Beranjak Pergi.

84 9 0
                                    

Pagi hari...
" Danis, Denis. Mamah dipindahkan ke swiss. Jadi kalian juga harus pindah kesana. Mamah udah atur perpindahan nya ". Ucap Bu Ghina.
" Terus kapan kita pindah? ". Tanya Danis.
" Hari Sabtu ". Jawab Bu Ghina.

" Yaudah, Danis sama Denis pamit pergi ke sekolah ". Salam Danis.
" Assalamualaikum ".
" Waalaikumsalam ".

Danis dan Denis pun pergi ke sekolah. Setelah sampai, Danis ditunggu oleh Adinda digerbang sekolah.

" Pagi Danis ". Ucap Adinda mengejajarkan jalannya dengan Danis. " Danis, gue tau lo cinta banget sama Amanda. Dan lo gak akan mungkin buka hati lagi buat gue. Karena, cinta gak bisa dipaksain. Dan mungkin kita bisa menjadi sahabat. Dan gue akan terus terang sama Amanda ". Ucap Adinda.

" Makasih, Din. Lo emang sahabat terbaik gue ". Ucap Danis.
" Sama-sama, Nis ". Ucap Adinda.

Amanda bersama Angga berjalan di belakang Adinda dan Danis. Amanda melihat Danis sedang mengacak-acak rambut Adinda sambil tersenyum. Amanda cemburu dia berlari menuju rooftop Angga membuntuti Amanda.

" Lo masih cemburu sama Danis? Gue ini pacar lo, Man. Lo harus bisa lupain Danis ". Ucap Angga.
" Tapi gue gak mencintai lo, Ga. Jujur aja, Ga. Gue cuma bikin lo pelampiasan gue aja. Jadi pliss jangan berharap lebih dari gue ". Ucap Amanda lalu kembali ke kelas.

Amanda langsung memeluk ketiga sahabatnya.
" Guys maafin gue ya ". Ucap Amanda.
" Kita udah maafin lo kok ". Ucap Salwa.

Jonathan pun datang. Lalu menghampiri Salwa.
" Wa. Bisa bicara sebentar ". Ucap Jonathan.

Mereka pun pergi ke depan kelas.
" Danis akan pindah ke swiss, Sal. Gue takut Amanda terpuruk dengan kepergian Danis ". Ucap Jonathan.
" Kok bisa Danis pindah? ". Tanya Salwa.
" Bu Ghina di pindahin ke swiss ". Jawab Jonathan. " Tapi lo jangan bilang-bilang dulu ke Amanda.
" Iya-iya ". Ucap Salwa.

Istirahat...
Adinda menghampiri Amanda.
" Gue perlu bicara sama lo ". Ucap Adinda.

Mereka pun pergi menuju kantin.
" Gue tau lo mencintai Danis dan Danis juga sama mencintai lo. Dan gue sadar Danis gak akan buka hati lagi buat gue. Dan lo bisa memperbaiki hubungan lo sama Danis. Dan sekarang gue sahabatan sama Danis. Cuma sahabat kok. Dan Danis akan pe- ". Ucap Adinda terpotong karena Salwa datang.

" Man, Clarista pingsan ". Ucap Salwa.
" Yaudah yuk kita ke UKS ". Ajak Amanda.

Mereka pun pergi ke uks meninggalkan Adinda. Clarista pun tengah berbaring di uks.

" Tadi lo bicara apa sih sama Adinda? ". Tanya Salwa.
" Bukan apa-apa kok ". Ucap Amanda.

Dilain tempat, Danis tengah melamun di kelas. Jika dia pergi bagaimana Amanda. Padahal hubungan mereka belum membaik. Danis harus memperbaiki hubungannya dulu sebelum pindah. Danis pergi menemui Angga.

" Mau apa lo kesini? Mau cari ribut lo? ". Tanya Angga penuh amarah.
" Gua disini mau damai sama lo. Gua mencintai Amanda dan gua harap lo bisa nerima itu ". Jawab Danis.
" Ambil aja tu cewek ". Ucap Angga.
" Lo gak bercanda? Gue takutnya lo hancurin lagi hubungan gue untuk balas dendam lo ke gue ". Ucap Danis.

Angga menepak pundak Danis.
" Amanda juga mencintai lo, Nis. Gue memang nakal, tapi gue juga masih punya hati ". Ucap Angga.

Mereka saling tersenyum.
" Perbaiki hubungan lo sama Amanda ". Ucap Angga.
" Thanks, Ga ". Ucap Danis.
" Katanya lo mau pindah? Terus gimana Amanda? ". Tanya Angga.
" Gua juga bingung. Mungkin jalani hubungan LDR ". Jawab Danis.
" Menjalin hubungan LDR gak gampang, Nis ". Ucap Angga.
" Gua juga tau, Ga ". Ucap Danis.

Di lain tempat, Ketiga Selebgram duduk dibangku kantin.
" Udah lama kita gak kumpul kayak gini ". Ucap Amanda.
" Semenjak kita sibuk sama pacar sendiri. Terasa kita itu bukan selebgram ". Ucap Salwa.
" Gue kangen dehh live dirumah lo, Man. Terus mati lampu ". Ucap Clarista. " Gue inget Salwa meluk Kak Reza ".

Amanda dan Clarista tertawa sedangkan Salwa tersipu malu.
" Lo tau kan gue takut gelap ". Ucap Salwa.

Hanya Salwa yang tau sekarang ini bahwa nanti Danis akan pindah. Salwa mengambil gambar pada saat Amanda tertawa karena mungkin setelah Danis pergi senyum Amanda akan pudar. Foto pun dikirimkan ke whatsapp Danis.

Salwa: Gue kirimin foto ini agar nanti kalo lo kangen sama Amanda lo bisa pandang foto ini.
Danis: Thanks, Sal.

" Duhh guys pusing gue kambuh lagi nihh ". Ucap Clarista.
" Lo mending istirahat di UKS sampai pulang sekolah nanti Alvaro akan antar lo pulang ". Ucap Salwa.
" Iya ". Ucap Clarista.

Amanda dan Salwa mengantarkan Clarista menuju uks.

Pulang sekolah, Alvaro menjemput Clarista.
" Kamu masih pusing? ". Tanya Alvaro.
" Ngga kok ". Jawab Clarista. " Aku lapar, nanti kita makan bubur dulu ya ".
" Iya ". Jawab Alvaro.

Mereka pun pulang. Dijalan mereka mampir ke tukang bubur. Mereka makan disana.
" Mau aku suapin? ". Tanya Alvaro.
" Ngga usah. Ini tempat umum, aku risih ". Jawab Clarista.
" Yaudah ". Ucap Alvaro.

Setelah makan mereka pun pulang. Setelah sampai, Alvaro langsung pulang ia tidak mampir ke rumah Clarista. Clarista pun masuk ke rumah.

Dilain tempat, Amanda tengah berenang dirumahnya. Dia berenang sambil memikirkan Danis.

' Danis kapan sih lo minta maaf sama gue. Gue kangen didekat lo '. Batin Amanda.

Aisyah datang lalu duduk di bangku yang disediakan di area kolam renang.

" Kak, handphone lo bunyi terus berisik tau ". Ucap Aisyah.
" Mana handphonenya? ". Tanya Amanda.
" Ya dikamar lo lah, kak. Kak, kalo mau renang itu pagi kek. Nanti kalo kulit kakak kebakaran gimana? ". Ucap Aisyah.
" Serah gue lah ". Jawab Amanda.

Amanda pun naik. Lalu mendekat ke Aisyah.
" Ai, sini deh. Kakak mau bisik-bisik ". Ucap Amanda.

Aisyah mendekati Amanda. Amanda langsung memeluk Aisyah. Aisyah langsung melepaskan pelukan Amanda.

" Yahh kakak jail banget sihh lo. Baju gue kan jadi basah. Ahh elu, kak ". Ucap Aisyah.
" Kan bagi-bagi, Ai ". Ucap Amanda.

Amanda pun kembali ke kamarnya. Amanda mandi setelah mandi Amanda berbaring di ranjang sambil memainkan i-phonenya. Amanda mendapat 4 panggilan tak terjawab dan 3 pesan dari Salwa.

Salwa: Man.
Salwa: Kok telpon gue gak diangkat.
Salwa: Malam, temuin gue di cafe greenwhite.
Amanda: Gue habis berenang. Oke. Di cafe greenwhite.

Malam hari, Amanda memasuki cafe. Amanda pun duduk di pinggir Salwa.

" Man, Danis akan pindah ke swiss. Nyokapnya pindah pekerjaan ". Ucap Salwa.
" Lo gak bercanda kan, Sal? ". Tanya Amanda.
" Ya gak lah, Man. Dan gue mohon lo cepat-cepat maafan sama Danis ". Ucap Salwa.
" Makasih atas informasinya ". Ucap Amanda. " Kalo gitu gue pulang duluan yah ".

‡‡‡‡

Amanda harus bagaimana?
Semoga Amanda tidak merasa kehilangan setelah Danis pergi.

Vote ya guys.

Maaf kata-katanya banyak yang typo. Kalo typo tolong komentar ya.

Lanjut ya guys bacanya. Jangan bosan loh..

I'm all yours

Dear Selebgram and Dear Cold Boy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang