Dokter Rio dan Wina sampai alamat yang diberikan laki-laki misterius itu.
Di ketuknya pintu rumah yang sangat sederhana itu dengan perasaan was-was.Sesaat tidak ada jawaban dari dalam. Diketuknya kembali pintu itu dengan agak keras.
" Assalamuallaikum , adakah orang didalam".
Sesaat kemudian pintu terbuka ! Muncul sosok laki-laki yang pernah bertemu wina di makam beberapa hari yang lalu.
" Rupanya kamu yang tinggal disini ? " tanya Wina kepada laki-laki itu.
" Masuklah nak " jawab laki-laki itu sambil tersenyum.
Dokter Rio dan Wina masuk kedalam rumah mengikuti laki-laki itu. Dia melihat Wanita setengah baya duduk dikursi kayu yang telah usang dengan pandangan mata yang kosong.
" Siapa yang datang Mas Billi ?" tanya wanita setengah baya kepada laki-laki yang bernama billi.
Billi tidak menjawab, Dia memberi isyarat kepada Wina supaya mendekati Ibunya. Wina ragu-ragu, dia takut dia salah orang. Tetapi dokter Rio menganggukan kepala meyakinkan Wina.
" Apakah engkau benar Ibuku? " tanya Wina kepada wanita itu yang kelihatan terkejut.
" Siapa kamu nak? Ibu tidak bisa melihat ! "
Air mata wina mulai berjatuhan.
"Kalau kamu Ibu kandungku, kamu pasti tahu sebuah tanda yang ada pada diriku yang kubawa sejak
lahir ?"Suara Wina bergetar menahan kelu dilehernya.
" Apakah kamu punya toh merah dipelipis kamu nak ? " jawab wanita itu sambil mengusap matanya yang telah basah dengan air mata.
Tanpa menjawab, Wina menghambur memeluk wanita yang kelihatan kurus dan buta itu erat-erat.
Dia ingin marah kepada Ibunya yang telah menyia-nyiakan dirinya,tapi dia tidak mampu.
Hanya isak tangis bahagia terdengar dari Ibu dan Anak yang telah dipertemukan .
TAMAT
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Itu Menjadikan Ku Pelacur
ChickLitPerjalanan hidup wanita yang terjerembab dalam Dunia Prostitusi