Sebelum mulai cerita, author mau minta maaf yg sebesar-besarnya dari lubuk hati yang paling dalam karena author telat banget update. 2 minggu lalu author ada test bahasa inggris di sekolah author, lalu minggu kemaren ini author sibuk dengan sidang pemilihan osis di sekolah juga. Jadi harap maklum dari reader semua ya. Oh ya author juga minta maaf karena author tidak bisa up profil Sovy dan Silvia maka dari itu author hapus juga profil Selena biar rapih gitu. Maaf ya TEOTR reader 😑😑😑. Oh ya author juga mau bilang karena author bakalan sibuk banget kedepannya, cerita TEOTR akan dilanjutkan jika reader episod ini mencapai 20 readers. So be active yo. 😉 _________________________________________
EPISODE SEBELUMNYA....
*setiba di rumah Silvia*
"Selamat sore ma..." ucal Silvia"Selamat sore tante.. perkenalkan nama saya Selena dan ini Sovy" aku dan Sovy menyalim mamanya Silvia
"Oh mari mari masuk nak. Maaf ya agak berantakan rumahnya. Soalnya tadi ada tukang lagi perbaiki AC. Kalian mau minum apa? Tante siapin" Mama Silvia menawari kami
"Ah gapapa tante.. kita disini cuman sebentar kok. Boleh minta bantuannya tante gak?" Ucapku sambil menolak tawaran mama Silvia secara halus
"Minta tolong apa nak Selena?" Balas mama Silvia
"Tante ada dokumen daftar kelas buzzer tahun ajaran ini?" Tanyaku dengan penuh keteguhan hati.
***
"Oh ada nak ada apa memangnya?" Tanya mama Silvia
"Bisa kita pinjam sebentar tante?" tanyaku
"Untuk apa nak Selena?" tanya tante lagi
"Kami mau melihat data mereka tante. Ada keperluan" balasku
"Maaf nak Selena. Tapi dokumen kelas buzzer tidak bisa sembarang diperlihatkan, itu sudah menjadi peraturan sekolah. Tante tidak mau mengambil resiko nak. Kalau sampai tante langgar peraturan, maka tante tidak tahu apa yang akan terjadi. Kamu bisa ngerti kan nak?" mama Silvia menjelaskan
Aku pun langsung kecewa-rencana gagal. Aku harus cari rencana lain.
"Nak Selena nak Sovy mau makan apa? tante sajikan. Ga usah sungkan-sungkan." mama Silvia pun memberi tawaran makan
Sovy menyenggol tanganku yang hendak mengatakan tidak ke mama Silvia. Lantas aku pun terhenti membuka mulutku.
"Makasih banyak tante. Kebetulan saya juga lagi lapar hehehe." ucap Sovy
Hmmm dasar ini anak emang
***
Malamnya di grup chat Whatsapp
< 3Squad ¦
Sov
Oy bagaimana ini. Kita tidak bisa lihat daftar nyaSil
Iya nih. Gue juga udah bujuk nyokap gue dengan seribu alasan dan bujukan maut gue tapi tetap tidak mempanSel
Yah gimana dong ya? Ada yang punya saran gak?Sov
Atau gimana kalau lu cari tau dokumen itu dimana Sil trus diem diem ambil tu dokumen trus foto daftarnyaSil
Ide bagus. But I have no idea where my mom hide itSel
Nyokap lu kerja dimana Sil?Sil
Nyokap gue kerja di perusahaan apalah gue juga gatau. Kenapa emangnya Na?
KAMU SEDANG MEMBACA
The End of The Rainbow
RomancePelangi merupakan tanda kemahakuasaan Tuhan yang sangat cantik nan elok. Pelangi selalu muncul ketika hujan mulai reda. Disaat derasnya hujan melanda kota Jakarta, aku selalu teringat akan masa lalu yang selalu kukenang dan kubenci itu. Namun aku ta...