sepulang sekolah alia pun segera menarik yara ke parkiran. yara yang ditarik paksa tersebut pun hanya mngikuti alia saja, karna dia sudah tau kemana alia akan membawanya, kemana lagi jika bukan tempat langganan eskrim alia.
setelah sampai diparkiran alia pun melepas tarikannya kepada yara, dan ia segera menghidupkan motor maticnya. iya alia membawa kendaraan kesekolah, walaupun alia masih berusia 16 tahun, ia sudah membawa motor sendiri ke sekolah karna orang tuanya yang selalu sibuk bekerja. Alia yang sudah menghidupkan motornya dan tidak ada tanda- tanda bahwa ada orang yang duduk di jok belakang motornya pun membalikkan kepalanya kebelakang.
" yaelah yara, buruan naik.. entar keburu habis tempat duduk. Lo kan tau sendiri bing go itu banyak pengunjungnya. ntar kalo gk kebagian tempat gimana yara.." ujar alia dengan nada memerintah kepada yara agar ia lekas segera naik ke motor alia. Yara pun kemudian menaiki motor alia, setelah yara naik alia pun segera menancap gas ke toko bing go.
Bing go adalah sebuah toko es yang menyediakan menyediakan es serut Korea yang lembut seperti salju. Toppingnya ada buah, kacang merah hingga injeolmi. Seperti yang ditemui pada menu Pat Bing Go, Hallabong Bing Go, Manggo Bing Go, dan Green Tea Bing Go. bing go merupakan kedai eskrim favorite alia, dia bisa menghabiskan waktunya seharian dengan berada di kedai eskrim itu, bagaimana tidak alia merupakan maniak eskrim selain itu rasa eskrimnya pun sangat enak dan juga lembut.
setelah menempuh perjalanan kurang lebih 10 menit, mereka pun sampai di bing go. setelah menurunkan yara, Alia pun segera mencari tempat untuk memarkirkan sepeda motornya. Yara pun hanya diam tidak melangkah untuk masuk kedalam toko bing go. pikirannya pun kembali memutar tentang kenangannya dan dia , iya dia dan kenangannya yang mampu membuat yara untuk tidak bisa merasakan perasaan itu lagi, perasaan yang mampu membuat yara seperti terbang seperti burung dan juga yang dapat membuat yara seperti tertusuk ribuan jarum yang tajam. karna asik dengan hal yang berputar dikepalanya, yara pun tidak mendengar panggilan alia yang sudah berada dipintu masuk dan meneriaki yara agar segera masuk.
" ara... yaraaaa.. oiiii ,YARA SYAQUITA" teriakan alia memanggil temannya yang hanya diam seperti patung seakan tidak merasa panas berada dibawah terik matahari. alia yang tidak mendapat respon apapun dari yara pun akhirnya mengalah dan melangkah menuju ke tempat yara berdiri seperti patung. setelah sampai didepan yara, alia pun memukul pundak temannya itu.
" YARA lo mikirin apa sih ? , bengong aja macam patung tau,ayok cepetan masuk" tanya alia seraya menarik lengan sahabatnya itu menuju pintu masuk.
setelah sampai didalam alia pun segera mengantri, dan menyuruh yara mencari tempat untuk mereka duduk. yara yang masih dengan pikirannya yang mengingat dia dan kenangannya pun berjalan untuk mencari tempat kosong. setelah mendapat tempat yara pun kemudian duduk, dia pun mengangkat wajahnya dan melihat dia berada didepannya sambil tersenyum, yara pun akhirnya tersenyum dan kemudian dia pun menghilang lagi, yara hanya mampu tersenyum pahit. lagi, dan lagi dia hanya berhalusinasi tentang dia.
setelah mengantri sekitar 7 menit, alia pun kembali ke tempat duduknya dengan membawa Pat Bing Go, Hallabong Bing Go, Manggo Bing Go, dan Green Tea Bing Go. alia yang melihat yara melamun lagi pun menyenggol lengan temannya.
" kenapa lagi sih lo ra" tanya alia kepada sahabatnya itu yang seketika moodnya berubah tidak seperti saat disekolah tadi.
" al... gu.. gue" jawab yara dengan mata berkaca- kaca. alia yang melihatnya temannya akan menumpahkan air mata hanya dalam sekali kedip pun menggenggam tangan sahabatnya itu menyalurkan sebuah kehangatan dan kekuatan.
"ra, gue ngerti. jangan nangis lagi please. lo pasti bisa. lo gak harus selalu stuck sama dia ra, lo harus bisa move on oke. lupain segalanya. lupain si arkan yang bego itu, lo harus bisa bangkit, jangan karna lo pernah punya kenangan sama dia di tempat-tempat tertentu seperti di tempat ini membuat lo terlihat lemah dan selalu menangis setiap ngingat dia. lo itu pinter, cantik ra masih banyak cowok diluar sana yang mau sama lo, lo cuman perlu ngebuka hati lo buat orang lain dan lupain dia, ok." ujar alia memberikan nasihat dan kekuatan kepada temannya agar tidak menangisi dia, arkan alkeno davin.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
if you hurt me, im fine
Teen FictionKapan lo akan berhenti nyakitin gue Iya bilang iya enggak bilang gk Yara syaquita *** Ini kisah tentang yara yang jatuh cinta kepada davin, saudara kembar nata. Ini kisah tentang nata yang sudah lama memendam rasa suka kepada yara. Dan bagaimana na...