" Lima.. enam... tujuh.. delapan.. Satu.. Dua.. Tiga.. Empat.. Lima.. Enam.. Tujuh.. Delapan.. Ok selesai senam kita minggu ini.. Jangan lupa minggu depan datang kesini lagi ya.. Gratis kok 😊 " ucap instruktur senam mengakhiri gerakan dan acara senam gratis di lapangan pantai panjang pagi ini.
Semua bubar melanjutkan kegiatannya masing - masing, ada yang langsung pulang, ada yang melanjutkan olahraga di area pinggir pantai, ada yang bersepedah dan ada yang langsung malas - malasan dengan cara ngobrol santai dibawah pohon pinus.
" langsung pulang apa kemana ni ? " Rere membuka obrolan
" langsung pulang aja "
" yahh sayang kan.. Cepet amat mau pulang, dikosan juga paling tidur - tiduran Mei "
" emm... Jadi kemana ? "
" makan yok.. "
" makan apa ? "
" kita ke DFC "
" Eddahhh... Baru aja di buang ni lemak, masa udah mau di tambah lagi.. Yang bener aja... "
" kan ada salad.. Kita pesen itu aja.. "
" gayamu salad.. Sok barat.. Nggak enak tau, nggak ada rasanya Re "
" ya udah dirimu makan yang lain aja, biar aku yang pesan salad,, ayolahh aku lagi pengen makan salad di sana " membujuk
" hadehh ayolah dari pada nangis.. " dengan terpaksa
" mudah - mudahan si Danu nggak tugas pagi ini.. "
***
DFC
" selamat pagi.. Silahkan makan disini atau di bawa pulang "
" makan disini mbak "
" silahkan mau pesan apa ? "
" salad satu, cupcake pake cherry diatasnya satu minumnya air mineral sama coffee aja deh mbak "
" silahkan ditunggu pesanannya "
Beberapa menit kemudian
" Ni Mei pesanannmu, cupcake sama coffee "
" hemm percuma aku senam hari ini, kalau ujung - ujungnya ketemu lagi ama ni makanan.. "
" kamu sih ditawari Salad nggak mau.. "
" ogah nggak ada rasanya "
.......
" hhaaa.. Ia habis cakep ya aku layanin aja, kali aja yang ini nggak mainin aku.. " terdengar suara beberapa orang wanita baru memasuki DFC
Samar - sama terlihat dari arah kasir sang wanita dan Danu sedang ngobrol santai
" eh Danu.. Sejak kapan dia jaga disana, bukannya tadi cewek.. "
" hhaa... Kamu bisa aja Nu " terdengar suara riuh tawa di antara keduanya mungkin efek DFC yang masih sepi jam segini jadi masih belum terlalu berisik
" kenapa Mei ? "
" eh nggak apa - apa "
" minta minum kamu dikit dong " menyerobot minuman Mei
" Re.. Udah makannya ? Kalau udah kita keluar yuk dari sini.. "
" eh cepeg bener "
" bawel.. Udah belum makannya "
" udah... "
" ayo cepetan.. "
" buru - buru amat sih Mei.. Biasanya juga ngobrol dulu "
" ya udah kalau kamu nggak mau pulang, aku pulang duluan " berdiri
" eh... Ia.. Ia.. Kenapa sih kamu "
" lain kali jangan maka disini lagi.. Kita cari tempat lain ya.. " melirik kearah Danu yang masih asik ngobrol dengan wanita tadi.
" asik banget ngobrolnya.. Merusak pemandangan.. Bikin nggak selera makan.. Aku nggak akan makan disini lagi, " bergumam pelan
" kenapa Mei ? "
" ternyata sama aja sama cowok - cowok lain.. Nggak bisa liat cewek seksi langsung ijo matanya " kali ini bergumam dalam hati tanpa menjawab Rere
Apa ini rasanya cinta sepihak, cinta bertepuk sebelah tangan.. Ternyata sesakit ini..
***