Story 3

2.7K 156 32
                                    

Title : Regret
File : 1 of 2
Chapter : Am I Love You?
Cast : Joshua x Jeonghan
Genre : Angst, Fantasy, Romance.
Warn : Death Character, Gs for Jeonghan!

.

Happy reading!

.

"Seandainya waktu bisa berputar kembali, aku ingin kembali pada saat dimana sebelum semuanya bermula. Aku tak ingin menyakitimu, tapi aku menyadari bahwa aku tak bisa kehilanganmu setelah kau meninggalkanku"

.

A Jihan stories

.

Disebuah ruangan bernuansa putih, seorang pria berpakaian santai tengah sibuk mencorat-coret sesuatu di kertas.

Sesekali ujung bolpoint yang digunakannya untuk menulis ia garukkan ke kepalanya yang tidak gatal, menandakan bahwa ia tengah memikirkan sesuatu dengan keras.

Nama pria itu Joshua, umurnya masih 18 tahun. Usia kelas 3 SMU di negara nya tentu saja, ia bukan tengah pusing memikirkan mau berkuliah dimana, atau mengambil jurusan apa?

Ia hanya sedang memikirkan bagaimana caranya agar bisa bebas dari kekangan kekasihnya yang cerewet, Yoon Jeonghan namanya.

Joshua dan Jeonghan sudah berpacaran sejak kelas 1 SMU, alasan Joshua menyukai Jeonghan karna ia cantik dan populer, makanya ia memilih gadis itu untuk jadi kekasihnya yang sempurna. Namun, sikap Jeonghan yg berandal dan kepossesifan nya membuat Joshua kadang jengah. Ia ingin bebas tanpa Jeonghan harus ikut campur pada pilihannya.

Sudah seminggu Joshua bersikap dingin pada Jeonghan, jelas sekali ingin menunjukan bahwa dirinya bosan dan lelah. sepertinya Jeonghan pun tau Joshua telah lelah dengannya makanya Jeonghan juga berusaha merubah sikap buruknya akhir-akhir ini.

'Aku harus memutuskan Jeonghan sebelum hidupku makin kacau-' itulah tekat Joshua malam itu. Setelahnya ia menghubungi Jeonghan untuk bertemu besok di cafe.

.

Jihan

.

Malam ini Jeonghan sangat bahagia, setelah dia diabaikan cukup lama. Akhirnya kekasihnya menelfonnya dan mengatakan mereka harus bertemu di cafe kesukaannya besok.

Dengan langkah riang, Jeonghan membuka lemari dan memilah baju terbaik untuk dikenakannya besok pagi.

Dia terus saja berkaca sambil mencoba mencocokan beberapa stel pakaian. Namun saat dirinya bercermin hatinya terasa sakit, dia sangat takut apa yang dia fikirkan terjadi. Dia begitu mencintai Joshua, hanya Joshua yang mau mengerti dirinya dan menemaninya selama ini. Jeonghan merelakan semuanya untuk Joshua termasuk tubuhnya, tapi apa yang bisa ia lakukan jika Joshua sendiri ingin berhenti?

Setetes air mata turun di pipi kanan Jeonghan. Dengan segera jemari lentiknya menghapus air mata yg hendak terjun membasahi lantai keramiknya yang dingin. Ya, dia harus mencegah Joshua memutuskannya. Dia akan memperjuangkan cintanya, tak akan ia biarkan Joshua meninggalkannya tanpa ia melihat usahanya yang rela berubah demi dirinya.

Esok nya, Jeonghan berangkat sendiri ke cafe yang sudah mereka bicarakan di telfon semalam. Jeonghan tak menyangka Joshua sudah duduk menunggunya di salah satu sudut ruangan.

Jeonghan tersenyum dan mendekati kekasihnya yang sangat terlihat tampan hari itu, ah mungkin itu karna dia terlalu merindukan Joshua, makanya dimatanya pria nya ini begitu bersinar.

JIHAN STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang