Mencarimu.

85 8 0
                                    

Pagi hari, Amanda sedang berjalan menuju ke kelas XII IPA 1. Disana tidak ada Danis hanya Alvaro dan Jonathan. Amanda menghampiri mereka berdua.

" Danis kemana? Gak masuk? ". Tanya Amanda.
" Dia izin, dia lagi persiapan pindah dan memberes-bereskan barangnya untuk pindah lusa ". Jawab Alvaro.
" Makasih atas informasinya ". Ucap Amanda lalu pergi.

Amanda menelepon Danis 20 kali tidak ada jawaban. Amanda mencoba sekali lagi menghubungi Danis tiba-tiba saja tidak aktif. Amanda duduk dilantai koridor. Kepalanya tertunduk tenggelam di kedua kakinya. Adinda datang menghampiri Amanda.

" Lo kenapa, Man? ". Tanya Adinda.
" Gue lagi cari-cari Danis. Gue udah ke kelasnya, telepon 21 kali gak bisa-bisa. Gue takut sampai Danis pindah dan gue belum bertemu dan minta maaf sama dia ". Ucap Amanda.
" Gua yakin kok. Sebelum Danis pindah lo udah ketemu terus minta maaf ". Ucap Adinda.

Salwa dan Clarista pun datang.
" Man, kita cariin ternyata lo disini. Yuk kembali ke kelas. Pulang sekolah, kita mau kok antar lo ke rumah Danis ". Ucap Salwa.
" Makasih guys. Kalian memang sahabat terbaik ". Ucap Amanda. " Din, gue duluan yah ".

Istirahat...
Dikelas, Amanda sedang memandang foto Danis. Air mata Amanda menetes membasahi layar i-phone Amanda.

" Man, jangan nangis dong. Kalo lo nangis kita juga bakal ikutan sedih. Gue yakin kok lo bakal ketemu Danis. Lagian Danis perginya lusa kok ". Ucap  Clarista.

" Tapi kan guys. Sampai sekarang, Danis gak ada kabarnya ". Ucap Amanda.

Amanda:
Dear Cold Boy.
Disini aku akan memberi pesan kepadamu. Tentang rasaku padamu. Aku mewakili suara hatiku. Aku sayang sama kamu. Aku takut kehilangan kamu. Dan sekarang kamu akan pergi ninggalin aku sendirian disini tanpa kamu, entah sampai kapan. Aku menyesal karena aku telah mengabaikan kamu. Dan pada akhirnya aku selalu menetaskan air mata karena sampai saat ini aku belum bertemu kamu dan minta maaf ke kamu. Aku ingin bertemu kamu sebelum kamu pergi ke sana. Because, I miss you and I love you.

Amanda menangis. Ingin sekali dia berteriak sekencang-kencangnya agar beban dia berkurang.

" Udah, Man ". Ucap Salwa dan Clarista.
" Sekarang, gue gak tau harus gimana ". Ucap Amanda.
" Setiap masalah akan ada solusi, Man ". Ucap Clarista.

Pulang sekolah, Ketiga selebgram menaiki mobil Amanda. Mereka akan pergi ke rumah Danis.
Setelah sampai dirumah Danis. Amanda pun mengetuk pintu rumah Danis. Seseorang membuka pintu.

" Kakak. Nyari Kak Danis ya? Kak Danis gatau kemana tadi dia pergi. Gatau pergi kemana ". Ucap Denis.
" Makasih ya, Den. Kalo gitu kita pulang dulu ". Ucap Salwa.

Mereka pun masuk ke dalam mobil.
" Sekarang gue bener-bener bingung, guys ". Ucap Amanda.
" Lo gak boleh nyerah, Man ". Ucap Clarista menyemangati Amanda.

Mereka pun pulang.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Malam hari, Amanda mendapat pesan dari Danis.

Dear Selebgram and Dear Cold Boy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang