Haemin pov ♡ .
Pintu wad jimin ditutup perlahan .
Doktor Alif Aziz menghampiri aku dengan muka yang sebak .
" maafkan saya .... kandungan suami puan tidak dapat diselamatkan .... "
Walaupun aku nak tergelak sebab ' kandungan suami ' tapi aku tetap sedih .
" maigosh . My hearteu " aku terus menuju ke wad jimin .
Jimin kelihatan tidur dengan lena sekali . Mukanya yang tenang ingin aku gigit . Ee comel .
Aku mengusap kepala jimin .
" Jimin aku mintak maaf ... aku terpaksa tolak kau dari tangga untuk kau tak tanggung malu ..... " aku mencium dahi jimin .
Air mata mengalir laju bak air hujan .
END POV .
/// /// ///
Mata dibuka perlahan , fuh hawau sekeliling warna putih sia . Klishe sia memang hospital tak boleh letak warna pink ke ?Kelihatan Haemin sedang tidur disebelah aku .
Kepalanya digoncang aku . Dia yang separuh sedar berkata .
" kAU DAH KENAPA SIA ! AKU TENGAH MIMPIㅡ AUCH SORRY JIMIN " dia perbaiki semula ikatan rambutnya .
Aku menarik ikatan rambutnya , biar rambutnya mengurai agar nampak ayu .
" dey macha ! "
" haemin ... mana anak aku ? "
Mata haemin membulat ...
" cemen , aku mintak maaf . Anak kau tak dapat diselamatkan "
Mood aku yang gembira tadi terus gelap .
Kenapa mesti dia yang pergi ? Kenapa bukan aku je ?
Ayat ayat makcik bawang .
Mulut yang tadinya terkaku .
" kau biar betul haemin ? Anak aku Park nisha tak dapat diselamatkan " aku masih mintak kepastian pada haemin .
" be--betul park jimin , park nisha dah takda ... anak kita dah takda "
air mata haemin mengalir dengan deras . Dia sayang akan jimin. Dia tidak sanggup melihat jimin macam ni . Tapi terpaksa .
" tIDAK .... TIDAKKKKKKKKKK "
pintu dibuka , wajah omma yang indah aku pandang .
" jimin kenapa ni sayang? "
YOU ARE READING
[C] PREGNANT : PJM ✔
Cerita Pendek충만한 [2017] + Sesuatu perkara ' extra ordinary ' berlaku pada tubuh badan seorang lelaki . Started ➢ 230917 Ended ➢ 270917 【✔】completed @sugardaddy-