Krisyeol;Heart Of Hearts (✔)

PROLOG

[ RE-PUBLISH ]

(sebelumnya kehapus karna WP yg error. Repub karna.. Entahlah, mungkin aja ada yang nyariin kan)

.

.

.

.

Namja yang tengah mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna biru itu menghela nafasnya. Ia merasa jenuh dan bosan dengan hidupnya yang ia pikir sangat amat monoton.

Dua sahabat dihadapannya masih sibuk bicara dan memakan ramyeon dihadapan mereka dengan lahap. Sesekali keduanya memanggil namja berkemeja biru itu yang seakan-akan keluar dari garis kesadarannya.

“Chanyeol kenapa? Kau terlihat sangat.. eum, sangat bosan”

Chanyeol –namja berkemeja biru- tersenyum sedikit dipaksakan. Ia menatap sahabat karibnya itu lalu menghela nafasnya dalam. “Lay ge, aku bosan..”

Lay atau nama lengkapnya Zhang Yixing. Namja berkelahiran tahun 1990 itu tersenyum mengerti. Ia lalu mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kantin.

“Hei Chan, Hun, bagaimana kalau liburan musim dingin ini kita pergi ke Inggris?”

Manik Sehun –seseorang yang duduk disisi Lay- berbinar. “Ayo! Aku mau lihat jam besar di Inggris!”

Chanyeol hanya menggembungkan pipinya berfikir. “Eh, tapi Ge, itu terlalu jauh.. lagipula ongkosnya mahal kan?”

Lay tertawa. “Masalah biaya pesawat aku yang urus! Aku akan mentraktir kalian naik pesawat untuk pulang dan pergi! Sedangkan tempat bernaung, tenang saja.. aku masih memiliki kerabat disana”

Manik kecil Sehun berbinar. “Jinnja Hyung? Huah! Kau sedang banyak uang eoh?”

“Hahaha, tidak juga.. atau mungkin iya” ucap Lay dan melanjutkan meminum jus orangenya. Kemudian tiba-tiba ia terhenti. “Eh tapi jangan bilang dengan Baekhyun ya? Kalau dia ikut nanti jadi menyusahkan”

Sehun tertawa dan mengangguk. Sangat terlihat jika ia sangat ingin pergi ke Inggris. Sedangkan Chanyeol.. entahlah, ia masih memiliki mood yang down.

o.O Heart Of Hearts O.o

“Huah! Apa kita sungguh sungguh berada di Inggris?!”

Lay tertawa dan mengusap kepala Sehun dengan lembut. Ia menganggap Sehun sebagai adiknya, juga Chanyeol. Keduanya merupakan sahabat dan bagaikan seorang saudara baginya.

“Ge aku lelah.. kapan kita take in hotel?”

Lay tersenyum manis. “Lihat taxi itu? Taxi itu yang akan membawa kita ke Hotel”

“Okay!”

Ketiganya lalu memasuki taxi itu dan Lay kemudian memberikan sebuah kertas berisikan alamat pada supir taxi itu.

Satu jam perjalanan, kini akhirnya mereka sampai disebuah bangunan besar dengan dinding tanpa cat. Dan satu lagi, bangunan itu terlihat seperti bangunan tua.

“Hyung, apa kau tak merasa bangunan itu menyeramkan?”

Lay tertawa. “Tidak Hunnie baby.. memang seperti inilah bangunan bangunan di Inggris. Ini kan daya tarik negeri mereka. Ayo masuk, seseorang sudah menunggu kita!”

Ketiganya kemudian kembali melangkahkan kaki mereka memasuki gerbang bangunan hotel itu. dan benar saja, ada seorang pemuda yang tengah menunggu mereka disana.

“Mr. Xie Good Afternoon”

Lelaki yang Chanyeol dan Sehun perkirakan berumur 40 tahun itu tersenyum. “Leyi we’ve waiting you so long”