Wanita Itu Menjadikan Ku Pelacur

4

Sejak kejadian dihotel itu Ibuku selalu memaksaku untuk melayani nafsu Aldy.

Sekarang dia lebih banyak berada dirumah dan tak mau bekerja seperti dulu lagi.

Aldy, memang termasuk seorang pengusaha yang kaya di Surabaya.

Dia selalu menghujani aku dan Ibuku uang serta hadiah yang mahal-mahal.

Bahkan Aldy telah membelikan aku rumah di kawasan Elit Barat Hyatt Regency serta mobil mewah kepadaku.

Sepertinya dia telah jatuh cinta kepadaku.

Akupun jadi jarang pulang kerumah Ibuku, bahkan tidak pulang sama sekali.

Aku tak peduli dengan wanita itu, tapi tidak dengan nenekku.

Aku sering mengirimi uang kepadanya untuk membuka usaha kecil-kecilan dirumah.

Nenek tidak tahu kalau Ibuku menjadikanku seorang pelacur.

Oceans apart day after day And
I slowly go insane
I hear your voice on the line But it doesn't stop the pain

If I see you next to never How can we say forever

Wherever you go Whatever you do
I will be right here waiting for you Whatever it takes Or how my heart breaks I will be right here waiting for you

I took for granted, all the times That
I though would last somehow I hear the laughter, I taste the tears But
I can't get near you now

Oh, can't you see it baby You've got me goin' CrAzY

Wherever you go Whatever you do
I will be right here waiting for you Whatever it takes Or how my heart breaks

I will be right here waiting for you

I wonder how we can survive This romance But in the end if I'm with you I'll take the chance

Oh, can't you see it baby You've got me goin' cRaZy

Wherever you go Whatever you do
I will be right here waiting for you Whatever it takes Or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

Lagu Richard Mark- Right here waiting mengalun ditelingaku.

Entah sudah berapa kali ku ulang-ulang lagu itu.

Anganku melayang menyusuri jalan hidupku yang kelam.

Mataku tak pernah basah dengan air mata. Mungkin juga air mata itu telah habis ketika aku masih bayi.

Telpon rumah berdering berungkali.

Hapeku berteriak tak henti-henti. Aku acuhkan semua !

Serasa aku ingin lepas dari tempat terkutuk ini.

Aku bangkit dan memberesi semua pakaianku.

Aku ingin lari dari tempat ini.

****

Semantara dirumah mungil itu, terlihat wanita yang dulu selalu kelihatan cantik dan sexy, tergolek lemas diranjangnya.

Sekali-kali terlihat dia tersengal-sengal menahan batuk yang menghampirinya.

Badannya kelihatan kurus dan wajahnya kusam.

"Wina....kamu dimana? Angkat telponya dunk Win ! Ibu sudah tak kuat lagi"

Suara wanita itu bergumam sendiri.

Dia mencoba bangkit dari tempat tidurnya.

Bugghhhhhh....!

Dia terjatuh dan tak sadarkan diri.

Bersambung