?"

Joonmyeon tersenyum. menunjukkan sebilah pedang ditangannya sekaligus menunjukkan anak panah sekaligus busur panah yang tersampir pada bahunya.

"Im Your Guardian, Prince Zhang"

Tubuh Joonmyeon jatuh dengan mendaratkan satu lututnya. Kepalanya menunduk sopan mengagungkan putra mahkota dihadapannya.

"Suho"

Joonmyeon tersenyum. menyukai nama kecil itu disebut oleh pangeran kerajaannya. Ia bangkit berdiri saat sosok itu memintanya bangkit.

"Kau tahu? aku merasa lebih aman karna kau penjagaku"

Dan Suho kembali tersenyum. "Ku berikan jiwa dan ragaku untukmu, My Prince"

Pangeran muda itu tak menanggapi. Ia melangkahkan kakinya menuju kuil untuk berdoa. Berdoa untuk keselamatan ayahandanya, berdoa untuk rakyatnya, dan mendoakan guardiannya.

Suho hanya menatap kearah patung-patung yang disembah oleh pangerannya dengan berharap. Berharap pada Dzat diatas sana yang menjadi pusat dari kehidupan seluruh manusia. 'Tolong, kabulkanlah permintaan pangeranku'

Pangeran itu masih menyatukan kedua tangannya dan terus memanjatkan doa dengan seulas senyuman pada bibirnya.

Angin bertiup dengan keras, menubruk helai rambut miliknya. Membuat Suho terpaku disana, terpesona dengan aura kecantikkan yang dimiliki oleh pangerannya.

Cklek'

Pintu yang terbuat dari kayu dengan ketebalan 100 cm itu tertutup. Membuat atensi Suho beralih pada pintu itu, sementara sang pangeran masih terus berdoa.

"Yifan?"

Pemuda yang baru saja memasuki kuil itu menatap Suho lekat, kemudian memalingkan wajahnya. berjalan lurus menuju pangerannya.

"Pangeran"

Sang pangeran menoleh. mendapati panglima besar kerajaan ayahandanya tengah berlutut dibelakangnya. Ia memutar tubuhnya.

"Yifan?"

Suho dapat lihat bahu Yifan merosot jatuh. Tidak tegap seperti biasanya.

"Raja telah meninggal"

Hanya tiga kata yang terucap dari bibir tipis Yifan yang penuh dengan luka pukulan. Tubuh sang pangeran muda terjatuh, Suho dengan sigap menangkapnya. Membawa tubuh itu untuk duduk sementara dirinya terus memeluk pangerannya berharap dapat menenangkan pangeran kerajaannya.

Krisyeol;Heart Of Hearts (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang