3

9.4K 1K 177
                                    


.

.

.

.

.

Lisa termenung sambil memperhatikan ponselnya ditangannya.

Tidak ada telpon atau pesan apapun dari Mingyu. Lisa merasa gusar karna hal itu.

Kabar baiknya keadaan Lisa sudah lebih baik dan Lisa sudah bisa mengurus dirinya sendiri.

Kabar buruknya Kim Mingyu pria itu sama sekali tidak bisa dihubungi.

Hari setelah kunjungan Jungkook serta Eunah ke apartemen mereka, Mingyu meninggalkan apartemen dan meminta Jisoo merawat Lisa.

Terhitung sudah seminggu Mingyu tak mengabari Lisa.

Lisa menengok ponselnya lalu melemparnya sembarang malas.

Lisa duduk bersandar dikepala ranjangnya memeluk kedua lututnya menundukan kepalanya lalu menyembunyikan mukanya disana untuk meredam tangis kencang yang keluar setelahnya.

Lisa terus terisak hampir dua jam dan beruntunglah karna Jisoo yang mendadak tidak bisa datang ke apartemen Lisa hari ini karna merawat Kim Seokjin kekasihnya yang sedang sakit juga.

Lisa akhirnya tertidur dengan sendirinya karna kelelehan setelah menangis.

_______________________
Seungcheul menatap Mingyu dari kaca pintu ruang practice SEVENTEEN. Ini sudah 3 jam Mingyu menari tanpa henti dan Seungcheul mulai kesal dengan tingkah Mingyu itu.

Seungcheul membuka pintu ruang practice itu lalu menuju ke sudut ruangan itu dan mematikan musik yang terputar tadi.

Saat musik mati otomatis gerakan Mingyu terhenti dan langsung rebahan dilantai.

Seungcheul melemparkan handuk kewajah Mingyu kemudian melangkah mendekatinya dan merebahkan dirinya disisi Mingyu.

Mingyu menarik handuk dari wajahnya lalu mengelap keringatnya.

Sedangkan Seungcheul masih tetap menatap langit langit ruang latihan mereka dengan tenang.

"Kau terlalu takut terluka Ming. Jika kau tidak ingin sakitmu lebih lama, sebaiknya kau temui dia dan minta penjelasannya."

Mingyu hanya terdiam menatap lurus ke langit langit seperti Seungcheul tanpa berniat menjawab pernyataan pria yang lebih tua darinya itu.

"Dia mencintaimu atau tidak itu urusanmu untuk mengatur hatimu belakangan. Didunia ini jika cintamu tak kau dapat maka sakitnya yang pasti kau dapat, itu wajar."

"Yang terpenting kau harus tahu kenyataannya mau manis atau menyakitkan. Lagian biar bagaimanapun dia punya hak untuk memberi penjelasan dan kau punya kewajiban untuk mendengarnya"

Mingyu hanya menjilat bibir bawahnya sambil menghelah pelan nafasnya yang belum teratur sejak menari tadi..

"Sudah seminggu kau tidak mengabarinya, sebaiknya kembalilah dan selesaikan masalahmu dengan dewasa. Jangan terus berlari seperti pengecut."

"Hyung ... apa dia ... masih menghubungi mu untuk mencariku?"

Lirih Mingyu pelan sambil menegak liurnya diantara nafasnya yang mulai stabil.

"Menurutmu?"

Seungcheul membalikan pertanyaan padanya.

"Sebaiknya temui dia sebelum aku menghajarmu. Hampir tujuh dari kalian selalu membuatku berurusan dengan urusan pribadi kalian dan aku benci selalu menjadi penengah"

[COMPLETE] I+M (Mingyu x Lisa x Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang