Krisyeol;Heart Of Hearts (✔)

Heart of Hearts (r)

Kedua bola mata tajam itu menatap dengan tatapan tajam menusuk yang sarat dengan kebencian. Menatap kedua bola mata sepekat malam milik Chanyeol yang menatapnya dengan tatapan tidak nyaman, sekaligus bingung.

Suho mendudukkan tubuhnya diatas ranjang. Membuka kakinya lebar dan menumpukkan dagunya dengan kedua tangannya. Bibirnya menyunggingkan sebuah senyuman mematikkan.

Bersaman dengan itu, angin bertiup dengan cepat. Jendela kembali terbuka dengan bunyi debuman yang begitu kencang, membuat Chanyeol berjengit kaget di tempatnya.

"Hei Chanyeol, apa kau dapat menghilang? Berlari cepat? Kau.. dapat mengutuk seseorang?"

Chanyeol tak berniat menjawab sedikitpun. Dia hanya membuang wajahnya kearah pintu kamarnya, berharap jika Kris tiba-tiba saja datang dan membawanya ppergi dari hadapan Suho saat ini juga.

"Chan-

Cklek'

Chanyeol menoleh, bola matanya melebar menatap sosok itu kini menatapnya dengan tatapan teduh.

Dan saat Suho menoleh kearah objek bola mata Chanyeol, angin bertiup dengan lembut namun menusuk. Mampu membuat Chanyeol merasakan sesak dengan nafas yang tercekat.

"Yixing..."

Suaranya menjadi lemah, tatapan tajamnya menjadi teduh seketika. Jantungnya yang mati sedikit berdebar, samar tapi tetap terasa hidup.

Sementara pemilik mata sendu dan lembut itu menoleh kearah sosok Suho. Menatapnya dari ujung rambut sampai ujung kakinya kemudian menghembuskan nafasnya panjang.

"Chanyeol, kupikir kau bersama Kris"

"A-ah.. I-itu..."

"Apa dia mengancammu? Haruskah ku usir dia keluar? Karna aku yakin seratus persen dia tidak masuk melalui pintu depan tadi"

Chanyeol menggaruk tengkuknya gugup, kemudian menggeleng. "Tak perlu khawatir Hyung, aku baik-baik saja"

Yixing menatap Chanyeol dengan lekat, menaruh seluruh kecurigaannya pada tatapan yang dibuatnya tajam pada sosok Suho.

"Berani menyakiti Chanyeol, kau akan ku bunuh. Dengar itu baik-baik" ucap Lay dengan tegas. Ia kemudian berbalik meninggalkan kamar Chanyeol.

Meninggalkan Suho yang kini menyentuh tempat dimana jantungnya bersarang. Merasakan detak samarannya. Sementara Chanyeol hanya diam, berbalik untuk menutup jendelanya.

Wuuush...

Bruk!

"Agh! A-apa yang kau lakukan S-suho-ssi?! Le-lepashhh!"

Chanyeol meronta percuma saat Suho mendorong separuh tubuhnya keluar dari jendela, sampai hanya menyisakan tubuh bagian bawahnya saja yang berada dalam kamarnya. Mengancam, akan menjatuhkannya.

Cengkraman pada lehernya tak main-main. Membuat luka yang sebelumnya berada disana karna pedang milik Suho kini kembali terbuka dan kembali mengalirkan darah.

"S-suho-ssi"

"Kau sebenarnya siapa? Bagaimana bisa Yixing bersamamu?"

"Ngh! S-sakit, lepaskan aku!!"

Cengkaramannya semakin kuat. Chanyeol pikir ia mungkin akan mati detik itu juga.

"Nghhh.. K-kumohon.. s-sakit!!"

Sret'

Bruk!

Suho menarik tubuh Chanyeol dengan kasar. Membantingnya keatas lantai marmer kamarnya, membuat Chanyeol jatuh tersungkur dan mengaduh kesakitan.