3

4.7K 516 25
                                    

😑 hati-hati typo
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

} Kediaman keluarga jeon{

Ruangan dimana jungkook membawa Momo, Mina dan nayeon kini sudah tidak berbentuk lagi, cairan merah kental membanjiri lantai. Tawa hambar menggema ke seluruh ruangan, ditempatnya jungkook sedang duduk didepan sebuah kompor listrik yang menyala. Dan diatasnya terdapat ketel berisi penuh air, jungkook bersenandung kecil dengan mata yang memandang lembut ke arah ketel uap itu.

Dan tak berselang lama suara nyaring terdengar dari ketel itu "akhirnya mendidih juga..." Jungkook berdiri dari duduknya lalu dengan cepat dia mengambil ketel tadi "apa kau menunggu lama cantik?" Tanyanya dengan kaki yang melangkah mendekat ke arah seorang yeoja yang terikat pada sebuah kursi, dan jika diperhatikan secara seksama yeoja itu terlihat seperti mina yang tampak kacau dengan mata yang berkaca-kaca. Jungkook menaruh ketel uap itu tepat disamping kursi yang Mina duduki "apa kau kecewa?" Jungkook mengangkat dagu mina "tadinya aku ingin menyiapkan bak mandi dengan air mendidih untuk mu.." jungkook mulai tertawa tanpa ekspresi "tapi sayangnya aku tidak memiliki waktu untuk menyiapkan semua itu, jadi tidak apa-apa kan kalau kau aku guyur dengan air ini.."

Air mata Mina jatuh tapi sayang teriaknya tak bisa keluar karena lakban hitam yang menutupi mulutnya "emmmhh.." eramnya sambil meronta-ronta dari ikatan tali.

Jungkook mengedip-ngedip matanya "kau bicara apa? Aku tidak dengar.." perlahan jungkook mendekat wajahnya ke wajah Mina, lalu dia membuka sedikit lakban hitam itu "ada kata-kata terakhir?" Tanyanya dengan suara rendah menusuk.

"Maaf" suara dan tubuhnya bergetar hebat "ampuni aku... Tolong ampun aku" Mina menggeleng cepat "kumohon aku ingin pulang.."

Jungkook menatap datar ke arah Mina lalu dengan jarinya dia menunjukkan ke arah lain disudut ruangan "kau tidak merasa bersalah? Coba lihat.." Mina tak menoleh ke arah yang dia tunjuk, membuat jungkook langsung dengan kasar menolehkan kepala Mina ke arah yang dia maksud "teman-teman mu saja sudah mendapatkan hukuman mereka.. dan sekarang kau meminta pengampunan?"

Mina memejamkan matanya tak sanggup melihat apa yang ada disana, lalu yang ada di sana adalah Momo dan nayeon yang juga terikat di kursi. Tapi sayangnya kondisi keduanya sudah tak bernyawa, momo terlihat mengerikan dengan rambut yang sudah dicabuti dan nayeon kehilangan banyak darah karena kedua tangannya yang terpotong. "Memang apa salah kami? Sampai kau melakukan semua ini..."

"Kau bertanya salah mu?" Jungkook melepaskan pegangannya pada kepala Mina "itu bukan kesalahan..." Jungkook menggeleng cepat "semua yang kalian lakukan adalah sebuah dosa..." Jungkook berjongkok di depan Mina lalu tersenyum manis seperti saat dia menjadi sosok pangeran di sekolah "jika itu kesalahan, maka mudah untuk ku memaafkannya tapi.." ekspresi wajah jungkook memudar menampilkan sosok dingin yang menakutkan "apa yang kau dan teman-teman mu lakukan adalah sebuah dosa, dosa yang pantas untuk mendapatkannya hukumannya.." jungkook berdiri lalu mengambil ketel tadi lalu mengarahkannya tepat di atas tubuh Mina.

"Tidak.. aku mohon jangan, tolong ampuni aku" teriak Mina histeris.

Jungkook menutup kembali lakban hitam itu yang membuat suara Mina tak terdengar lagi "kenapa aku harus mendengarkan mu.. saat kau sendiri tidak mendengarkan suara kesakitan dari kesayangan ku" air diketel itu mulai keluar dan menghujani tubuh Mina yang secara reflek menangis sejadi-jadinya, eraman kesakitan Mina seperti music bagi jungkook yang membuatnya bersenandung senang.

One time [KookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang