Blind. [+soonhoon]

Limaa

JIHOON POV

Aku terbangun jam 02.45 pagi
Entah mengapa aku ingin ke kamar mandi
Tapi kenapa aku selalu lupa jalan nya

Aku ingin membangunkan Soonyoung
Tapi aku tak ingin mengganggu tidur nyenyak nya

Aku mengubah posisi ku menjadi duduk
Dan perlahan hendak turun dari kasur

"Kenapa bangun? Mau kemana?"
Tanya Soonyoung sambil memegang tangan ku

"Aku ingin ke kamar mandi.."

"Kenapa ga bilang sama aku?"

"Kamu nya baru tidur.. Aku ga tega.."

Lalu Soonyoung turun dari kasur
Entah dia berjalan kemana

Tiba-tiba ada yang ngangkat aku
Kayak model foto pre wedding gitu katanya

"Ehh ehh.."

"Lain kali bilang aja gapapa.. Aku kan selalu untuk mu.."

"Gombal lagi.."

"Nanti kalo dah nikah.. Siap-siap aja setiap hari aku gombalin sampe kamu bosen.."

"Dasar tukang gombal.."

Lalu dia nurunin aku didepan kamar mandi kayaknya

"Mau aku temenin ke dalem atau engga?"

"Ga usah.. Tapi kamu tungguin diluar aja.."

"Iyaa.."

Aku lalu masuk ke dalam
Dan melanjutkan urusan ku

Setelah selesai aku keluar

"Youngie?"

"Iya.. Aku disini.."

"Ga usah digendong.. Jalan aja biar aku hafal.."

"Gapapa kali.. Setiap hari aku gendong kamu kemanapun kamu mau.. Aku rela kok.."

"Ihh tuh kan gombal lagi.. Retjeh dehh.."

"Aku suka gombalin kamu.. Gombalin kamu tuh enak gitu.. Bikin ketagihan.."

"Ihh dasar genit.."

"Heleh! orang genit gini juga kamu sayang, ya kan?"

"Heumm.. Iya sayang iyaa.."

"Ihh kamu bikin gemesh dehhh.. Aku ga tahan pengen cubitin pipi kamu.."

Akhirnya Soonyoung menggendong ku
Lalu menimang ku perlahan

"Ga usah ditimang.. Emang aku bayi?"

"Latihan buat besok.."

"Ya tapi kan bayi nya ga akan segede aku.."

"Ya cuma buat latihan ajaa.. Sapa tau besok bayi nya chubby gitu kann.."

"Iya deh iyaa.. Sebahagia mu.."

Lalu dia menidurkan ku di kasur
Dan untuk pertama kali nya dia mencium bibir ku

"Bibirnya manis kayak gula.."

Aku malu dibilang kaya gituu
Malu banget

"Udah ga usah gombal.. Tidur lagi aja.."

"Iyaa.."

Lalu Soonyoung berbaring disebelah ku
Sepertinya hendak memeluk ku tapi dia menarik tangan nya lagi
Posisi aku sama dia sepertinya saling berhadapan

"Ahhh~"

"Kamu kenapa mendesah gitu? Kan aku ga nganuin kamu.."

"Pengen peluk.. Mana tangan nya.. Pengen peluk.."