JIHAN STORIES

Story 8

Jihan Stories
Cast: OFFICIAL JOSHUA AND YOON JEONGHAN
Genre: Hurt, romance.
Rate: M
“Seduced”

.
Note: Ide FF ini berasal dari rumpian saya bersama anak kesayangan *laugh.
Semoga mommy bisa menulis yang lebih dari ekspektasimu ya hehe.
.

Bagaimana rasanya jadi pihak yang ditinggalkan?

Kacau?

Hancur?

Ya, itulah yang Jeonghan rasakan sekarang. meskipun ia bukan orang yang terlihat serius dalam hubungan. Hatinya tetaplah untuk satu orang, Joshua yang telah membawa lari hati dan kewarasannya.

Dulu, Jeonghan hidup tanpa kasih sayang. Tak ada yang benar-benar bisa menyentuh sicantik berhati dingin itu. sampai Joshua datang bagai karakter fiksi didalam novel romantis yang sungguh sabar dengan segala tabiat buruknya. Perlahan tapi pasti Jeonghan belajar banyak dari Joshua. Bagaimana cara mengekspresikan perasaannya, bagaimana jujur pada dirinya sendiri, dan membuka diri.

Bahkan Jeonghan yang tidak punya agama dan tak percaya tuhan, bisa Joshua bawa kegereja. Setiap ulang tahunnya, Joshua akan memberikannya alkitab baru atau salib untuk dipasang didinding rumahnya.

Tapi sekarang Joshua meninggalkannya. Pria itu bukan mati, ia hanya mengingkari janjinya untuk terus bersama Jeonghan. Ia pikir hubungan seperti ini tak akan ada ujungnya, hanya sia-sia dan akan menyakiti mereka berdua semakin lama dijalani.

Jeonghan mengamuk, menangis, bahkan mengemis saat itu, berharap Joshua akan iba melihat air mata dan permohonannya. Tapi sayang, Joshua tetap berbalik pergi meninggalkannya tanpa berniat untuk kembali.

Dan disinilah Jeonghan sekarang sejak setahun yang lalu, menjadi penari dipub, menggoda para lelaki dengan wajah cantik dan kelihaiannya diranjang. Hanya satu syaratnya, mereka dilarang memasuki Jeonghan. Jeonghan tak ingin ada yang menyentuh bagian sensitifnya selain Joshua.

.

-Jihan-

.

Malam ini suasana pub lebih ramai dari biasanya, seorang CEO dari perusahaan ternama membuat pesta diruang VIP. Jeonghan diharuskan menerima tawaran menjadi penari diacara itu.

Dan Jeonghan pun melakukan performa nya dengan baik pula malam itu, ia tersenyum menggoda kearah pengunjung yang notabene lelaki dan menggerlingkan matanya nakal. Dia senang melihat orang yang menginginkannya tapi tak bisa menggapainya. Dia tak ingin dipermainkan lagi.

Hingga saat ia berjalan ke backstage, seseorang menarik bahunya kasar agar berbalik menatap sipria misterius. Jeonghan membelalakan matanya begitu melihat siapa yang berani mengusiknya.

“Joshua...” desisnya diantara amarah dan kesedihan.

Joshua memelintir tangan Jeonghan kebelakang, karna ia tau Jeonghan berusaha kabur. “Apa yang kau lakukan ditempat seperti ini han?”

Suara rendah itu sangat Jeonghan rindukan, tatapan mata tajam namun menenangkan itu juga sedikit melemahkan pertahanan dihatinya.

“Bukan urusanmu brengsek!” bentak Jeonghan. Sialnya diruang VIP ini justru tak ada bodyguard yang bisa menolongnya. ‘Sial...’

“Apa sekarang kau menjadi pelacur setelah aku meninggalkanmu?” tanpa sadar tangan Joshua membelai pipi pucat Jeonghan, dan terkekeh saat Jeonghan membuang mukanya dan menoleh kearah lain.

Joshua tersenyum miris melihat tato mawar terukir dikulit leher Jeonghan.

“Lepaskan aku bodoh! Anggap saja kita tak saling mengenal! Kau malu punya aku sebagai mantan kekasihmu? Aku takkan mengatakan pada siapapun...” dengan mati-matian Jeonghan berontak tak perduli tangannya akan patah karna cengkraman Joshua yang kuat. Dia hanya ingin lari dan pergi dari tempat sialan ini.

Khawatir dengan kenekatan Jeonghan, Joshua melepaskan cengkramannnya kemudian mendorong Jeonghan dan memenjarakan tubuh sicantik diantara dinding. Ditariknya tengkuk dan pinggang Jeonghan untuk direngkuhnya kedalam sebuah pelukan hangat.

Dengan penuh nafsu Joshua melumat bibir Jeonghan tak perduli Jeonghan memukulinya dengan kemarahan. Sampai akhirnya Jeonghan melenguh tanda menyerah, saat tangan Joshua meremas bokongnya.

“Malam ini kau milikku...” bisik Joshua ditelinga Jeonghan.

.

-Jihan-

.

Dan disinilah mereka berdua, didalam mobil pribadi Joshua. Beruntung kaca mobil pria itu ditutupi kaca film yang tebal sehingga kegiatan panas mereka takkan terlihat orang yang lewat.

Jeonghan kini sudah berbaring pasrah dijok belakang dengan Joshua diatasnya, mencumbu lehernya yang bertato dan memberikan warna merah keunguan pada tato mawar itu.

Jenghan hanya bisa meringis sembari meremas rambut Joshua saat pria itu melakukan penetrasi dilubangnya.
Kewarasannya memang sudah hilang hanya dengan sentuhan seperti ini, padahal hampir setahun Jeonghan melayani banyak pria yang berbeda, tapi tetap saja tak ada yang bisa membuatnya merasa terbakar.

Ditatapnya wajah Jeonghan yang kewalahan karna ulahnya. Bibir kissabel Jeonghan yang bengkak dan tubuh polos Jeonghan yang licin karna peluh mereka sendiri membuat Joshua tak sabar.

Namun sebelum Joshua melakukan penyatuan, Jeonghan menahan dadanya dan menangis. “Jangan permainkan aku lagi Shua... aku benar-benar hancur tanpamu... jangan temui aku lagi setelah ini... kamu kira aku bisa kuat tanpamu? Aku mati perlahan karna mengharapkanmu!”

Joshua menunduk kemudian membawa Jeonghan kedalam pelukannya. jujur saja ia juga sama tersiksanya. Namun, saat itu ia yakin mereka berdua akan baik-baik saja bahkan setelah berpisah.

Tapi rasa cemburu langsung membakar hatinya, saat melihat apa pekerjaan Jeonghan sekarang. saat melihat ada tanda keunguan dileher Jeonghan yang bukan darinya, emosi Joshua meledak. Rasa tak terima Jeonghan disentuh pria lain membuatnya lupa kalau dia seharusnya menjaga jarak dari Jeonghan.

“Maafkan aku han... bisakah kita memperbaikinya? Aku salah... aku meninggalkanmu...”

Jeonghan tersenyum dan mengangguk, “Jangan pergi lagi... kalau kau pergi kau harus membunuhku dulu...” ancam Jeonghan.

“Hey... jangan bicara begitu sayang... aku akan berusaha menepati janjiku kali ini”

FIN

Hm.... apa yang aku tulis? Ini sangat kotor.... anu didalam mobil.
Sebenarnya ini fanfic lama yan baru sempat aku post. Hehehe dan based on moment Jeonghan solo stage tahun 2018 dengan tao mawar dilehernya ouo...

Mind to ride me? *ga
Maksudnya mind to fav and comment chagy?

Regards

Qmina17