2

5.7K 526 102
                                    

😑 hati-hati
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

} Flasback on - 2002{

TES)) TES)) TES))

Darah segar menetes dari tangan seorang anak kecil kira-kira berumur lima tahun, langkah kakinya begitu riang memasuki sebuah rumah. Senyum yang terkesan menakutkan terpajang di wajah imutnya "Aaaaa..." Teriakan histeris menghentikan langkah kaki anak kecil itu "jungkook.. apa yang terjadi pada mu nak? Kenapa baju mu.." seorang yeoja paruh baya mendekat "kenapa begitu banyak darah sayang?" Tanyanya penuh kepanikan.

Jungkook si anak kecil itu tersenyum dengan lebar "eomma.." tiba-tiba senyum itu meredup "kookie mati" ucapnya dengan lirih.

"Apa? Bagaimana bisa?"

Jungkook menunjuk ke arah pintu luar "aku membunuhnya disana" kini senyuman yang redup itu kembali mengembang membuat sang ibu merinding takut "tapi itu bukan salah ku.. dia kucing nakal eomma, dia mencakar tangan ku" jungkook menunjukkan pada ibunya sebuah bekas cakaran yang cukup jelas di lengannya.

Nyonya jeon ibu jungkook menelan ludahnya dengan susah payah, bagaimana tidak jika didepan mu ada seorang anak kecil yang tiba-tiba datang dengan tubuh bersimbah darah dan mengaku kalau dirinya baru saja membunuh kucing peliharaannya "baiklah.. tidak apa-apa, kalau begitu sekarang jungkook mandi lalu setelah itu kita sembuhkan luka di tangan mu itu" ucapnya dengan setenang mungkin. Jungkook mengangguk lalu berjalan ke arah kamarnya, sang ibu menatap jungkook dari belakang "dia melakukannya lagi.." batinnya.

} 2007{

"Jungkook.. kau kenapa sayang?" Tanya sang ibu pada jungkook yang terlihat tidak memiliki minat akan sekolah didepannya.

Jungkook mengambil tasnya yang dibawa ibunya lalu menggeleng pelan "tidak apa-apa.." jawabnya.

"Apa benar-..." "Sudah aku bilang tidak apa-apa.. sebaiknya eomma pulang" setelah memotong kalimat ibunya dengan kasar jungkook langsung masuk ke area sekolahnya, nyonya jeon hanya bisa menghela nafas panjang.

Didalam sekolah jungkook memberikan ekspresi wajah yang berbeda dengan ekspresinya di gerbang, kini jungkook tersenyum manis dan menyapa semua orang yang dia temui. Bisik-bisik pun terdengar...

'Bukankah itu jungkook?'

'Kyaaaa... Dia tampan sekali'

'Pangeran sekolah'

Dan masih banyak lagi tapi jungkook mengabaikannya, langkah kakinya mengantarkannya pada salah satu kelas.

}Skip - waktu istirahat {

Mungkin panggilan sebagai pangeran misterius cocok untuk sosok jungkook yang memiliki begitu banyak warna dalam hidupnya, semua orang tau jungkook tampan mereka juga tau kalau dia adalah murid terpintar di sekolah itu. tapi tidak ada satu pun yang tau tentang kehidupannya di rumah, semua misteri yang ada pada jungkook malah menjadi nilai plus bagi jungkook di mata orang-orang.

Langkah kaki pelan dengan senyum kecil dan mata kosong tak terbaca, jungkook berjalan di halaman belakang gedung sekolah elit itu. Senandung lembut tapi membuat orang merinding takut jungkook lantunkan, langkah berhenti saat melihat orang lain di tempat itu. Mata jungkook mengikuti arah orang itu, tak berselang lama orang itu berbalik menunjukkan wajah yang membuat Jungkook tertegun melihatnya "cantik.." satu kata itu jungkook ucapkan dengan tawa hambar, jungkook kembali berjalan ke arah sebuah keran air didekat sana namun dengan mata yang tak lepas dari sosok Taehyung. Jungkook menghidupkan keran air itu lalu dengan cepat dia membersihkan noda merah ditangannya, namja bername tag Kim Taehyung itu benar-benar menarik perhatian jungkook tak terasa jungkook mengikuti namja cantik itu setelah noda merahnya hilang "kenapa kau selalu cantik Tae?" Gumamnya.

One time [KookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang