Part 20

63 6 0
                                    

Next yaa...
Happy Reading😊😊





Hari ini pembagian rapot.
Sudah Keisha duga, pasti Adam yang peringkat satu lagi di kelasnya. Dan Keisha harus puas hanya dengan peringkat ke 8 nya itu pun lebih baik karena waktu kelas 10 Keisha bahkan tak masuk 10 besar dan membuat Mamih dan papihnya kecewa. karena sejak SD sampai SMP Keisha selalu masuk 10 besar dan pernah sekali masuk 5 besar tapi saat kelas 10 entah kenapa Keisha mendadak menjadi lebih lemot untungnya Adam selalu membantunya belajar sekarang Keisha masih tetap bersyukur karena berhasil masuk 10 besar.

'Ternyata punya Adam ada gunanya juga' pikir Keisha sambil melirik Adam dan tersenyum membuat Adam jadi kegeeran

"Kei.. Gue ganteng yaa? Ngapain lo senyum senyum liatin gue gitu" katanya dengan tersenyum so tampan sambil menaik naikkan sebelah alisnya

"Ga!!!!" ujar Keisha ketus kesal rasanya jika Adam mulai kepedean seperti ini

Adam tak mengubris ucapan Keisha dan kembali fokus dengan pidato Mamih Djum sebagai wali kelas di kelas XI Mipa 4. Namanya Buk Cici Djumarsi, Mamih Djum itu hanya panggilan sayang dari kelas XI Mipa 4. Mamih Djum wanita paruh baya yang sebentar lagi akan segera pensiun itu selain menjadi wali kelas XI Mipa 4, dia
Juga seorang guru Matematika yaa Guru kesayangan Adam guru yang juga sangat membanggakan Adam yang pintar dalam matematika. Lebih tepatnya sih dalam semua pelajaran.

Keisha lagi lagi melirik Adam. Adam benar-benar tidak merasa canggung sama sekali pada Keisha seperti dia memang tidak pernah mencium Keisha. Tapi Keisha sama sekali tidak bermimpi jelas jelas Adam menciumnya semalam.

***

Keisha berjalan menyusuri koridor sedari pagi dia belum melihat kekasihnya itu. Padahal baru semalam Faras dan Keisha jadian tapi Faras sudah mulai menghilang, seharusnya kan mereka sekarang ini lagi romantis romantis nya karena mereka baru saja jadian

"Kei... "

Suara itu, Keisha tau betul itu siapa. Yaa orang yang baru saja dia fikirkan akhirnya muncul

"Hai.. " ujar Keisha tersenyum manis pada Faras

"Aku tadi ke kelas kamu tapi kamunya gaada" katanya sambil mengacak rambut Keisha

"Maaf" lirih Keisha merasa tak enak pada pacar barunya ini

"Gapapa ko gausah ngerasa bersalah gitu dong. Ke kantin yuk!" ujar Faras sambil mengalungkan tangannya pada pinggang Keisha membuat beberapa orang yang ada di area Koridor itu manatap Keisha dan Faras terutama para fangirl Faras

"Faras malu ahh jangan kaya gini kita jadi pusat perhatian nantinya" bisik Keisha pelan sambil melepaskan tangan Faras dari pinggangnya

"Loh kenapa emang? Justru aku mau memberi tau semua orang kalo kamu itu pacar aku" ujar Faras lalu mencubit gemas hidung Keisha

"Aduhh Faras.. " Keisha mengaduh mendapat cubitan di hidungnya. Keisha lagi lagi melirik ke orang orang yang ada di area koridor manusia manusia dengan mata yang begitu mengganggu mereka seperti menatap Keisha dengan tatapan yang merendahkan

"Kenapa Kei...? " tanya Faras yang melihat Keisha seperti orang bingung celingak celinguk tak jelas.

"Hah? Gapapa ko.. Ayo ke kantin"
ujar Keisha lalu berjalan duluan

Faras menyusulnya dan mulai meraih tangan Keisha, menggenggamnya erat. Membuat Keisha menoleh dan berhenti berjalan

"Kalo ga boleh ngerangkul pinggang kamu. Pegang tangan kamu gapapa kan" ujar Faras tersenyum hangat menatap Keisha sambil mengangkat tangannya yang masih menggenggam tangan Keisha

S h a d o w Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang