One time [KookV]

14

.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
}

Kediaman keluarga Kim{

Jimin dan Yoongi tengah duduk santai di halaman belakang tentu dengan ditemani tiga perawat cantik, Keduanya bercanda gurau menjadikan dunia milik berdua mengabaikan rasa iri para perawat-perawat itu. Tapi tiba-tiba ponsel Yoongi berdering, dengan cepat dia mengangkat panggilan masuk itu...

"Ada apa? Ada perkembangan?" Tanya Yoongi pada orang di sebrang.

[Tuan Kim.. kami memiliki berita lain-..] Yoongi mendengarkan secara seksama hingga pada akhirnya dia membulatkan matanya tak percaya, perlahan Yoongi menoleh ke arah Jimin [jadi sebaiknya anda kemarin dan mengkonfirmasi semuanya]

Yoongi mengangguk pelan "Aku akan segera kesana.." Yoongi mematikan ponselnya lalu meraih tangan Jimin "Jim.."

"Ya hyung ada apa? Kenapa kau menatap ku seperti itu?" Tanya Jimin merasakan keanehan pada sorot mata Yoongi.

Yoongi menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan "Apa ada yang kau rahasiakan dari ku?" Yoongi berbalik bertanya.

Jimin menggeleng cepat "Tidak.. aku-" "Mobil yang aku berikan pada mu beberapa hari lalu? Kau berikan pada siapa?" Yoongi memotong ucapan Jimin "Aku harap kau bicara dengan jujur Jim.. karena" Yoongi menggenggam erat tangan Jimin "Karena tadi pagi mobil itu ditemukan tenggelam di pelabuhan"

"Apa? Mobilnya tenggelam?" Wajah cantiknya memucat dan akhirnya satu air mata jatuh dari mata indahnya "Lalu bagaimana dengan Leechan? Apa dia baik-baik saja?" Tanyanya begitu cemas.

"Leechan?" Gumam Yoongi "Siapa dia Jim?" Bukannya menjawab Jimin terlihat ketakutan dan begitu cemas "Jim"

"Tolong bawa aku kesana.. aku ingin tau apa Leechan tidak apa-apa" Nafas Jimin yang memburu membuat Yoongi kasihan melihatnya "Hyung.." Yoongi mengangguk pelan tanpa bertanya lagi.

"Leechan..."

} Tempat Jungkook {

Dua hari berlalu setelah percobaan pembunuhan Taehyung pada Jungkook, tapi entah kenapa hubungan mereka malah makin dekat. Kini Taehyung tengah membantu Jungkook untuk membenarkan dasi "Nah sudah selesai.." ucap Taehyung.

"Terima kasih" balas Jungkook.

Jungkook diam memandang Taehyung "Berhenti melihat ku seperti itu" protes Taehyung karena Jungkook tak berkedip melihatnya.

"Kau cantik Tae.." Taehyung reflek mundur saat Jungkook maju mendekat "Setiap harinya kau cantik" kedua mata mereka bertemu, seperti sedang melakukan telepati mereka terdiam. Perlahan tangan Jungkook melingkar di pinggang ramping Taehyung, dan tidak ada penolakan disana.

Hening yang terjadi berubah menjadi suasana panas yang penuh debaran, Jungkook sedikit menundukkan kepalanya perlahan wajahnya mendekat.

CHU

Kecupan manis mendarat di bibir Taehyung, tak ada kata hanya tatapan yang berbicara.

Rasa ragu dan bimbang menyelimuti hati Taehyung namun tubuh dan sesuatu di hatinya membuatnya tetap diam, untuk kedua kalinya Jungkook mendekatkan wajahnya tapi kali ini Taehyung menunduk menolak dan melawan hasratnya.