Blind. [+soonhoon]

Tigaa

Keesokan paginya
Aku terbangun
Karna ada sesuatu yang menyentuh kepunyaan ku

Aku menggerakkan tangan ku
Dan mau mengusap kepunyaan ku untuk menghilangkan rasa aneh tersebut

Tapi saat aku menyentuh kepunyaan ku
Ada tangan lain yang sedang menyentuhnya

"Akh!.. Youngie! Mianhe.."

"Oh jadi kamu terrnyata sudah berani meraba ku.. Kamu diam-diam menghanyutkan yahh.."

"Mianhe.. Jeongmal mianhe.."
Katanya sambil meringkuk didada bidang ku

"Tak apa.. Jika kau mau menyentuh nya lagi juga tak apa.. Asal jangan diremas.."

Dan dengan perlahan tangan nya bergerak menuju kepunyaan ku
Lalu menyentuhnya

Mengusapnya
Sedikit menekan
Dan juga tarikan nya saat menyentuh
Membuat ku ingin melakukan lebih

"Youngiee.. Kamu tidak merasa aneh dengan ini?"

"Tidak.. Hanya saja usapan mu sangat lembut.. Jadi membuat ku err~"

"Ihhh!! Sama saja!!"

Dia menarik kembali tangan nya

'Yahh padahal aku suka usapannya'
Gumam ku

Lalu dia mengubah posisinya menjadi duduk

"Sini tidur lagii.. Aku belum siap melepas pelukan tadii.."

"Tapi aku ingin bangun.. Aku lelah tidur terus.."

Akhirnya aku menariknya kembali ke pelukan ku

"Youngiee~ aku mau bangun.."

"Nanti saja.. Temani aku dulu.."

"Youngieee!!! Lepass!!"

Dia bergerak seperti menendang-nendang
Dan secara tidak langsung dia menyiksa ku
Kenapa?
Karna dia menendang kepunyaan ku

"Akkkhh!!! Jihoon aduhhh.. Sakit~"

"Heh? Kenapa?"

"Kamu menendang kejantanan ku.. Ahhh~ my god.. Masa depan ku.."
Kata ku sambil memegang masa depan ku

Dia langsung memeluk ku
Dan meminta maaf berkali-kali

"Mianhe!! Youngiee jeongmal mianhe.. Aku tak sengaja.. Hiks mianhe.."

Dia menangis?

"Aigoo.. Putri kerajaan hati ku yang cantik jangan menangis.."

"Tapi hiks itu pasti hiks sakit.."

"Itu tidak sengaja.. Ya walaupun sakit, tapi kamu tidak perlu menangis.. Dia baik kok sekarang.."

"Mianhe.. Hiks.."

"Sudah tak perlu menangis lagi.. Dia sudah sembuh kok.."

Aku memeluk nya
Dan mencium kening nya

"Mianhe.."

"Iya iya.. Tak apa.."
Kata ku sambil mengusap kepalanya pelan

Lalu Jihoon hening

"Jihoon tidak lapar?"

"Belum.."

Aku melihat wajahnya yang sedih

"Jangan sedih ya? Putri cantik di kerajaan ku harus bahagia.."

Lalu dia tersenyum kecil kearah ku

"Ihh manis nya diri mu.."

Lalu pipinya bersemu lagi
Dan kepalanya bersembunyi di ceruk leher ku