Duabelass

1.2K 98 27
                                    

Lima bulan berlalu
Aku sudah dipaksa Jihoon masuk kerja dan sekarang Jihoon mulai mengidam

"Youngiee.. Aku pengen pempek dicampur pake es krim.."

"Youngiee.. Aku pengen steak babi hutan.."

"Youngiee.. Aku pengen jus pete sama jengkol.."

Dan Youngie nya yang lain

Jujur permintaan nya dia itu masih sedikit biasa daripada tetangga sebelah

Tetangga sebelah kita itu nama nya Vernon dan Seungkwan
Vernon seme dan Seungkwan uke

Jadi ceritanya Seungkwan baru hamil lima bulan dan dia ngidam makan daging nya Vernon
Kan serem, untung Jihoon engga kayak gitu

"Youngiee!!"

"Iya, sayang?"

"Aku pengen makan nasi goreng buatan mu.. Kayaknya anaknya sayang sama papa nya.."

"Ya harus dong.. Buatnya susah.. Harus sayang dong.."

"Heum.. Iya iyaa.. Kamu masuk kerja jam 10 pagi inget.. Jangan telat.. Aku mau nyiapin baju mu dulu.."

"Nanti aja nyiapin baju ku.. Sama aku dulu, nemenin masak.."

"Kwon Soonyoung.. Kalau baju mu sama barang-barang mu ga disiapin sekarang, aku jamin kamu telat kerja.. Biarin aku nyiapin dulu terus nanti aku ke dapur.."

"Emh.. Ya udah.. Hati-hati ya? Jangan sampe jatuh kamunya.."

"Iya.."
Kata Jihoon sambil nyubit pipiku

Lalu dia menghilang dibalik pintu kamar
Sedangkan aku mulai masak

Masak terasa sangat sepi kalau tidak ada Jihoon
Biasanya kan dia selalu mengoceh tentang ini dan itu
Sekarang hanya suara aku memasak

Setelah selesai masak
Aku nyiapin semuanya yang dimeja makan
Termasuk minum buat Jihoon

"Youngie, kau masih disitukan?"

"Iya, kenapa?"

"Sebentar lagi aku selesaii.."

Aku segera berjalan ke kamar dan menemukan Jihoon yang masih berkutat dengan barang-barang ku

"Jihoon.. Sudah, ayok.."

"Ihh bentar.. Ini belom selesai.. Dikit lagi.."

"Kurang apa?"

"Dasi.."

"Cuma itu juga.."

"Kalo ga ditaruh pasti kamu lupa.."

"Jihoonie~"

"Kwon! Soonyoung!"

"Eum iya Iya kurang dasi.. Iya dasi.."

Lalu dia berjalan ke lemari ku untuk mengambil dasi dan menaruhnya dekat dengam baju ku

"Heum.. Sepertinya sudah.."

Lalu Jihoon duduk sebentar dikasur
Aku jongkol didepannya lalu mencium perut Jihoon

"Capek yaa? Mianhe.. Ini yang aku tak mau.. Aku takut kamu kecapekan.."

"Gwenchana.. Lagian kalau barang-barang mu engga disiapin pasti lupa.. Pasti lupa.."

"Tapi aku takut kamu kenapa-kenapa.."

Jihoon menangkup kedua pipi ku
Lalu mencubitnya dengan gemas

"Tapi aku sekarang baik-baik saja.. Buktinya ini aku disini masih baik.."

Aku memeluk pinggang nya
Menarik dagunya dan mencium bibir manisnya

"Dan apakah si kecil nakal padamu?"
Tanya ku

"Tidak.. Dia baik dan juga penurut.. Dia anak yang baik.."
Kata Jihoon sambil mengusap perutnya

"Marga nya nanti Kwon atau Lee?"
Tanya ku

"Kalau laki nanti Kwon kalau perempuan nanti Lee, gimana?"

"Oke.."

Aku masih mengusap perutnya
Dan dia masih menangkup pipi ku sambil mencubitnya pelan

"Emhh.. Makan nya sudah siap.. Aku bawa kesini ya?"
Tanya ku

"Engga.. Aku kesana ajaa.."

"Kuat?"

"Kuat lahh.. Aku gitu lohh.. Ini juga si kecil udah nendang laperr diaa.."

"Whaa.. Kwon junior laper yaa?"
Kata ku sambil mengusap perutnya perlahan

"Ayo makan.. Aku laper.."
Rengek Jihoon

"Iya sayangg.."

Lalu aku dan Jihoon ke ruang makan
Dan makan sarapan buatan ku

Setelah makan, aku mandi dan berangkat kerja

"Serius kamu gapapa dirumah sendiri?"
Tanya ku dengan takut

"Iyaa gapapa.. Jangan khawatir.."

"Janji jangan sampe jatuh atau kamu kesakitan dan lain-lain.. Kalo terjadi sesuatu langsung telpon aku, ya?"

"Iyaa aku janji.. Udah sana berangkat kerja.. CEO kan harus rajin.."

Aku hanya tersenyum kecil lalu mencium pucuk kening Jihoon

"Bye bye.. Take care.."

"Bye bye.."

Lalu aku berangkat kerja
Jujur, aku sedikit takut
Aku merasa hari ini ada yang aneh

Berkutat dengan tumpukan file dimeja bukanlah hal yang mudah
Setiap hari yang dilihat hanyalah tulisan kontrak dan lain nya

"Shh ahh! Kapan file ini akan habis.."

Tingg~
Hp ku berbunyi tanda ada pesan masuk

From : Hoonhooniee
To : Prince Soon
Emmhh.. Aku.. Habis jatuh dari tangga tapi tak apa.. Dia baik dan aku juga, kita berdua tidak terluka, cuma pantat ku sakit :"))

OH SHIT!! JIHOON JATUH!!
WHAAA TIDAK!!!

Aku langsung menelpon nya

"Yeoboseyo?"

"Jihooniee?! Gwenchana?!?!!"

"Umhh! Gwen-cha-na!! Ku bilang kita baik-baik saja.."

"Bagiku tidak!! Aku hampir gila tadi saat tau kamu jatuh dari tangga!!"

Jihoon terkekeh kecil

"Nak.. Daddy mu lucu ya kalau seperti ini.."

"Aishh.. Jihooniee lain kali hati-hati ya? Jangan membuat ku hampir menangis.. Akhh~ aku bisa gila.."

"Umhh! Baiklah.. Selamat berkerja lagi ya? Jangan kupa makan ya? Love you! MUAH!!"

"Love you too baby.."

Lalu sambungan kita putus dan saat nya aku kembali berkutat dengan file yang menyebalkan ini

Ya Jihoon bisa membuat ku gila jika dia terjadi apa-apa
Tapi setidaknya dia sekarang baik-baik saja






TBC!!

Dibaca juga ya gengssMy project!! Baru aja dipublish kemarinJangan lupa vote sama komen yaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dibaca juga ya gengss
My project!! Baru aja dipublish kemarin
Jangan lupa vote sama komen yaaa

Blind. [+soonhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang