Fall in Love

5.1K 236 2
                                    

Kayle menghembuskan napas panjang .Evelyn menatapnya bingung.Tangan kanan Kylie mencoba menggapai ponselnya dalam tas di sampingnya, dan menyerahkan kepada Evelyn. Evelyn mengambil ponsel itu serta men-scroll layarnya.

Evelyn tersentak melihat tulisan dilayar benda kotak itu.

Evelyn Makaila Edward, Princess royal english caught being with a man who in supposedly a prince french

"Oh my God! " jerit evelyn

"Ini gila! "Lanjutnya. Kylie hanya terdiam.

"Mereka menyebutkan bahwa aku bermesraan dengan Louis di pinggir Sungai Thames ,mereka terlalu berlebihan ,Kylie! " serunya frustasi.

Evelyn meletakkan tangan kanannya di dahi dan memijitnya ,"Sekarang apa yang harus aku lakukan! " jeritnya

Kylie masih terdiam terpaku pada kenyataan yang menimpa nyonya nya.

"Kau jangan khawatir. Mereka hanya menduga, lagi pula gambarnya tidak terlalu jelas juga, Evelyn!" ucapnya mencoba menenangkan wanita itu.

                          
                            ◽◽◽

Seminggu kemudian...

Kabar tentang evelyn dan louis masih menjadi perbincangan hangat media, menemani warga London menyesap secangkir kopi di pagi hari.

Disinilah Louis sedang berjibaku dengan pekerjaan kantornya yang menjadi santapan sehari-hari, ia sudah seminggu tidak bertemu dan menghubungi wanita itu, Evelyn. Louis sangat ingin menemui wanita itu untuk sekedar makan atau berbincang sebentar , namun tidak ada waktu luang baginya. Terlalu banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan.

Suara ketukan pintu menghentikan pekerjaannya, ia mempersilahkan masuk. Dan kembali menatap layar laptopnya. Ia tersentak mendengar suara lembut wanita yang selalu ia rindukan ,

"Good evening,Mr.Louis !" sapa wanita itu, Evelyn.

"Kau! " serunya terkejut.

"Aku berjalan-jalan sebentar ke kantor dan mampir ke sini." ucap wanita itu dengan pipi merona.

"Apakah kau merindukanku? " tanyanya frontal sembari memberi senyuman nakal.

Evelyn memalingkan wajah menyembunyikan rona merah di pipinya, Louis bangkit dari kursi kerja empuknya mengitari meja mendekati Evelyn yang sedang duduk. Ia menyandarkan diri di meja.

"Apakah kau merindukanku, Sayang? " ucapnya mengulang pertanyaan yang sama sembari meletakkan tangannya yang kekar ke dagu mulus Evelyn -- mengangkat dagunya ke atas .

"Tidak. " jawabnya malu, sembari menyingkiran tangan Louis, tangannya bergetar menggenggam tangan kekar itu, ia segera melepaskannya.

Matanya beralih melihat bibir seksi milik Louis, evelyn menggigit bibir bawahnya menahan gairah. Louis menaruh kedua tangannya di pelipis evelyn dan menariknya maju ia menunduk dan melumat dengan kasar bibir merah seksi evelyn ,ia sangat merindukan ini. Ia mendesah pelan ketika Louis menghisap serta menggigit kecil lehernya.

Evelyn merasakan ciuman Louis semakin kasar dan mendamba ,ia mendengar Louis mengeram keras dan berkata,
"Arghh..Bisakah kau tidak mengurus urusan orang, kau disini tidak dibayar untuk menonton ! " teriaknya keras ke arah pintu ,Evelyn mendengarnya dan yakin ada seseorang yang sedang mengintip aktivitas mereka di balik pintu masuk.Evelyn merasa kewibawaan melekat pada Louis, Evelyn tersipu malu merasa bahwa dirinya penting bagi Louis karena Louis tidak sungkan mempertontonkan kemesraannya dengannya pada orang lain.
"Mengganggu saja! " geramnya sembari melangkah mengitari meja kerja dan mengambil tas kerja.

The Scandal Royal Prince and Famous Model Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang