SERENDIPITY

Serendipity | Chapter 3

Disclaimer © Masashi Kishimoto

"SERENDIPITY"

Story by 'Ms. Hatake Yamanaka'

Pairing : Yamanaka Ino X Uchiha Sasuke

Genre : Romance, Drama, Friendship

Rate : M

Summary : Sebuah pertemuan yang tidak disengaja di antara mereka. Ternyata menuntun mereka pada pertemuan-pertemuan tanpa kesengajaan yang selanjutnya. Akankah itu menjadi sebuah 'kebetulan' yang menyenangkan dan berakhir bahagia? Ataukah takdir menuntun mereka pada sebuah kenyataan yang menyakitkan?

Chapter 3

Enjoy My Story!

.

.

.

Sungguh, Ino tidak pernah menyangka akan bertemu dengannya lagi. Apalagi dalam situasi seperti ini. Ino masih menatap sosok dihadapannya dengan mata yang membulat dan pandangan tidak percaya. Sosok dihadapannya juga terkejut dengan apa yang dilihatnya kini. Membuat tuan Inoichi dan tuan Fugaku menatap heran pada anak mereka.

"Kalian sudah saling mengenal?" Suara tuan Inoichi menyadarkan keduanya dari keterkejutan mereka.

"Selamat siang, nama saya Uchiha Sasuke. Senang bertemu dengan anda Prof. Yamanaka dan terima kasih sudah merawat ayah saya." Sasuke segera memperkenalkan dirinya dan membungkuk sopan. Setelahnya, ia segera menatap Ino yang masih terlihat terkejut melihatnya.

"Senang bertemu denganmu juga Sasuke. Jadi ini putramu Fugaku, aku tidak menyangka dia sangat tampan. Ah, bagaimana kalian bisa saling mengenal?" Ino menegang mendengar pertanyaan ayahnya. Ia segera menatap Sasuke was-was, dahi dan telapak tangannya mulai berkeringat. Sasuke yang menyadari raut cemas Ino mulai menyeringai, membuat tubuh Ino membeku.

Bagaimana jika dia memberitahu ayah semuanya? Habislah aku!

"I-itu.. K-kami..." Tenggorokan Ino tercekat, lidahnya terasa kelu, otak pintarnya tiba-tiba tidak bisa memikirkan apapun. Blank. Ino hanya bisa menundukkan kepalanya cemas.

"Kami tidak sengaja bertemu di suatu tempat Prof. Yamanaka." Ino segera mendongakkan wajahnya menatap Sasuke lekat.

"Iya ayah, kami tidak sengaja bertemu. Dan, aku sangat terkejut bisa bertemu dengan anda lagi Sasuke-san." Ino tersenyum manis pada Sasuke dan segera melirik ayahnya yang juga tengah tersenyum memandang keduanya.

"Ya, senang bertemu denganmu lagi Ino-san." Sasuke tersenyum tipis membalas senyuman Ino yang kelewat manis.

"Baguslah kalau begitu, dan jangan terlalu formal seperti itu padaku, panggil saja aku paman Sasuke." Tuan Inoichi tersenyum menatap Sasuke.

"Baik paman." Sasuke menunduk pelan dan melemparkan senyuman tipis pada tuan Inoichi.

"Bukankah ini adalah awal yang baik Fugaku?" Tuan Inoichi membalikkan tubuhnya dan menatap Fugaku sambil terkekeh.

"Ya, kau benar Inoichi." Fugaku juga tersenyum menanggapi kekehan Inoichi. Kini mereka sudah tenggelam dalam suatu obrolan dan mengabaikan putra putri mereka yang masih terdiam. Ino segera menghela nafas lega, karena baik ayahnya ataupun tuan Fugaku tidak menanyakan lebih lanjut tentang pertemuannya dengan Sasuke. Dan juga Ino sangat bersyukur Sasuke tidak memberitahukan yang sebenarnya.