Blind. [+soonhoon]

Delapann

Jihoon katanya sudah mulai bisa melihat sekitarnya
Seperti tangan nya dan jari-jari kecilnya
Katanyaaaa~

Dan juga omelan-omelan nya yang membuatku tambah mencintainya
Semakin hari semakin bertambah

Seperti membicarakan anak kita besok sambil memegang perutnya
Lalu membicarakan bagaimana lucunya anak kita besok
Dan banyak lagi

"Youngiee?"

"Iya, sayang?"

"Besok anak kita gimana ya sifatnya?"

"Mungkin ceria dan hyperactive.."

"Sepertinya lucu.."
Katanya sambil mengusap perutnya

"Lucu kayak mama nya besok.. Imut-imut.."
Kataku sambil mencubit pipinya pelan

"Apasihh.. Geli deh.."

"Geli tapi kamu suka aja kan.."

"Awas aja sampe kamu ngomong unch unch ga jelas itu.."

"Unchh unchh.. Istri ku yang unch unchhh.. Imut-imut unchh unchh cayangg.."

"Udah ahh gelii~"

Lalu pipinya bersemu menjadi pink
Sangat lucu seperti permen kapan berwarna pink
Untung saja rambutnya dia tidak pink
Coba kalau pink, sudah aku 'lahap' habis

"Youngiee~ minta tolong gelas.. Aku haus.."

Lalu aku memberikan gelasnya
Dan langsung diteguk habis olehnya

Aku mencium kening dan pipinya
Lalu bibirnya

"Cepet sembuh ya? Kamu harus kuat.. Aku akan disini sampai kapanpun.. Walau maut memisahkan kita, aku akan tetap bersama mu.."

Dia hanya mengangguk lucu sambil bersemu

"Dah sekarang kamu tidur siang dulu.. Biar enak nanti badan nya, ya?"

"Iyaa.. Daddy Youngiee.."

Lalu dia tertidur

Kenapa harus pakai acara daddy Youngiee
Kan jadinya agak mlengse ke arah ranjang gitu
Udahlahh mending aku nya nonton televisi

Dua jam berlalu dan aku mendengar lenguhan Jihoon
Sepertinya dia terbangun

"Youngiee~"

"Ne?"

"Minum.. Tolong.."

"Minum pelan-pelan ya?"

Dia hanya mengangguk-angguk
Lalu menghabiskan minum nya

"Youngiee.."

"Iya?"

"Aku bosan.."
Katanya sambil menggembungkan pipinya

Aku mencium pipinya
Lalu mencubit buntalan bakpao mini itu

"Ahh~ Youngieee~"

"Ne, yeobo?"

"Aku bosan.."

"Mau apa biar tidak bosan?"

"Mau dapet cium lagi.."

"Cium lagi? Mau berapa kali?"

"Berkali-kali.. Mau kisseu yang banyak.."

"Ihh~ istri ku satu-satu nya yang paling ku sayang.. Suka dengan ciuman ya?"

Dia hanya mengangguk semangat

Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup! Cup!