Clarista Birthday

101 9 0
                                    

Pagi hari, Clarista terbangun dari tidurnya lalu beranjak mandi. Setelah memakai seragam dan siap-siap untuk berangkat sekolah. Keluar kamar, rumah Clarista sepi sekali. Tidak ada siapa-siapa didalamnya.

" Mamah sama papah kemana sih. Tumben banget udah pada pergi ". Ucap Clarista.

Tante Ine sudah menyediakan sarapan untuk Clarista. Clarista pun sarapan sambil mengecek i phonenya. Tidak ada kabar dari siapa pun.

" Hari ini kn gue ulang tahun. Seharusnya hari ini adalah hari paling baik, paling menyenangkan ". Ucap Clarista.

Setelah sarapan Clarista berangkat sekolah. Clarista menelusuri lorong sekolah dan koridor. Setelah sampai, tidak ada siapa-siapa didalam kelas.

" Tumben banget kelas jam segini masih sepi ". Ucap Clarista lalu duduk di bangkunya.

Dilain tempat, Salwa dan Jonathan ditengah kemacetan.
" Duhh bisa-bisa kita terlambat nihh, Jo ". Ucap Salwa.

Setelah sampai digerbang sekolah. Gerbang sudah ditutup.
" Terus sekarang kita gimana? ". Tanya Salwa.
" Kita pergi ke acara ulang tahun Clarista kita lanjut hias tamannya ". Ucap Jonathan.
" Yaudah yuk ". Ucap Salwa.

Mereka pun pergi ke taman dekat rumah Clarista. Bel istirahat berbunyi, Amanda dan Danis sedang makan di kantin.

" Kayaknya Salwa sama Jonathan terlambat deh ". Ucap Amanda.
" Ya ". Ucap Danis.
" Nis, kalo misalkan aku ulang tahun. Lo bakal ngelakuin hal yang sama gak kayak Alvaro? ". Tanya Amanda.
" Gak ". Jawab Danis singkat dan cuek.

Amanda pun melanjutkan makannya dengan rasa badmood. Sedangkan Danis tersenyum kecil melihat sikap Amanda. Danis mendapat Whatsapp dari Adinda.

Adinda: Temuin aku di perpustakaan.

" Man, aku ketoilet dulu ". Ucap Danis.
" Jangan lama-lama ya ". Ucap Amanda.

Danis pun pergi ke perpustakaan. Adinda senang melihat kehadiran Danis.
" Lo mau ngomong apa? Gausah lama, Amanda nunggu gue ". Ucap Danis.
" Kamu belum bicara in masa lalu kita ke Amanda. Kalo kamu gak mau bilang aku yang akan bilang ke Amanda ". Ucap Adinda.
" Gua gak akan pernah bilang ke Amanda karena itu hanya masa lalu. Mending sekarang lo jauhi hubungan gua sama Amanda. Kita gak akan bisa bersahabat lagi kayak dulu ". Ucap Danis lalu pergi meninggalkan Adinda dan kembali ke kantin.

Setelah di kantin, tidak ada Amanda di tempat tadi. Tiba-tiba seseorang mengejutkan Danis.

" Amanda ". Ucap Danis.

Mereka kejar-kejaran. Hingga mereka berdua nyerah lalu duduk di bangku dekat kelas X.

" Nyerah deh ". Ucap Amanda.

Clarista dan Alvaro datang.
" Pacaran sampai kejar-kejaran. Romantis banget lu, Nis ". Ucap Alvaro.
" Berisik lo, Al ". Ucap Danis.

Pulang sekolah, Clarista dan Alvaro pergi ke butik. Padahal Clarista tidak ingin ke butik dia hanya ingin semua mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya. Hari ini kan dia ulang tahun. Clarista pikir mereka lupa sama ulang tahunnya Clarista.

Setelah sampai, Clarista di dandani. Clarista sangat badmood hari ini. Clarista mau diajak kemana sampai dia harus di dandani seperti ini. Dan Alvaro juga mengganti dengan pakaian jaz sehingga Alvaro terlihat sangat tampan.

Setelah Clarista di dandani. Clarista harus memilih gaun yang menurut ia menarik. Clarista memilih gaun berwarna kuning. Lalu Clarista memakai gaunnya. Clarista sangat cantik hari ini.

Setelah sampai ditempat yang dituju dijalan mobil Alvaro mogok. Apalagi tempatnya sepi.

" Emang kamu mau bawa aku kemana sih. Ini sih jalan menuju rumah aku. Tapi kenapa aku harus memakai gaun ini? ". Ucap Clarista.

Dear Selebgram and Dear Cold Boy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang