Part 29

56 5 0
                                    

Sampai rumah Keisha berpisah dengan Adam, Adam kembali ke rumahnya. Dan Keisha juga akan memasak sarapan untuk ketiga curut yang tadi masih tertidur. Keisha masuk ke kamarnya melihat apakah tiga curut itu sudah bangun atau belum, ternyata tiga curut itu lebih pantas di sebut tiga kebo. Yaa mereka masih tertidur pulas, Keisha memutuskan untuk masak terlebih dahulu baru setelah itu membangunkan tiga kebo di kamarnya itu.
Keisha segera berjalan menuju dapur dan mulai memasak, Keisha memasakkan Sup Ayam untuk sarapannya dan tentu saja untuk tiga kebo itu. Setelah selesai masak Keisha menyajikan masakannya di meja makan dan meluncur ke kamar untuk membangunkan tiga kebo itu.

"Hey bangun!!  Woy bangun bangun!!" teriak Keisha sambil mengguncang bahu ketiga kebo itu bergantian

"Apa sih Kei... Masih ngantuk gue" gumam Delya masih dengan mata tertutup

"Ehh bangun gue udah masakin sarapan buat kalian" ujar Keisha

"Hah? Sarapan? Aduh gue laper nihh... Yuk buruan makan" kata Lisgi,  tiba-tiba saja Lisgi meloncat dari kasur Keisha mengagetkan Keisha, Lisgi langsung bergegas keluar dari kamar Keisha. Sepertinya dia menuju ruang makan.

Keisha hanya bengong sedikit heran dengan tingkah anak hits se-Smansaja itu. Yaa Lisgi yang sangat urakan dan suka hmm memalukan. urat malu Lisgi seperti sudah terputus

"Ca.. Del... Lo gapada mau sarapan gue udah masak lohh" gerutu Keisha melepaskan suaranya berharap kedua kebo ini bangun karena yang satunya sudah meluncur duluan ke ruang makan

"Iya iyaa gue bangun... Btw gue cuci muka dulu yaa" ujar Tasya sambil berjalan sempoyongan menuju kamar mandi di kamar Keisha

"Nahh... Gitu dong" ujar Keisha senang

Tinggal satu lagi kebo yang masih juga belum mau bangun. Yaa si singa betina. Ahh- ganti kebo betina.

"Del bangun woy!!!!" Teriak Keisha tepat di telinga Delya

"Arghhh-- bisa budek kuping gue" gerutu Delya yang langsung terduduk di kasur Keisha

"Yu buruan kita sarapan" kata Keisha

"Iya iyaa gue cuci muka dulu" ujar Delya

"Gue duluan ya... Gue udah laper nih" ujar Tasya yang sudah keluar dari kamar mandi dan mulai berjalan keluar kamar Keisha

"Gu juga... Gue tunggu di bawah" kata Keisha pada Delya

Delya hanya mengangguk ngangguk sambil mengibaskan ngibaskan tangan kanannya mempersilahkan mereka duluan ke ruang makan

"Wahh... Masakan lo boleh juga" ujar Tasya setelah mencicipi sup ayam yang di buat Keisha

"Kei.. Ntar lulus SMA lo langsung aja ngelamar kerja jadi pembokat di rumah gue, langsung gue terima dehh" gurau Lisgi sambil menikmati sup ayam buatan Keisha juga

"Sialan lo!" umpat Keisha

"Hahahh--" Lisgi hanya tertawa karena candaannya sendiri

Delya datang dan langsung duduk di kursi yang kosong tepat di sebelah Keisha

"Makan del" kata Keisha

"Mau" jawab Delya acuh sambil memasukkan Sup di panci ke mangkuk ukuran sedang yang sudah ada di meja makan

"Gue betah di rumah lo Kei" ujar Delya membuat Keisha dan Tasya juga Lisgi langsung menoleh padanya

"Kenapa kalian liatin gue kaya gitu?" tanya Delya pada mereka yang menatap Delya aneh

Ketiga nya serempak hanya menggeleng sambil kembali menikmati sarapannya mengalihkan pandangannya dari Delya

"Eh tapi bener kata Delya, gue juga betah di sini" Kata Lisgi setuju dengan ucapan Delya

"Heemm... Gue juga" timpal Tasya

"Ehh-- bentar yaa ko jadi pada ngomong betah betah gitu sih.. Jangan bilang kalian--"  Keisha tak ingin melanjutkan ucapannya, Keisha memandang tajam ketiga wanita itu bergantian

"Iyaa kita bakal nginep di sini sampe bokap nyokap lo balik Kei.. " ujar Lisgi tampak bersemangat

"Hah?" Keisha terperangah mendengar ucapan Lisgi barusan

"Heemm..  Lagian lo sendirian di sini lo pasti kesepian deh" timpal Tasya seolah kasihan pada Keisha

"Ga... Gue ga kesepian kok. Abis ini kalian bertiga mandi terus cepet balik okey" ujar Keisha mengusir mereka

"Pokoknya kita bertiga bakal nginep di sini sampe bokap nyokap lo balik" Delya mulai berbicara.

"Ga nerima penolakan mau gamau kita bertiga tetep bakal nginep disini" tambahnya kali ini ucapan Delya terdengar lebih tegas

"Huhh... " Keisha menghela nafas

"Gausah ngeluh. Terima aja!" kata Delya ketus

"Heh ini tuh rumah gue!" bentak Keisha yang mulai kesal pada Delya yang selalu saja berkata 'tidak menerima penolakan'

"Tau!" ujar Delya datar

"Oh astaga... Oke oke terserah kalian deh mau nginep berapa lama di rumah gue" ujar Keisha menyerah. Tidak ada gunanya berdebat dengan Delya si singa betina ini. Ujung ujung nya pasti dia tetap akan melakukan apa yang dia inginkan dan berkata 'tidak menerima penolakan' lagi.

"Nah gitu dong... " ujar Tasya dengan senyum kemenangan tercetak di wajahnya

"Lo buatin sarapan yang enak tiap hari yaa Kei selama gue nginep" ujar Lisgi dengan tampang begonya yang sumpah nyebelin banget

"Lo pikir gue babu lo apa enak aja nyuruh nyuruh gue! Inget yaa ini tuh rumah gue" ujar Keisha kesal

"Aelahh biasa aja dong gausah ngambek" gerutu Lisgi

"Lo ga pernah denger yaa pribahasa mengatakan tamu adalah ratu" timpal Lisgi

"Gaa!! Gue ga pernah denger!" bentak Keisha pada Lisgi. Cewek bertampang polos seperti Lisgi ini ucapannya nyebelin banget ingin rasanya Keisha menyumpal mulutnya

"Dasar kudet masa pribahasa kaya gitu ga pernah denger padahal kan itu pribahasa cukup tenar" gerutu Lisgi

***

Ini adalah hari kedua liburan sekolah dan rasanya benar-benar membosankan padahal sekarang Keisha punya pacar tapi rasanya Faras begitu sibuk dengan latihan Futsalnya sampe tak pernah mengabari Keisha sekalipun.

Keisha jadi negatif thinking karena Faras tak juga menghubunginya dari kemarin
"Apa bener yaa gue udah bukan prioritas Faras lagi" gumam Keisha dengan suara yang seperti memendam kekesalannya

Keisha memberanikan diri untuk menelpon Faras duluan, bukan karena gengsi tak mau menelpon Faras duluan, hanya saja Keisha takut mengganggu Faras

Tut...

Tut...

Tut...

"Hallo... " seseorang di seberang sana menjawab panggilan Keisha dan itu bukan Faras

Suara Perempuan...



S h a d o w Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang